3 research outputs found
Determinants of Fertility among Women of Childbearing Age in North Sulawesi Province, Indonesia
AIM: This study aims to determine the determinants associated with the productivity of women of childbearing age in North Sulawesi Province.
METHODS: The research design used is an analytic study with a cross-sectional approach. This research uses the raw data of the North Sulawesi Province Program Performance and Accountability Survey (SKAP) of 2019. The sample of this study was all women of childbearing age (15–49 years), married and unmarried in North Sulawesi Province based on the SKAP raw data of 2019, totaling 1454 women of childbearing age. The variables in this study consisted of independent and dependent variables. The independent variables in this study were age, education, marital status, the ideal number of children, decision using contraception, age at first sexual intercourse, and contraceptive use in women of childbearing age.
RESULTS: Fertility with >2 children is 349 people (24.01%). There is a significant relationship between age, education, marital status, ideal number of children, the decision to use contraception, age at first sexual intercourse, and use of contraception on fertility with p < 0.05. The multivariate test showed that ideal children (odds ratio [OR] 5.555), age (OR 5.619), age at first sexual intercourse (OR 9,486), and use of contraception (OR 0.450).
CONCLUSION: The age of sexual intercourse had the most significant influence on the fertility of women of childbearing age with an OR of 9.486. This indicates that the age at sexual intercourse in women of childbearing age will affect fertility 10 times compared to other variables, namely, the ideal number of children, age, and use of family planning
Hubungan Sumber Informasi dengan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di Provinsi Sulawesi Utara
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sumber informasi terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif bersifat deskriptif analitik, dengan menggunakan raw data sekunder dari SKAP 2019, dengan sampel melibatkan remaja di Sulawesi Utara berusia 10-24 tahun berjumlah 496 remaja. Instrumen berupa kuesioner SKAP 2019. Analisis statistik menggunakan uji chi-square. Hubungan sumber informasi media dengan pengetahuan remaja tentang KRR yang berhubungan signifikan secara statistik hanya pengetahuan tentang masa subur (0,012) dan umur terendah aman melahirkan (0,001). Variabel sumber informasi dari petugas kesehatan/masyarakat yang berhubungan dengan pengetahuan KRR remaja yaitu pengetahuan hamil sekali melakukan hubungan (0,041), rencana menikah (0,011), umur terendah aman melahirkan (0,000). Variabel pengetahuan KRR remaja yang berhubungan signifikan dengan sumber informasi institusi yaitu umur terendah aman melahirkan (0,015), akibat menikah muda bagi kesehatan anak (0,022). Kesimpulan yaitu sebagian besar remaja di Sulawesi Utara tidak mendapatkan informasi yang memadai dari berbagai pihak seperti petugas kesehatan/masyarakat, institusi dan juga dari media