Electrodeposited NiX2 (X= S, Se) thin films for solar cell applications

Thin films of nickel chalcogenide, NiX2 (X= S, Se) have been electrosynthesized on indiumtin-oxide (ITO) coated glass substrates. The films were characterized for their structural, morphological and compositional characteristics. Their optical and semiconducting parameters were also analysed in order to determine the suitability of the thin films for photoelectrochemical (PEC) / solar cell applications. Structural analysis via X-ray diffraction (XRD) analysis reveals that the films are polycrystalline in nature. Scanning electron microscope (SEM) studies reveals that the films were adherent to the substrate with uniform and pin-hole free. Compositional analysis via energy dispersive X-ray (EDX) technique confirms the presence of Ni, S, and Se elements in the films. The optical studies show that the films are of direct bandgap. Results on the semiconductor parameters analysis of the films showed that the nature of the Mott-Schottky plots indicates that the films obtained are of p-type material

Farmasis Bersatu Menuju Eradikasi Tuberkolosis Paru Pada Anak

Tuberkolosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru. Merunut WHO Indonesia sebagai salah satu Negara dengan penyakit TB anak mecapai 60% dari seluruh dunia. Dengan banyaknya faktor yang terlihat pada pasien TB paru pada anak maka, penyakit ini perlu diperhatikan secara khusus. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait tanda dan gejala TB paru pada anak serta penatalaksanaannya. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk seminar daring dengan memanfaatkan teknologi digital, yaitu Zoom Meeting dengan jumlah peserta 90 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2020 jam 08:30 wib sampai 11:00 wib. Indikator dari webinar didapat dari hasil pengisian pretest sebelum kegiatan webinar dilakukan dan post test sesudah webinar melalui google form oleh peserta. Hasil kegiatan ini secara kualitas 84,00% peserta dapat memahami materi yang diberikan dengan parameter nilai posttest ≥ 60

Kenali, Cegah dan Atasi Dislipidemia Recognize, Prevent, and Eradicate Dyslipidemia

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan satu atau lebih fraksi lipid dalam darah. Peningkatan kadar kolesterol total dan LDL darah dapat disebabkan oleh peningkatan konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam makanan. Pada perjalanan dislipidemia, apabila kadar kolesterol tidak terkontrol dengan baik, maka akan meningkatkan risiko terjadi nya komplikasi baik akut maupun kronis. Pada umumnya, sebagian masyarakat telah mengenal perihal kolesterol secara umum namun mungkin belum memahami bagaimana cara mencegah dan mengatasi kadar kolesterol darah yang tinggi. Edukasi yang baik disertai terapi nutrisi, jasmani dan tatalaksana farmakologi diharapkan dapat mengendalikan progresifitas penyakit dislipidemia dan komplikasinya. Oleh karena itu pengabdian masyarakat berbasis webinar ini diadakan selain untuk meningkatkan keilmuan, juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya dari penyakit dislipidemia. Kegiatan webinar ini menargetkan mahasiswa UTA45 dan masyarakat umum dengan luaran yang diharapkan yaitu dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit dislipidemia. Webinar dengan metode presentasi dan tanya jawab yang dilaksanakan pada 27 April 2022. Total peserta yang mengikuti kegiatan webinar dengan mengisi absen secara online sebanyak 66 peserta. Persentase rata – rata total skor prestest perserta sebesar 70,2% dan rata – rata skor posttest sebesar 79,6% dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan skor posttest sebesar 9,4%

Energy Efficient Routing Scheme for Performance Enhancement of MANET Through Dominating Set

Mobile Ad-Hoc network is a distributed wireless network that is self-organized and self-maintained and it doesn’t require a fixed framework or central administration. Wireless nodes in a mobile ad hoc network are transient and have a short lifespan. They combine to form a self-configured, infrastructure-free network where routing is a significant difficulty. The wireless nodes in the network must synchronize in order to decide connectivity and routing. Ad hoc network synchronization includes activities including node organization, neighborhood detection, and routing. The predetermined framework resulted in an increase in network control overhead. If a node can link to every other node in the network, it is referred to as a dominating node, and a set of dominating nodes make up the dominating set. The main purpose of this article is to lessen routing overhead in the wireless network with the dominating set based routing (DSBR). In order to discover routes, shorten reroute establishment times, and increase packet delivery rates, this research presents an energy-efficient routing algorithm (EERA) that considerably increases the network performance. The effectiveness of this technique is demonstrated by the simulation analysis of the outcome