5 research outputs found

    STUDI LITERASI DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA PADA LMS KALAM UMI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman literasi digital mahasiswa dalam lingkup Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam Penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Sastra. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian dipilih dari mahasiswa semester lima (5) Fakultas Sastra yang telah melulusi mata kuliah pembelajaran bahasa, baik itu bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan telah intens menggunakan LMS Kalam UMI dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian   menunjukkan pengetahuan literasi digital mahasiswa Tingkat literasi digital mahasiswa pada proses pembelajaran Bahasa berbasis karakter paada LMS Kalam UMI berapa pada kategori sedang rendah dengan 57atau sebanyak 54, 808 %. Hal ini menunjukkan bahwa mahasswa memiliki preverensi Functioning Prosuming yang bermakna mahasiswa cakap dalam mengakses, memahami cara penggunaan, seleksi kebutuhan, distribusi dan produksi dalam penggunaan media digital.Kata Kunci:literasi digital, pendidikan karakter, pembelajaran bahasa, LMS Kalam UMI   

    Pengaruh Marinasi Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale)Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Afkir: The Effectiveness of Giving Ginger Extract to The Physical Quality of Laying Chicken Meat

    Get PDF
    Improving the quality of the meat so that it is tender before boiling the meat with the meat marination treatment. The marination process can be utilized using vegetable ingredients that contain protease enzymes such as ginger extract. This study aims to determine the effect of soaking ginger juice on the pHysical quality of rejected laying hens. This study used aged ginger and discarded layer chicken meat at the age of 2 years. The research method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. With treatment P0 = Without soaking ginger juice (Control), P1 = 50g rejected chicken meat + 50 ml ginger juice + 15 minutes soaking time, P2 = 50g rejected chicken meat + 50 ml ginger juice + 30 minutes soaking time, P3 = Chicken meat rejected 50g + ginger juice 50 ml + soaking time 45 minutes. Data analysis used Analysis of Variance (ANOVA). Based on the results of the variance, it gave unrealistic results (P>0.05) on pH, water holding capacity, cooking loss and breaking power of meat. Soaking The Ginger Extract for 15 minutes is able to provide maximum results in improving the physical quality of rejected laying hens.Meningkatkan kualitas daging supaya empuk sebelum dilakukan perebusan daging dengan perlakuan marinasi daging. Proses marinasi bisa dimanfaatkan menggunakan bahan nabati yang mempunyai kandungan enzim protease seperti ekstrak jahe. Penelitian bertujuan agar bisa mengetahui pengaruh marinasi ekstrak jahe terhadap kualitas fisik ayam petelur afkir. Penelitian ini menggunakan jahe tua dan potongan ayam berumur 2 tahun. Metode pada penelitian tersebut digunakan yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan serta ulangan. Pada perlakuan P0= tanpa marinasi ekstrak jahe (kontrol), P1 = 50 g ayam afkir yang direndam dalam 50 ml ekstrak jahe selama 15 menit, P2 = 50 g ayam afkir yang direndam dalam 50 ml ekstrak jahe selama 30 menit, P3 = 50 g ayam afkir yang direndam dalam 50 ml ekstrak jahe selama 5 menit. Adapun analisis yang dipake dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian yang tidak berpengaruh (P > 0,05) untuk pH, daya ikat air, susut masak dan kekerasan daging. Marinasi ekstrak jahe selama 15 menit memberikan hasil lebih baik dalam meningkatkan kualitas fisik ayam petelur afkir

    Pemanfaatan Buah Patikala (Etlingera Elatior) Terhadap Kualitas Mikrobiologi Daging Ayam Afkir

    Get PDF
    Patikala fruit is a local Indonesian plant that contains many secondary metabolite compounds wich can fungtion as anti bacterials.  The aim of this research is to determine the use of patikala fruit (Etlingera elatior) on microbes in rejected chicken meat.  The treatments in this study were P0 without treatment, P1 storege time 3 hours, P2 storage time 4 hours and P3 storage time 5 hours.  The parameters measured in this research are the microbiological quality of rejected chicken meat which includes testing for Total Plate Count (TPC), Coliform, and E. coli. The resut of the research showed thet the the used of patikala fruit ekstrak (Etlingera elatior) on the microbial quality of rejected chicken meat did not have a significant effect on the Total Plate Count (TPC) test, Colliform test and E. coli test. However based on the data, patikala fruit ekstrak (Etlingera elatior) could inhibit the growth of mikroba samples of rejected chicken meatBuah patikala merupakan tanaman lokal Indonesia yang banyak mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat berfungsi sebagai anti bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan buah patikala (Etlingera elatior) terhadap mikroba daging ayam afkir. Perlakuan pada penelitian ini adalah P0 tanpa perlakuan, P1 Lama penyimpanan 3 jam, P2 Lama penyimpanan 4 jam dan P3 Lama penyimpanan 5 jam. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah Kualitas mikrobiologi pada daging ayam afkhir yang meliputi pengujian terhadap Total Plate Count (TPC), Colifrom, dan E. coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ekstrak buah patikala (Etlingera elatior) terhadap mikroba daging ayam afkir tidak berpengaruh nyata terhadap uji Total Plate Count (TPC), uji Colliform dan uji E coli.  Namun berdasarkan data bahwa ekstrak buah patikala (Etlingera elatior) dapat menghambat pertumbuhan mikrooba pada sempel daging ayam afki

    Kandungan Lemak Telur Itik Asin dengan Pemeraman Menggunakan Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis: Salted Duck Egg Fat Content with Repaining Using Sweet Orange Peel

    Get PDF
    The community’s need for food of animal origin increases in line with economic development, change in healthy lifestyles and awareness of health so that people tend to consume highly nutritious and healthy foods such as eggs. But eggs contain high levels of fat. To overcome this, duck eggs are preserved by ripening using sweet orange peel.  This study aims to determine the fat content of salted duck eggs during ripening using sweet orange peel.  This research method used a completely randomized design (CRD), namely 5 treatments (0%, 15%, 30%, 45% and 60% sweet orange peel extract) each with 2 replications.  Tools and materials used are basins, analytical scales, jars, sandpaper, stove, pots, knives, plastic, labels, 40 duck eggs, 1. 250 ml of water, 1,200 grams of rubbing ash, 2,000 grams of bricks, 2,000 grams of salt and 720 grsweet orange peel.  Parameters tested for salted duck egg fat content by ripening using sweet orange peel. Data analysis used Analysis of Variance (ANOVA). The results of the study found that the addition of sweet orange peel extract had no significant effect (P>0.05) on the fat content of salted duck eggs.Kebutuhan masyarakat terhadap pangan asal hewani meningkat sejalan dengan perkembangan ekonomi, perubahan pola hidup sehat dan kesadaran akan kesehatan sehingga masyarakat cenderung mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan sehat seperti telur. Namun telur itik mengandung kadar lemak yang tinggi untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengawetan telur itik dengan pemeraman menggunakan kulit jeruk manis (Citrus sinensis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan lemak telur itik asin selama 14 hari pemeraman dengan menggunakan kulit jeruk manis (Citrus sinensis). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu 5 perlakuan (0%, 15%, 30%, 45% dan 60% ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) masing-masing 2 ulangan. Alat dan bahan yang digunakan baskom, timbangan analitik, toples, amplas, kompor, periuk, pisau, label, 40 butir telur itik, 1. 250 ml air, 1.200 gr abu gosok, 2.000 gr batu bata, 2.000 gr garam dan 720 gr kulit jeruk manis (Citrus sinensis). Parameter yang di uji kandungan lemak telur itik asin dengan pemeraman menggunakan kulit jeruk manis (Citrus sinensis). Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menemukan penambahan ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan lemak telur itik asin

    Kualitas Fisik dan Protein Telur Ayam Ras dengan Pemberian Virgini Coconut Oil dan Minyak Zaitun serta Lama Penyimpanan yang Berbeda

    No full text
    This study aims to determine whether the type of oil and storage time can affect the physical and protein quality of layer eggs and whether there is an interaction between these two factors. This study used 36 Lohmann brown chicken eggs. The research method used a completely randomized design (CRD) with a 2x3x3 factorial pattern where 2 treatments were factor A (type of oil) and 3 treatments were factor B (storage time) using 3 repetitions. Factor A consists of M1 (Coconut Oil) and M2 (Olive Oil) while factor B consists of P1 (storage 7 days), P2 (storage 14 days) and P3 (storage 21 days). Parameters observed in this study were egg weight loss, air cavity, egg white index, egg yolk index, shell thickness and egg protein quality. The results showed that there was no interaction between the two factors on all research parameters.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jenis minyak dan lama penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas fisik dan protein telur ayam ras serta ada tidaknya interaksi pada kedua faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan 36 butir telur ayam ras Lohmann brown. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 yaitu faktor A terdiri dari 2 perlakuan jenis minyak yaitu Virgin Coconut Oil (M1) dan Minyak Zaitun (M2).  Sedangkan faktor B terdiri dari 3 perlakuan yaitu lama simpan 7 hari, 14 hari dan 21 hari.  Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali.  Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah penyusutan berat telur, rongga udara, indeks putih telur, indeks kuning telur, tebal kerabang dan kualitas protein telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi diantara dua faktor terhadap seluruh parameter penelitian
    corecore