5 research outputs found

    KEGIATAN PENDAMPINGAN, PEMBUATAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) MELALUI ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BAGI ANGGOTA KOPERASI PERMAISURI MANDIRI DI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Koperasi sebagai badan usaha yang memiliki azas kekeluargaan menggambarkan pentingnya peran anggota,  berkembangnya koperasi juga terkait dengan perkembanagn kegiatan usaha masing-masing anggota, koperasi maju anggota koperasi juga maju dan sebaliknya. Sementara itu, anggota koperasi sebagai unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki permasalahan sebagai berikut : 1) Memilki tempat usaha seadanya; 2) Tidak mampu mengakses pendanaan di lembaga keuangan; 3) Kemampuan kewirausahaan rendah; 4) Kemampuan manajemen bisnis rendah; 5) Tingkat pendidikan umum relatif kurang; 6) Akses terhadap pasar kurang; 7) Akses terhadap perizinan rendah 8) Akses terhadap teknologi dan informasi rendah. Dalam menyelesaikan masalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di atas dilakukan secara bertahap. Legalitas izin usaha adalah salah satu hal yang paling mendasar bagi pelaku usaha. Untuk itu dilakukan pendampingan dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Metode yang dilakukan adalah dengan tiga tahap, yaitu: 1) Sosialisasi kegiatan pendampingan; 2) Pendampingan, 3) Penyerahan NIB kepada Anggota Koperasi. Hasil dari kegiatan pendampingan pembuatan NIB ini ada 26 NIB yang berhasil dimiliki oleh anggota Koperasi Permaisuri Mandiri

    PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KOPERASI KELOMPOK USAHA SYARIAH MANDIRI SEJAHTERA OLEH TIM PENDAMPING DAN DINAS KOPERASI UKM ACEH/ PPKL PROVINSI ACEH BAGI KELOMPOK USAHA MANDIRI SEJAHTERA SYARIAH

    Get PDF
    Koperasi dipandang lebih unggul dibanding program-program pemberdayaan masyarakat miskin lainnya. Hal ini karena koperasi melibatkan secara langsung masyarakat untuk melakukan upaya dan usaha untuk mensejahterakan dirinya sendiri secara mandiri. Kemandirian ini ditunjukkan melalui aktifitas keanggotaannya dalam koperasi. Koperasi menempatkan masyarakat/anggotanya tidak hanya sebagai “penerima” dalam aktifitas sosial ekonominya, tetapi menjadi “pemain” dalam kegiatan ekonomi secara langsung. Sehingga anggota koperasi secara aktif ikut menentukan tumbuh kembang usaha yang dinaungi koperasi.  Oleh karena itu tujuan dari kegiatan  pendampingan ini adalah agar UMKM calon anggota koperasi memahami tentang cara berkoperasi yang baik tentang peran pengawas, pengurus dan anggota koperasi dan memfasilitasi kelompok tentang pembuatan rencana kerja dan rencana anggaran agar  terbentuknya koperasi sebagai wadah dalam memperkuat usaha bagi usaha kecil menengah di Aceh. Metode yang dilakukan secara bertahap berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitumulai dari penyuluhan, persiapan rapat pembentukan sampai rapat pembentukan dan pengukuhan, terakhir legalitas hokum koperasi yang dikeluarkan oleh Notaris. &nbsp

    Pengaruh Laju Pertumbuhan Penduduk, Dependency Ratio Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Langsa

    No full text
    This study aims to determine the effect of population growth rate, dependency ratio and education level on economic growth in Langsa City in 2006-2021. The method of data collection in this research is done through a literature study, the data analysis method used is quantitative analysis using multiple linear regression analysis using the E-Views version 10. The results obtained by the equation Y = – 11.85942 – 0.322561 X1 + 0.284660 X2 + 0.195014 X3, based on the t-test the population growth rate has a negative and insignificant effect, the dependency ratio has a positive and significant effect and the level of education has a positive and insignificant effect on economic growth in Langsa City. Simultaneously the rate of population growth, dependency ratio and level of education have no significant effect on economic growth in Langsa City

    Determinant Characteristics of Stunting in Babies and Toddlers in Sungai Rengit Murni, South Sumatra, Indonesia

    No full text
    Stunting is a condition where a child fails to optimally grow and develop his/her bodily organs. Due to the high rate of stunting case in Indonesia, particularly in South Sumatra, this study aimed to determine the causes of stunting in children of 0 yr to 5 yr old as the dependent variable. Independent variables of infection, birth weight, gender, and age were studied accordingly. The purposive sampling method selected 100 babies and toddlers in Sungai Rengit Murni, Banyuasin, South Sumatra, Indonesia. The cross-sectional design applied univariate, bivariate (chi-square test), and multivariate (multiple logistic regression and backward regression tests) analyses. The result showed that while age was insignificant (0.649, P > 0.25) and infection was less significant (0.077, P > 0.05), low birth weight (0.044, P < 0.05) and gender (0.045, P < 0.05) are significant in affecting stunting.Being 61 % accurate, the independent variables of this study covered 15.1 % of known stunting cause
    corecore