67 research outputs found
Strategi Public Relations dalam Membentuk Opini Publik Tentang Pencitraan di PT. Bukit Asam (Persero) TBK. Unit Pelabuhan Tarahan - Bandar Lampung
PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. merupakan Perusahaan tambang batu bara yang memiliki lahan pertambangan di wilayah Sumatra Bagian Selatan tidak terlepas dari sorotan publik dengan berbagai permasalahannya karena berbagai dampak aktivitas penambangan batubara. Untuk keberlangsungan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan perlu mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Oleh karena itu, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan perlu memberikan perhatian kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan atas keberadaan Perusahaan tersebut. Bagaimanakah strategi public relations dalam membangun opini sebagai upaya pencitraan Perusahaan sehingga PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan tetap eksis di masyarakat merupakan suatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan strategi public relations dalam membentuk opini publik tentang pencitraan ditinjau berdasarkan ilmu komunikasi, khususnya teori tindakan sosial, intraksi simbolik, komunikasi massa, komunikasi kelompok dan komunikasi interpersonal. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian kualitatif pada Perusahaan dan masyarakat Kecamatan Tarahan â Panjang. Data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data skunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan secara langsung dan wawancara tak berstruktur dengan menggunakan informan yang ditentukan. Sedangkan data skunder diperoleh melalui dokumen serta arsip Perusahaan. Analisis data dilakukan dengan mereduksi semua catatan lapangan, menyajikan data dalam bentuk deskripsi sesuai dengan keadaan lapangan, dan menarik kesimpulan. Pola analisis ini berlangsung selama peneliti di lapangan berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi public relations merupakan suatu cara yang menyeluruh dan terpadu mengenai kegiatan utama yang ada pada Perusahaan untuk menentukan keberhasilannya. Jenis strategi yang dilakukan oleh public Relation PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan yaitu melalui komunikasi massa, komunikasi kelompok dan komunikasi interpersonal. Komunikasi yang dilakukan oleh public Relation PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan merupakan salah satu bentuk komunikasi keterbukaan antara Perusahaan dan masyarakat serta menanamkan pengertian dan meningkatkan opini publik yang positif dalam mempertahankan citra positif di masyarakat.PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. was acoal mining company that had mining areas in Southern Sumatra region and could not be separated from the public spot light with a variety of problems due to the various impacts of mining activities. For its sustainability, PT. Bukit Asam(Persero) Tbk.,Tarahan PortUnit needed to give the attention of the surrounding community so that people were not be aggrieved over the existence of the company. How the public relations strategy in an effort to build the imaging opinion of company so that PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Port still exist in society was a matter of interest for further investigation.This study aimed to reveal the public relations strategy informing the public opinion on imaging which was reviewed based on communication science, particularly the theory of social action, symbolic interaction, mass communication, group communication and interpersonal communication.This study was conducted using qualitative research on company and society in Tarahan District, Panjang. The data collection consisted of primary andsecondary data. Primary data were obtained through direct observation and unstructured interviews with specified informants. While the secondary data obtained through documents and corporate records. Data analysis was performed by reducingall field notes, presented data in accord ance with the description of the state ofthe field, anddrew conclusions. This pattern analysis applied while this research was conducted.The results showed that the public relations strategy was acomprehensive and integrated manner about the main activities that exist in the company to determineits success. Types of strategies under taken by public relations of PT. Bukit Asam (Persero) Tbk.,Tarahan Port Unit were mass communication, group communication and interpersonal communication. The communication made by public relation of PT. Bukit Asam(Persero) Tbk.,Tarahan Port Unit was a formof communication openness between the company and the community and still understanding and increase positive public opinionin maintaininga positive imagein the communit
Women Behind Terrorists (Religiousity, Self Adaptation and Husband-Wife Relationship Within Suspected Terrorists Family in Pekalongan)
Women and their religiosity are questioned along with the proliferation of conflict, violence, and religion-based riots which allegedly involving ‘husband' suspected terrorists. This article discusses the religiosity of the wives, the adjustment of wives of suspected terrorists against psychological and social burden, and the patterns of marital relations of terrorist suspects in Pekalongan-Central Java. The result of this phenomenological study revealed that the religiosity of terrorist-suspects' wives are more dominant is exclusive patterned- if it is compared to moderate or inclusive ones. In terms of adjustment, the wives are just accept the fate and tend to be indifferent to the activities of their husbands. The wives also nullifying the public's negative perception and judgment, but some are closed to the social interaction. While the pattern of relationships that were frequently built tent to be more owner property and head-complement in characteristics. Wives are positioned as husband's complement for all activities in the fields of social, religious and political
Operational Audit Of Human Resources (Case Study At PT. Jabarti Abazas Prima)
This study aims to find out related to employee activities that have been determined, to determine the controls that have been implemented, and to find out whether operational audits of human resources can improve efficiency and effectiveness on the performance of company employees. In order to assess the effectiveness and efficiency of the company's operational activities.The research method used in this study is to use a qualitative approach using descriptive methods where the results of data research are in the form of exposure to the results of the situation that has been studied and presented in the form of narrative variants or recommendations for companies. The data collection used are interviews, observation, documentation and literature study. Assessment of the effectiveness and efficiency of the company obtained from data sources in the form of secondary data, namely the history and development of the company, organizational structure, data on the implementation of human resources and documents related to research and also obtained data sources in the form of primary data, namely financial reports on operational activities and interviews with company manager.The results of the study indicate that the policies contained in the company towards employee activities are in accordance with what has been determined. It can be concluded that the operational activities of human resources at PT. Jabarti Abazas Prima has not been effective and efficient because there are still weaknesses that have resulted in hampering the development of the company
Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Bola Estafet Di Tpa Permata Bunda Semarang Tahun Ajaran 2015/2016
Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah permainan bola estafet dapat meningkatkan keterampilan sosial anak? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatan keterampilan sosial anak melalui permainan bola estafet di TPA Permata Bunda Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian inia adalah anak TPA permata Bunda usia 4-5 tahun dengan jumlah 15 orang teknik pengumpulan data berupa observasi mengenai keterampilan sosial anak, dan wawancara terhadap guru kelas anak. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui keterampilan sosial anak.Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dalam keseluruhan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa permainan bola estafet dapat meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia 4-5 tahun TPA Permata Bunda Semarang tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut ditandai dari peningkatan nilai rata-rata pada kondisi awal rata-rata hasil nilai anak 2,3 dengan persentase hasil belajar sebesar 40% kemudian pada siklus I hasil belajar anak 2,6 dan persentase 60 % sehingga dapat dikatakan terjadi peningkatan pada siklus I. Pada siklus II hasil belajar anak sebesar 2,9 dengan persentase meningkat menjadi 87 %.Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya pendidik melakukan permainan bola estafet untuk meningkatkat ketermpilan sosial anak. Bagi Kepala Sekolah lebih memotivasi guru agar memiliki motivasi dalam menerapkan model-model pembelajaran yang bermakna. Selebihnya, pemberian kesempatan untuk mengikuti penataran, workshop, dan sejenisnya kepada guru perlu mendapat perhatian
Analisa Kualitatif Profil Paud Binaan Kkn IKIP PGRI Semarang
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang jumlah pos paud yang sudah terbentuk berikut pengembangan program yang tepat dalam rangka mewujudkan layanan yang berkualitas, (2) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang kisaran pos paud yang masih bisa dirintis di setiap wilayah kelurahan lokasi KKN IKIP PGRI Semarang dan (3) Adanya keberlanjutan program di setiap Pos PAUD yang dibina oleh KKN IKIP PGRI Semarang.Jenis penelitian ini adalah merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata ?óÔé¼ÔÇ£ kataSesuai dengan pendekatan penelitian yang dipilih, maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dimulai dari tahap observasi / pengamatan awal terhadap kondisi tentang objek penelitian secara umum melalui temuan dan fakta-fakta yang dideskripsikan dengan bentuk sajian data, yang selanjutnya dianalisis (interpretasi) secara kualitatif. Dengan pendekatan ini maka analisis data yang dilakukan analisis deskriptif kualitatif. Identifikasi yang dilakukan berdasarkan hasil wawancara, pengisian angket dan pengetahuan tentang kekuatan dan hambatan yang dimiliki oleh Pos PAUD Binaan KKN IKIP PGRI Semarang, sehingga peneliti mampu memberikan solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi dan mampu memberikan saran tentang peluang-peluang yang ada untuk ditindaklanjuti oleh Pos PAUD yang bersangkutan.Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kecamatan yang memiliki kualitas dan kuantitas Pos PAUD yang bermutu dan jumlahnya paling banyak pada daerah Binaan KKN IKIP PGRI Semarang adalah Kecamatan Banyumanik, (2) Daerah yang memiliki kualitas pelayanan (pendidikan, kesehatan, parenting melalui BKB) Pos PAUD yang kurang adalah di Kecamatan Tembalang, (3) Program-program yang perlu dilaksanakan sebagai keberlanjutan dari kegiatan KKN IKIP PGRI Semarang adalah, bidang kesehatan dan parenting melalui BKB
Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pemberian Mp-asi
Growth failure process started since the child was still in the womb. The success of growth process is determined by feeding practices. A total of 59% of Indonesian children aged 6-23 months were given food that inappropriate with the recommendations of timing, frequency, and quality. The lack of proper feeding can be reduced by providing intervention in the form of counseling to mothers. The aim of the study was to analyze the growth and feeding counseling towards knowledge and attitudes about feeding in the area of Brambang Public Health Center, Jombang district. The study design was quasi-experimental. Samples were children aged 6-24 months with malnutrition and over nutrition. Respondents were 12 mothers of malnutrition and overnutrition children in each group. The control group was given a leaflet about eating guideline for children, health care “KMS”, and nutrition-conscious family “Kadarzi”, whereas the intervention group was given leaflet and growth-feeding counseling. The counseling was given once a month for 15-20 minutes over three months. Wilcoxon Sign Rank test was used to analyze before-after differences in knowledge and attitudes. The result showed that there was a difference in the level of knowledge in intervention group (p=0,005) and control group (p=0,0250). There was also a difference of attitude in intervention group before-after intervention (p=0,014) but not in the control group (p=0,317). The growth and feeding counseling could increase the knowledge and attitude of mothers about nutrition. The counseling should be given regularly and further effort to assess others factors beyond nutrition is needed for more effective results
Hubungan Kepuasan Pelayanan Makanan Dengan Tingkat Kecukupan Energi Dan Protein Pasien Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
Patient's satisfaction is one of success indicator of hospital food service, which affect the level of energy and protein sufficiency of patients. The aim of this study was to analyze the relationship between food service satisfaction and energy and protein suffi ciency level of patients in Universitas Airlangga Hospital. Thirty-four samples who receive High Energy and Protein diet were chosen using purposive sampling. Patient satisfaction data was collected through interview using a questionnaire and food waste was analyze through observation by Comstock method. Data was processed using chi square test. The result showed that level of energy and protein suffi ciency of most patients are adequate (73.5% and 70.6%) and most patient are satisfi ed with the hospital food service (76.5%). There was a relationship between satisfaction of food service with the level of energy and protein suffi ciency of patients (p = 0.017 and p = 0.031). Patients who were satisfi ed with the food services of hospital has a suffi cient intake of energy and protein. It is needed to restore system of food operation in hospital, especially on the punctuality of food distributionand fl avor of food, considering that those indicator, were source of dissatisfaction
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kesembuhan Penyakit Tuberculosis (Tbc) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Semarang Barat
Tuberkolusis paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mikrobacterium tuberkolusis. kesembuhan TBC paru di Indonesia masih terdapat daerah tertentu yang angka kesembuhanya masih rendah. Oleh karena itu perlu adanya program kesembuhan TB paru DOTS menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita TB paru agar menelan obat secara teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh. Strategi DOTS direkomendasikan oleh WHO secara global untuk menanggulangi TB paru, karena menghasilkan angka kesembuhanyang tinggi yaitu 95%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan penyakit tuberculosis (TBC) paru di wilayah kerja puskesmas Mangkang Semarang Barat. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi dan sampel penelitian adalah repondenyang menjalani pengobatan Tuberkulosis selama fase lanjutan di wilayah kerja puskesmas Mangkang Semarang Barat sebanyak 30 orang. Variabel bebas adalah dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, pengawas minum obat dan perilaku buang dahak. Variabel terikatnya adalah kesembuhan . Uji statistik yang digunakan uji Chi Square. Penelitian menunjukkan bahwa ada tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kesembuhan pada penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Mangkang dengan p value 0,073 (p > 0,05), ada hubunganyang signifikan kepatuhan minum Obat terhadap kesembuhan pada penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Mangkang dengan p value 0,001 (p < 0,05), ada hubungan yang signifikan Pengawas Minum Obat terhadap kesembuhan pada penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Mangkang dengan p value 0,002 (p < 0,05), ada hubungan yang signifikan perilaku buang dahak terhadap kesembuhan pada penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Mangkang dengan p value 0,007 (p < 0,05). Diharapkan penderita TBC dapat lebih meningkatkan perilaku hidup sehat dalam aspek kepatuhan minum obat, PMO dan perilaku buang dahak yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan untuk mencapai kesembuhan yang optimal
- …