7 research outputs found

    Kajian pustaka hubungan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet zat besi dengan kejadian anemia

    Get PDF
    Anemia adalah kelainan hematologi yang ditandai dengan penurunan konsentrasi sirkulasi eritrosit atau hemoglobin dalam darah. Anemia pada ibu hamil didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin (Hb) kurang dari 11g/dl. Selama kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan zat besi dalam tubuh dibutuhkan untuk reaksi enzimatis dan metabolism jika kebutuhan zat besi tidak terpenuhi, anemia defisiensi besi bisa terjadi. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil, suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi. Banyak faktor yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, termasuk kekurangan asupan zat besi dan protein dari makanan, gangguan penyerapan diusus,akut dan kronis perdarahan, peningkatan kebutuhan zat besi seperti pada ibu hamil, untuk masa pertumbuhan dan masa pemulihan dari sakit dan ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe untuk meningkatkan darah. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet zat besi dengan kejadian anemia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kajian pustaka. Pencarian pustaka menggunakan database Google Scholar, Sciencedirect dan PubMed. Pada kajian pustaka ini digunakan 9 artikel. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa terdapat 7 artikel hasilnya yaitu responden yang tidak patuh meminum tablet zat besi banyak mengalami anemia sedangkan yang patuh kurang mengalami anemia. Terdapat 2 artikel hasilnya yaitu ibu hamil yang meminum tablet zat besi rata-rata tingkat kepatuhannya adalah menengah dan yang patuh meminum tablet zat besi ada 9 orang tetap mengalami anemia serta yang tidak patuh ada 8 orang tidak mengalami anemia, sedangkan yang tidak patuh 13 orang tetap mengalami anemia serta 2 orang tidak mengalami anemia

    Kajian pustaka hubungan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet zat besi dengan kejadian anemia

    No full text
    Anemia adalah kelainan hematologi yang ditandai dengan penurunan konsentrasi sirkulasi eritrosit atau hemoglobin dalam darah. Anemia pada ibu hamil didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin (Hb) kurang dari 11g/dl. Selama kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan zat besi dalam tubuh dibutuhkan untuk reaksi enzimatis dan metabolism jika kebutuhan zat besi tidak terpenuhi, anemia defisiensi besi bisa terjadi. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil, suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi. Banyak faktor yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, termasuk kekurangan asupan zat besi dan protein dari makanan, gangguan penyerapan diusus,akut dan kronis perdarahan, peningkatan kebutuhan zat besi seperti pada ibu hamil, untuk masa pertumbuhan dan masa pemulihan dari sakit dan ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe untuk meningkatkan darah. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet zat besi dengan kejadian anemia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kajian pustaka. Pencarian pustaka menggunakan database Google Scholar, Sciencedirect dan PubMed. Pada kajian pustaka ini digunakan 9 artikel. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa terdapat 7 artikel hasilnya yaitu responden yang tidak patuh meminum tablet zat besi banyak mengalami anemia sedangkan yang patuh kurang mengalami anemia. Terdapat 2 artikel hasilnya yaitu ibu hamil yang meminum tablet zat besi rata-rata tingkat kepatuhannya adalah menengah dan yang patuh meminum tablet zat besi ada 9 orang tetap mengalami anemia serta yang tidak patuh ada 8 orang tidak mengalami anemia, sedangkan yang tidak patuh 13 orang tetap mengalami anemia serta 2 orang tidak mengalami anemia
    corecore