3 research outputs found

    Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Pariaman

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek peneltitian adalah seluruh siswa putra kelas X SMA N 2 Kota Pariaman yang berjumlah 130 orang siswa laki-laki dan 165 siswa perempuan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 25% dari setiap kelas, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 73 siswa, dengan 33 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument TKJI 2010 yang terdiri dari 5 item tes yaitu: lari 60 m, tes gantung angkat tubuh untuk putra selama 60 detik dan gantung sikuk untuk putri, tes baring duduk 60 detik, tes loncat tegak dan tes lari 1200 m putra dan 1000 m putri. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data didapatkan skor rata-rata yang diperoleh 12,75, maka tingkat kebugaran jasmani siswa peserta putra berada pada kategori kurang karena masuk dalam interval 10-13. Sedangkan untuk peserta putri tingkat kebugaran jasmani peserta putri diperoleh nilai rata-rata 11,11 sehingga termasuk dalam kategori kurang karena berada pada interval 10-13

    Pengaruh Metode Induktif Dan Metode Deduktif Terhadap Kemampuan Motorik Siswa

    Get PDF
    Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, kemampuan motorik siswa MIN Lubuk Buaya Padang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pengaruh metode induktif dan deduktif terhadap kemampuan motorik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Populasi penelitian terdiri dari 256 siswa, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan hasil 40 siswa laki-laki sebagai sampel. Pengukuran kemampuan motorik dilakukan dengan menggunakan Scott Motor Ability yang terdiri dari lemparan bola basket, 4 detik. dash, wall pass, dan broad jump.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode induktif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan motorik siswa dengan thitung = 17,64 > ttabel = 1,73, (2) metode deduktif juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan motorik siswa dengan thitung = 11,57 > ttabel = 1,73, (3) keefektifan metode induktif lebih tinggi dari metode deduktif terhadap kemampuan motorik siswa dengan thitung = 8,23 > ttabel = 1,73. Oleh karena itu disarankan kepada guru olahraga untuk menggunakan metode induktif karena metode ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan motorik siswa MIN Lubuk Buaya Padang. Metode deduktif dan induktif sangat cocok pada pembelajaran siswa sehingga guru dapat menerapkannya pada lingkungan wilayah budaya sumatera

    Understanding The Link Between Nutritional Status and Physical Fitnes Level Among Students: Building Foundation for Health

    Get PDF
    This research is based on the field reality, particularly in Elementary School 04 Kajai, Pariaman City, where the level of student's physical fitness is still low. There are many factors that contribute to this, and one of the suspected factors is the student's nutritional status. The purpose of this study is to investigate the relationship between student's nutritional status and physical fitness, specifically in Elementary School 04 Kajai, Pariaman City. The research design used in this study is correlational. The population of this research consists of 72 students from Elementary School 04 Kajai, Pariaman City. The sampling technique employed was purposive sampling, resulting in a sample size of 39 students, consisting of 24 male students and 15 female students. This study utilizes primary data obtained from measurements of nutritional status and physical fitness tests, as well as secondary data from school archives. The data collection instruments include measurements of nutritional status based on Body Mass Index (BMI) and physical fitness tests such as a 40-meter run, bent-arm hang, sit and reach, standing long jump, and a 600-meter run. The data was analyzed using correlational statistics through SPSS version 10.0. The research findings indicate that (1) the correlation between nutritional status and physical fitness of male students is (rxy) 0.219 < rtab (0.404), (2) the correlation between nutritional status and physical fitness of female students is (rxy) 0.220 < rtab(0.514). Based on the research findings, it can be concluded that there is no significant relationship between nutritional status and physical fitness level among both male and female students at Elementary School 04 Kajai, Pariaman City
    corecore