1 research outputs found
INTEGRASI PEMBANGKITAN TERDISTRIBUSI (DG) UNTUK MENINGKATKAN KESTABILAN TEGANGAN DAN KEMAMPUAN PEMBEBANAN PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SUMBA DALAM MEWUJUDKAN SUMBA SEBAGAI PULAU IKONIK TAHUN 2020
ABSTRAK
INTEGRASI PEMBANGKITAN TERDISTRIBUSI (DG) UNTUK MENINGKATKAN
KESTABILAN TEGANGAN DAN KEMAMPUAN PEMBEBANAN PADA PT. PLN
(PERSERO) AREA SUMBA DALAM MEWUJUDKAN SUMBA SEBAGAI PULAU
IKONIK TAHUN 2020
Indah Yonathan Lomi (1313049)
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE dan
Ir. Yusuf Ismail Nakhoda, MT
Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan energi listrik di pulau Sumba terus
meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi daerah dan pertumbuhan penduduk.
Sebagian besar listrik (85%) di produksi dari pembangkit listrik tenaga diesel dengan
kapasitas pembangkit bervariasi antara 200-800 kW, sehingga secara keseluruhan pembangkit
listrik PLN di pulau Sumba saat ini tidak memiliki cukup kapasitas untuk memenuhi
permintaan pasokan listrik. Saat ini, kebutuhan energi listrik menurut perkiraan PLN bahwa
penggunaan energi listrik oleh rumah tangga sekitar 75%, komersial sekitar 20%, dan industri
dan lainnya sekitar 5%. PLN Sumba terus membangun dan mempeluas jaringan termasuk
menghubungkan jaringan ke lokasi-lokasi yang terisolasi dari jaringan utama dan menambah
kapasitas pembangkit, sehingga penyelaruran energy listrik dapat dimaksimalkan dan sisi
permintaan dapat dipenuhi. Untuk memastikan pasokan lisrik yang handal, di perlukan
kapasitas pembangkit cadangan. Dalam pengembangannya berdasarkan RUPTL (2011-2020)
PLN area Sumba PLN membuat rancangan pengadaan energi listrik skala kecil, dengan fokus
pada penyediaan energi melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan. Target ini adalah
bahwa kontribusi dari pembangkit energy terbarukan sebesar 65% pada tahun 2020, dengan
demikian target rasio elektrifikasi sebesar 95% untuk wilayah Sumba tercapai. Sumbersumber pembangkit energy terbarukan ini atau distributed generation (DG) berasal dari
mikrohidro, panel surya (PV), biomass, maupun pembangkit bayu (wind energy).
Pembangkitan terdistribusi (DG) ini merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan
energi listrik di Pulau Sumba dan merupakan upaya dalam pemenuhan target Pemerintah
Republik Indonesia dengan program “Sumba Iconic Island” sebagai wujud Pulau Sumba
sebagai pulau dengan kebutuhan energi listrik 100 persen berasal dari sumber energi
terbarukan pada tahun 2020. Dalam penelitian ini, sistem kelistrikan Pulau Sumba dengan
penekanan pada sistem kelistrikan Kabupaten Sumba Timur dengan sejumlah pembangkit
energi terbarukan baik yang sudah on-grid maupun yang masih off-grid PLN akan dianalisis
dan disimulasikan pengaruh kestabilan tegangan, rugi-rugi sistem, serta kemampuan
pembebanannya dalam sistem kelistrikan di Pulau Sumba.
Kata kunci: kestabilan tegangan, rugi-rugi daya, pembangkitan terdistribusi (DG),
kemampuan pembebanan
ABSTRACT
DISTRIBUTED POWER PLANT DISTRIBUTION (DG) TO ENHANCE VOLTAGE
STABILITY AND LOADING CAPABILITY AT STATE ELECTRICITY COMPANY (PLN)
SUMBA DISTRICT AS A ECONOMIC ISLAND IN 2020
Indah yonathan lomi (1313049)
Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir. Abraham Lomi, MSEE dan
Ir. Yusuf Ismail Nakhoda, MT
In most recent years, the necessity of electrification power electrical systems in Sumba island is rising
in correlation with the economic development and the number of population. the majority of electricity
(85%) is diesel power plant from 200 – 800 Kw. Currently, State Electricity Company (PLN) in
Sumba district has a limited capacity to provide a supply of electricity. Based on state electricity
company forecast, there 75% is using for households, whereas 20% in commercial sectors and 5% are
using for a small industry. State Electricity Company (PLN) of Sumba island continues to expand the
network and connecting small and isolated network to the main network and increase the capacity of
the power plant. The development has been affected the supply of connected networks from the
demand side. To ensure the reliable power supply, required reserve generating capacity. State
Electricity Company (PLN) hold a role in RUPTL PT.PLN (persero) 2011-2020. PLN designed of
small-scale of electricity provision. Sumba island’s renewable energy targets 65% of renewable
energy contribution in 2020. In order to achieve 95% electrification ratio in Sumba. In this case,
development of new power plants such distributed plan (DG). In this case of study, Sumba island has a
potential of renewable energy resources to generate electrical energy. Such waters, wind and solar
which can be utilized as a small- scale power plant. Distributed power plan (DG) is one of the
solutions for reactive power compensation to reduce power losses in the distribution network and
improves voltage stability and loading capacity of the electrical system in Sumba island.
Keywords: voltage stability, power losses, distributed generation (DG), loading capability