Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Ppnpn (Honorer) Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderasi Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEBIS) Universiitas Pattimura Ambon

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai PPNPN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon melalui kepuasan kerja sebagai variabel moderasi. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai PPNPN yang bekerja di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon dengan sampel penelitian sebanyak 42 responden. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sumber data menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung, kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PPNPN FEBIS UNPATTI. Namun hasil temuan lain menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja sebagai variabel moderasi. Hal ini berarti bahwa kepuasa kerja tidak memberikan signifikansi yang relevan ketika dijadikan sebagai variabel moderasi. Kemudian keterbatasan dalam penelitian ini adalah responden yang terlibat hanya Pegawai PPNPN FEBIS UNPATTI. Untuk itu, bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain dan menambahkan responden dari Fakultas maupun Universitas lain

Model Pengembangan UMKM Berbasis Triple Helix: Tendensi Peran Akademisi Perguruan Tinggi

The importance of the role of Triple Helix for the development of MSMEs is one of the bases for this research. By taking a location in Kairatu District, West Seram Regency (SBB), it is expected to be able to produce a Triple Helix Model in the development of MSMEs in Kairatu District. The type of research conducted is qualitative research using the questionnaire method with Triple helix actors, namely academics, business, and government, which play a role in the development of MSMEs in Kairatu District. As a result, a comprehensive study can be obtained in building an integrated Triple Helix Model in the development of MSMEs. The study results show that Kairatu Sub-district has the potential of MSMEs that can develop and be sustainable through the synergy of the Triple Helix elements of government, academia and business. The role of academics in higher education must continue to improve the quality and quantity of MSMEs to be competitive and survive in the present and future

MENGUBAH PERILAKU DAN SIKAP PEMIMPIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS UMKM

Hadirnya UMKM di Indonesia memberi konstribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan, dan besarnya jumlah pengangguran,.. Dalam masa pemulihan UMKM Pasca Covid 19, pemimpin atau manajer UMKM harus memiliki perilaku dan sikap yang baik dan tepat  dalam mengelola usaha,  beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi demi mencapai keunggulan bersaing . Pelaku usaha yang ada di Desa Liliboy sebagai Objek dalam kegiatan PKM ini  diharapkan mampun menampilkan karakter pemimpin yang kuat dan tangguh agar dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang berarti. Untuk itu, pentingnya  menumbuhkan perilaku pemimpin yang bercirikan  pemimpin transformasional, transaksional dan pemimpin yang melayani dalam mengelola usaha  secara professional di masa sekarang. Tujuan Kegiatan ini adalah meningkatkan pengembangan kemampuan manajerial  dan  mengubah  perilaku serta  sikap pemimpin yang tepat   di Desa Liliboy .  Metode yang digunakan adalah Penyuluhan atau Ceramah. Hasil dari kegiatan ini adalah terserapnya pengetahuan dan pembentukan  perilaku dan sikap  kepemimpinan yang handal dan profesional dari pelaku UMKM

The Effect of Brand Image and Electronic Word of Mouth on Xiaomi Smartphone Purchasing Decisions

Brand image and electronic word of mouth still have limitations, so an analysis of brand trust was carried out to mediate the influence of brand image and E-WoM on purchasing decisions. Brand trust can mediate the relationship between brand image and E-WoM on purchasing decisions. This research aimed to determine the influence of brand image and electronic word of mouth on purchasing decisions through brand trust as a mediating variable. This type of research is quantitative research. This research's data type is quantitative, and the data source used primary data. The population in this study were all Pattimura University students and the number of samples was 104. The sampling method used was non-probability sampling using the purposive sampling technique. The data analysis method uses Partial Least Square (PLS), and the data was processed using SmartPLS software version 3.3.3. This research shows that Brand Image influences Purchasing Decisions through Brand Trust with a path coefficient value of 0.185, T-statistics of 3.178 and P-values of 0.002. It means that the Brand Image variable has an indirect positive and significant influence on the Purchase Decision variable through the Brand Trust variable because it has path coefficient values in the range of 0 to 1 and has T-statistic values > 1.96 and P-values 1.96 and also P-values < 0, 05

STRATEGI PENGELOLAAN USAHA KECIL DI MASA PANDEMI COVID 19 DESA WAAI KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah membawa dampak besar pada perekonomian Indonesia. Penurunan kinerja ekonomi sangat dirasakan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di saat situasi ekonomi terpuruk akibat Virus Corona, pelaku UMKM harus benar- benar mengetahui keputusan apa yang harus dilakukan. Diperlukan strategi yang tepat demi keberlangsungan hidup UMKM. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penguatan bagi pelaku UMKM di Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah tentang pengelolaan usaha secara baik di saat Pandemic Covid-19, dengan mengembangkan strategi pemasaran melalui inovasi dan digital marketing, serta memiliki jiwa entrepreneurship yang tangguh sehingga pada akhirnya usaha kecil dapat bertahan di masa krisis. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Penyuluhan atau Ceramah yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran para pelaku usaha. Hasil dari kegiatan ini adalah terserapnya pengetahuan dan pembentukan motivasi diri dari pelaku UMKM melalui materi yang dipahami sehingga mitra menemukan strategi pengelolaan usaha yang tepat untuk tetap bertahan dan berkembang di masa pandemic Covid-19

Revitalisasi Tata Kelola menuju Bumdes Produktif pada Bumdes Tanjung Siput Ohoi Lairngangas di Kabupaten Maluku Tenggara

The purpose of implementing this PKM activity is to provide understanding and knowledge about productive BUMDes management, due to the phenomenon that occurred in Tanjung Siput BUMDes Ohoi Lairngangas in Southeast Maluku Regency and to encourage the creation of competitive BUMDes governance in accordance with the nature of its presence, namely to improve the economic welfare of rural communities. Through &nbsp;&nbsp;the Participatory Action Research (PAR) method to the Management and Members of BUMDes, the process of sharing knowledge and skills is carried out, among others regarding the bookkeeping system and its application to BUMDes, Financial Management Implementation, strategies for handling non-performing loans through credit analysis training and strengthening organizational governance through organizational training. The conclusion of this PKM activity is that the understanding of BUMDes members in the field of production management and marketing can increase and there is a change in the mindset of BUMDES members to be more professional and able to run BUMDes

The Influence of Information Technology and Human Resource Management Capabilities on SMEs Performance

Various efforts have been made by SMEs to be able to survive and get decent performance results in times of crisis by adopting information technology. This is the right innovation step because humans are now interconnected despite the special need for business transformation from traditional to electronic business. However, in its implementation, there are obstacles that hinder the success of the performance results of SMEs that have adopted post-pandemic IT, such as IT capabilities and HR management capabilities. The purpose of this study is to prove and confirm that these two obstacles are real and have been bridged by the local government so that SMEs are not too negatively affected by the pandemic through digital ecosystem training. The object of this research is 66 SMEs in the city of Surabaya. Sampling technique was non-random sampling with type purposive sampling Data was collected by distributing online to selected respondents. The results of the study obtained the fact that IT Capability has a positive and significant effect on the performance of SMEs. This is indicated by the path coefficient value of 0.461 and the P-value of 0.000. Human Resources Management has a positive and significant effect on the performance of SMEs. This is indicated by the path coefficient value of 0.386 and the P-value of 0.000. The calculation results refer to the path coefficient > 0.1 and significant at P-value <0.05. This means that the government's role is highly expected in maintaining the nation's economic stability through the empowerment of SMEs in the aspects of information technology and human resources