4 research outputs found

    STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) TERHADAP BERBAGAI SAMPEL BAKTERI

    No full text
    Pandemi covid-19 telah memicu peningkatan penggunaan antibiotik, dilaporkan 68,9% pasien covid-19 melaporkan penggunaan antibiotik sebelum masuk rumah sakit yang memicu peningkatan angka resistensi antibiotik. Daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang terbukti memiliki kemampuan antibakteri yang sangat baik. Tanaman ini mengandung berbagai zat yang berpotensi untuk digunakan sebagai obat, menurut berbagai penelitian. Masyarakat masih sering menggunakan berbagai obat tradisional sebagai bentuk pengobatan karena secara historis telah digunakan untuk menyembuhkan penyakit dengan efek samping yang lebih ringan dibandingkan pengobatan modern. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun tanaman ini dalam berbagai jenis pelarut. Alkaloid, saponin, tanin, fenol, dan flavonoid merupakan zat aktif yang terdapat pada ekstrak daun dari tanaman ini yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri dimana masing-masing senyawa memiliki mekanisme kerja yang berbeda. Metode penelitian berupa studi literatur dengan mengumpulkan sumber-sumber dari jurnal dalam dan luar negeri yang mungkin terdapat secara online dengan menggunakan mesin pencari Google Scholar. Populasi dalam penelitian ini dengan membaca artikel tentang sifat antibakteri ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn.) Sampel penelitian masing-masing berasal dari sepuluh jurnal nasional dan internasional. Aktivitas antibakteri ekstrak daun tanaman dipelajari dan hasilnya mengungkapkan klasifikasi zona hambat sedang hingga sangat tinggi. Untuk Escherecia coli, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia, dan Agrobacterium tumifaciens kategori zona hambat sangat kuat. Kategori zona hambat kuat untuk spesies bakteri Aspergillus niger. Bakteri Porphyromonas gingivalis berada pada kelompok zona hambat sedang

    Analisis pengadaan obat antibiotik di Apotek Bio's Farma menggunakan metode analisis konsumsi

    No full text
    Procurement of drugs in pharmaceutical installations is a process of providing drug needs in health centers, one of which is in pharmacies. The aim of this study is to classify antibiotic drugs at Bio's Farma Pharmacy by their investment value to see how much spending is spent according to drug procurement at Bio's Farma pharmacies and their usage. required. The method used is the consumption method with ABC analysis to determine the investment value of the antibiotic drug. The results obtained are that group A with the number of types of drugs as many as 2 antibiotics has an investment value of Rp. 433,500,000.- and the percentage is 50%. Category B group, the number of drugs is 2 antibiotics, which has an investment value of Rp. 99,302,000, - with a percentage of 20%. And for the category C group, the number of drugs is 5 antibiotics with an investment value of Rp. 81,750,000, - with a percentage of 20%

    RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT "X" KOTA BALIKPAPAN PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2022

    No full text
    Penggunaan antibiotik empiris secara tidak terkendali sering kali menjadi permasalahan karena dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan bakteri yang tak terkendali dan meningkatkan terjadinya resistensi. Dengan demikian diperlukan evaluasi terhadap ketepatan pemberian antibiotik yang dinilai dalam beberapa aspek yaitu tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis dan tepat rute pemberian. Penelitian yang dilakukan secara observasional dengan metode cross-sectional melihat rekam medik pasien yang didiagnosa pneumonia. Pneumonia pada akhir-akhir ini banyak terjadi akibat prognosis dari COVID-19 dan terjadi peningkatan kasus pneumonia sehingga diperlukannya evaluasi terhadap penggunaan antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pada rumah sakit X di kota Balikpapan, dari 17 sampel yang didapatkan memiliki tingkat rasionalitas 100% dengan antibiotik terbanyak yaitu levofloxacin

    ANALISIS PENENTUAN KANDUNGAN HIDROKUINON DAN MERKURI DALAM FORMULASI KRIM PEMUTIH DAN LOTION BALIKPAPAN

    No full text
    Merkuri dan hidrokuinon dalam skala kecil dilarang digunakan pada krim pemutih karena dapat meyebabkan kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megidentifikasi karakteristik dan kandungan hidrokuinon pada krim pemutih, menentukan kadar hidrokuinon serta terdapat pada krim pemutih yang banyak digunakan pada masyarakat di Kota Balikpapan. Terdapat empat sampel A, B, C, dan D dengan metode pengujian yaitu tes warna KI, tes nyala api dan tes pereaksi warna untuk mengetahui adanya merkuri dan hidrokuinon. Hasil uji kualitatif kandungan merkuri dan hidrokuinon pada krim pemutih yang tersebar di Kota Balikpapan terungkap tiga sampel yakni sampel A, B dan D diketahui mengandung merkuri dan dua sampel (sampel A dan B) mengandung hidrokuinon.  &nbsp
    corecore