Penerapan Pembelajaran PAI Berbasis Highier Order Thinking Skill di SMA Negeri 1 Bluluk Lamongan

HOTS (Higher Order Thinking Skill) education can help develop student character. HOTS is a type of high-level rational ability in students, that is, high-level rationality with the intention to return to appropriate and creative work. This research aims: 1) To determine the planning and implementation of HOTS-based PAI learning for class XI 1 SMA N 1 Bluluk Lamongan students. 2) Knowing the evaluation of HOTS-based PAI learning for class XI 1 SMA N 1 Bluluk Lamongan students. The methodology used in this research is a qualitative approach using a descriptive research design. Three collection methods include observation, interviews, and documentation. The type and summary of data used is primary data and secondary data by analyzing data absorption techniques. Research findings show the use of HOTS materials for PAI which is carried out through observations and actions as well as evaluations carried out. The implementation of HOTS-based PAI in schools can increase students' ability to improve their high-level thinking abilities

STRATEGI PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMA

The background of the problem of this research is that the teacher in conducting learning has not fully implemented an appropriate learning model and is in accordance with the way students learn. This raises a problem when teachers apply a monotonous learning model and there is no compatibility with the learning styles of their students, the learning process does not attract students' learning interest so students have difficulty understanding the material being taught. The problem in this study is: how is the effectiveness of the MURDER learning strategy (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) to improve the understanding ability of high school students, whether the MURDER learning strategy (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) can improve the comprehension ability of high school students. This research is a Classroom Action Research (CAR). In the learning process researchers use Fiqh subjects as research material. The subjects of the study were students of Class X IPA 1 High School BPPT Darul Ulum Jombang. Data collection is done by observation, interviews, and tests to complete the data revealed. Meanwhile, to obtain the validity of the data, the authors use technical triangulation analysis. Source triangulation is used to test the credibility of the data carried out by checking the data obtained through several sources

Respon Terhadap Penerapan Cluster Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswi MMA Kelas VII

Menguasai kosakata, terutama pada mata pelajaran bahasa Inggris adalah salah satu factor yang paling penting di dalam mempermudah proses pembelajaran. Pendidik juga harus memberikan teknik yang baik agar peserta didik merasa tertarik dalam mempelajari kosakata. Teknik Cluster dengan menggunakan media gambar telah digunakan pendidik dalam belajar kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap teknik Cluster dengan menggunakan media gambar dalam mempelajari dan menghafal kosakata bahasa Inggris pada siswi kelas VII-B Madrasah Mu'alliminn Mu'allimat (MMA) Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang.  Deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan meneliti data kuisioner yang diberikan peneliti kepada pesrta didik. Hasil penilitian menunjukkan bahwa teknik Cluster dengan menggunakan media gambar memberikan efek positif bagi siswa dalam pemahaman kosakata mereka. Hal ini dapat dilihat dari diagram hasil kuisioner. Belajar dengan menggunakan teknik cluster dan gambar membantu siswa lebih mudah dalam memahami kosakata baru, sehingga siswa lebih mudah menghafal nama-nama benda yang terkait dengan topic.   Kata kunci: cluster, gambar, kosakata

Efektivitas Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Masa New Normal di Madrasah Aliyah Negeri

Pembelajaran daring pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan sistem pembelajaran yang digunakan di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan aplikasi Zoom, grup WhatsApp, dan e-learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan efektivitas pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 4 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI MIA 3 yang berjumlah 36 siswi. Sampel yang digunakan berjumlah 36 siswi, karena populasi berjumlah kurang dari 100. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 4 Jombang menurut teori yang telah dikemukakan oleh Slavin berjalan efektif, dan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di masa new normal pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 4 Jombang berjalan sangat efektif. Online learning in Islamic Cultural History is a learning system that used during the COVID-19 pandemic by utilizing Zoom applications, WhatsApp groups, and e-learning. The purpose of this study was to determine the process and effectiveness of the implementation of online learning on the subject of Islamic Cultural History at MAN 4 Jombang. This research is a descriptive quantitative research. The population in this study were students of class XI MIA 3, consisting to 36 students. The sample used was 36 students, because the population was less than 100. The data collection methods used were interviews, questionnaires, and documentation. The results showed that the implementation of online learning on the subject of Islamic Cultural History at MAN 4 Jombang according to the theory that had been put forward by Slavin was effective, and that the implementation of online learning in the new normal period in the subject of Islamic Cultural History at MAN 4 Jombang is very effective.Pembelajaran daring pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan sistem pembelajaran yang digunakan di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan aplikasi Zoom, grup WhatsApp, dan e-learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan efektivitas pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 4 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI MIA 3 yang berjumlah 36 siswi. Sampel yang digunakan berjumlah 36 siswi, karena populasi berjumlah kurang dari 100. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 4 Jombang menurut teori yang telah dikemukakan oleh Slavin berjalan efektif, dan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di masa new normal pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 4 Jombang berjalan sangat efektif. Online learning in Islamic Cultural History is a learning system that used during the COVID-19 pandemic by utilizing Zoom applications, WhatsApp groups, and e-learning. The purpose of this study was to determine the process and effectiveness of the implementation of online learning on the subject of Islamic Cultural History at MAN 4 Jombang. This research is a descriptive quantitative research. The population in this study were students of class XI MIA 3, consisting to 36 students. The sample used was 36 students, because the population was less than 100. The data collection methods used were interviews, questionnaires, and documentation. The results showed that the implementation of online learning on the subject of Islamic Cultural History at MAN 4 Jombang according to the theory that had been put forward by Slavin was effective, and that the implementation of online learning in the new normal period in the subject of Islamic Cultural History at MAN 4 Jombang is very effective

Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) terhadap Sikap Berpikir Kritis Siswa

This study is conducted in the context of the expectation that graduates of today's curricula would possess advanced critical thinking abilities. Indonesia is attempting to address this by putting HOTS-based learning into practice. As a matter of fact, not all educational institutions have successfully incorporated High Order Thinking Skills (HOTS) as high-level/critical thinking skills due to a number of factors, including the availability of both natural and human resources at various levels and institutions. Therefore, this study aims to determine students' critical thinking skills in learning Islamic Religious Education and to determine the effect of Islamic Religious Education learning based on Higher Order Thinking Skills (HOTS) on students' critical thinking attitudes in Class X SMA PGRI 1 Jombang. This study uses a quantitative type methodology with data instruments through the provision of tests and questionnaires. in class X SMA PGRI 1 Jombang, with a total study population of 310 students and a sample of 72 students. Data analysis techniques in this study include descriptive analysis, classical assumptions include data normality tests, homogeneity tests, linearity tests and measuring hypotheses with a simple linear regression test. The results of this study can be concluded that the critical attitude ability of SMA PGRI 1 Jombang in Islamic Religious Education subjects is in the High category because it has an average score of 77.27. there is a significant influence between HOTS Islamic Religious Education Learning and the critical attitude of SMA PGRI 1 Jombang students, due to data analysis from the test results of the calculation coefficient of determination R = 0.332 and R² = 0.110. It can be interpreted that social support plays a role in resilience by 11% and the rest are other variables not mentioned in this study

TANGGAPAN SISWA SMA KELAS X TERHADAP PEMBELAJARAN FIQIH BERBASIS MURDER

Latar belakang dari permasalahan ini adalah tugas seorang  guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang baik, sehingga memberi kesan atau tanggapan yang baik dari siswa. Tanggapan yang dimaksud adalah kesan yang muncul ke alam kesadaran yaitu perasaan senang terhadap pembelajaran fiqih. Dengan kata lain , tanggapan merupakan suatu bentuk reaksi yang terinterprestasikan pada perhatian, pemahaman, pendapat atau pandangan terhadap suatu kegiatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tanggapan siswa SMA kelas X terhadap pembelajaran fiqih berbasis Murder dan bagaimanakah tingkat kemampuan siswa dalam menuangkan ide, pikiran, dan pengalaman melalui model pembelajaran berbasis Murder.  Jenis penelitian ini adalah  deskriptif kualitatif .Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan angket setelah data terkumpul, maka akan dilakukan  penganalisaan terhadap data tersebut sehingga dari penelitian ini diperoleh hasilnya sebesar 84%. Presentase tersebut kalau diukur  pada standarisasi  presentase yang telah di tetapkan  sebelumnya akan berada pada rentang  76%-100%. . Hasil penelitian yang diperoleh adalah siswa memberikan tanggapan sangat baik terhadap pembelajaran fiqih berbasis Murder   Katakunci: Tanggapan, Pembelajaran  fiqih, Berbasis Murde

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL BAGI SISWA KELAS X MIA MA-NIZHAMIYAH PLOSO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan  pemecahan masalah matematika pada materi sistem persamaan linier tiga variabel pada siswa kelas X-MIA MA NIZHAMIYAH. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIA MA NIZHAMIYAH yang terdiri atas 15 siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri atas dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah adalah hasil belajar siswa melalui tes pada akhir masing-masing siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika khususnya pada materi sistem persamaan linier tiga variabel . Hal ini ditujukkan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai hasil belajar pada siklus I meningkat 4,7 yaitu dari 55 menjadi 59,7. Sedangkan pada siklus II meningkat sebesar  7,3 yaitu dari 59,7 menjadi 67. Dengan pembelajaran dengan model PBL dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : PBL, pemecahan masalah,  SPLT

Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Meningkatkan Kreativitas Santri Dengan Menggunakan Hidroponik di Pesantren

Pembudidayaan tanaman dengan menggunakan media hidroponik perlu di kembangkan dan disosialisasikan di Pondok Pesantren Al-Lathifiyah 1 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.Selain melatih santri untuk bercocok tanam yang efektif dan efesien, praktik budidaya tanaman hidroponik ini diharapkan mampu melatih jiwa kemandirian dan jiwa kewirausahaan karena tanaman hidroponik ini memiliki kualitas yang baik untuk kesehatan.hidroponikjuga merupakan salah satu solusi untuk budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan yang sempit sehingga mudah dimanfaatkan oleh seluruh lingkungan terutama di lingkungan pondok pesantren. Dalam kegiatan pelatihan ini menggunakan metode observasi, pemberian materi dari pengelola, dan praktik.Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dan pendampingan secara intensif agar dapat mempraktikkan penggunaan media hidroponik dengan baik dan benar

Peningkatan Pengetahuan Tentang Bahaya Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Desa Ngogri Kecamatan Megaluh Jombang

Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood. The adolescent phase is the identity search stage. They often try a lot of things. When they fall into the wrong environment and they will be trapped in promiscuity. Promiscuity is a form of deviant social interaction, crossing moral boundaries, rules and feelings of shame. This community service activity provides socialization about the dangers of promiscuity in adolescents in Ngogri village, Megaluh sub-district, Jombang district. The purpose of the activity is to open up insight for teenagers about the negative impact of promiscuity and how to prevent it. The results of the implementation of community service activities, teenagers begin to open their insights and knowledge about the dangers of promiscuity and are able to implement a healthy life and improve their spirituality.   Keywords: Adolescence, promiscuity &nbsp

Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Pestisida Nabati Dari Kulit Bawang Merah dan Kulit Bawang Putih

Ibu rumah tangga khususnya di Desa Ngogri Kecamatan Megaluh seringkali membuang sisa bahan masakan khususnya kulit bawang merah dan kulit bawang putih setelah kegiatan memasak selesia. Menghadapi hal tersebut, pelaksana pengabdian berkeinginan untuk meningkatkan pemanfaatan bahan sisa masakan yang terbuang tersebut menjadi sesuatu yang bernilai guna bagi masyarakat serta mewujudkan kemandirian sosial ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat digunakan dengan menggunakan metode partisipatif pada kelompok sasaran yakni kelompok PKK Desa Ngogri Kecamatan Megaluh. Metode yang dilakukan adalah melalui pelatihan, demonstrasi pembuatan pupuk pestisida nabati dari kulit bawang merah dan kulit bawang putih. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk pestisida nabati dari kulit bawang merah dan kulit bawang putih ini, masyarakat Desa Ngogri lebih terampil memanfaatkan kulit bawang merah kulit bawang putih untuk dibuat menjadi pupuk.   Kata Kunci: Pelatihan, Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati, Pemanfaata