1 research outputs found
IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAN BIDANG GELINCIR LERENG PERTANIAN DESA TAMPUMIA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK
Penelitian ini bertujuan menginterpretasikan struktur lapisan bawah permukaan dan tingkat keamanan lereng pertanian berdasarkan jenis batuan bidang gelincir di Desa Tampumia. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tampumia, Kecamatan Bupon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yakni melakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Penelitian ini menggunakan dua lintasan dengan panjang masing-masing lintasan 60 meter dan spasi 5 meter. Pengolahan data menggunakan software res2dinv untuk memperoleh inversi dua dimensi yang menggambarkan struktur lapisan bawah permukaan serta kedalaman bidang gelincir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua lintasan memiliki keamanan lereng yang kurang baik, dimana penyusun batuan lintasan 1 diindikasikan sebagai lempung, kerikil, pasir, bongkahan, lanau batu pasir, basal, dan breksi dengan nilai resistivitas 2,2-16295 Ωm, di mana lapisan tersebut Dapat memicu terjadinya Longsor rotasi. Lintasan 2 diindikasikan sebagai lempung, kerikil, pasir, batu lumpur, dan lanau. andesit, basal, dan breksi dengan nilai resistivitas 6,3-2778 Ωm, menunjukkan bahwa lapisan tersebut dapat memicu terjadinya longsor translasi. Kata kunci: geolistrik, dipole-dipole, bidang gelincir