4 research outputs found

    PENGARUH KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 KEDIRI

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of practical field work (PKL) on students\u27 abilities in the Electrical Power Installation Engineering Skills Competency Test (UKK) at SMK Negeri 1 Kediri which has used the independent curriculum targeting class 12 which has implemented PKL in the semester 5, totaling 64 students. The research method used is a quantitative approach with survey methods. The variables in this research are PKL activities (X1) and students\u27 understanding (X2) as the dependent variable and the relationship between PKL and UKK (Y2) as the independent variable. To analyze the data using normality tests and hypothesis testing. The results of the analysis of the normality test for independent variables using the One Sample Kolmogrov – Simirnov Test with a significance level (Sig. (2-tailed) is the relationship between PKL and UKK showing a value of p = 0.2 based on a calculation of a 5% error probability so p > 0.05 or 0.2 > 0.05. So H1 is accepted, meaning that the relationship variable between PKL and UKK is normally distributed. The results of the correlation test analysis between variables X1 and Y1 have a correlation coefficient (r) of 0.774, significance < 0.001 for variables significance <0.001 means that there is a positive correlation between PKL activities, student understanding and UKK with a strong level of relationship. The results of hypothesis testing (T test) show the significance value of variables X1, The influence on UKK\u27s ability in this case is labeled PKL-UKK Relationshi

    PENGARUH KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 KEDIRI

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of practical field work (PKL) on students' abilities in the Electrical Power Installation Engineering Skills Competency Test (UKK) at SMK Negeri 1 Kediri which has used the independent curriculum targeting class 12 which has implemented PKL in the semester 5, totaling 64 students. The research method used is a quantitative approach with survey methods. The variables in this research are PKL activities (X1) and students' understanding (X2) as the dependent variable and the relationship between PKL and UKK (Y2) as the independent variable. To analyze the data using normality tests and hypothesis testing. The results of the analysis of the normality test for independent variables using the One Sample Kolmogrov – Simirnov Test with a significance level (Sig. (2-tailed) is the relationship between PKL and UKK showing a value of p = 0.2 based on a calculation of a 5% error probability so p > 0.05 or 0.2 > 0.05. So H1 is accepted, meaning that the relationship variable between PKL and UKK is normally distributed. The results of the correlation test analysis between variables X1 and Y1 have a correlation coefficient (r) of 0.774, significance < 0.001 for variables significance <0.001 means that there is a positive correlation between PKL activities, student understanding and UKK with a strong level of relationship. The results of hypothesis testing (T test) show the significance value of variables X1, The influence on UKK's ability in this case is labeled PKL-UKK Relationshi

    OPTIMASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DI SMK NEGERI 1 KEDIRI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya capaian belajar siswa kelas 11 jurusan instalasi tenaga listrik pada subjek pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik pada SMK Negeri 1 Kediri, namun demikian berbagai strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan siswa kelas 11 jurusan hasil belajar instalasi tenaga listrik dan kelengkapan mata pelajaran perawatan dan perbaikan peralatan listrik melalui penerapan model experiential learning. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Taggart, instrumen pengumpulan data dengan observasi dan penilaian serta analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil, penerapan model experiential learning mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa kelas 11 dengan ketuntasan pra siklus sebesar 44% pada siklus tinju, menjadi 88% pada siklus II. Skor rata-rata juga meningkat dari 69,84 pada siklus pra menjadi 75,08 pada siklus pertama dan menjadi 81,52 pada siklus kedua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model experiential learning pada matakuliah pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan siswa kelas 11 jurusan instalasi tenaga listrik pada SMK Negeri 1 Kediri

    OPTIMASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DI SMK NEGERI 1 KEDIRI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya capaian belajar siswa kelas 11 jurusan instalasi tenaga listrik pada subjek pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik pada SMK Negeri 1 Kediri, namun demikian berbagai strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan siswa kelas 11 jurusan hasil belajar instalasi tenaga listrik dan kelengkapan mata pelajaran perawatan dan perbaikan peralatan listrik melalui penerapan model experiential learning. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Taggart, instrumen pengumpulan data dengan observasi dan penilaian serta analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil, penerapan model experiential learning mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa kelas 11 dengan ketuntasan pra siklus sebesar 44% pada siklus tinju, menjadi 88% pada siklus II. Skor rata-rata juga meningkat dari 69,84 pada siklus pra menjadi 75,08 pada siklus pertama dan menjadi 81,52 pada siklus kedua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model experiential learning pada matakuliah pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan siswa kelas 11 jurusan instalasi tenaga listrik pada SMK Negeri 1 Kediri
    corecore