85 research outputs found
Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Miu Petshop Samarinda
Penelitian ini dilakukan di sebuah pet shop di Samarinda, yaitu Miu Petshop yang berlokasi di Jl. KS. Tubun Dalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bauran pemasaran secara simultan atau parsial yang terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses keputusan pembelian konsumen pada Miu Petshop Samarinda. Dan untuk mengetahui variabel mana yang memiliki pengaruh dominan, apakah produk, harga, promosi, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses terhadap keputusan pembelian konsumen pada Miu Petshop Samarinda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner. Analisis data regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan uji F (simultan) variabel produk, harga, promosi, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Miu Petshop Samarinda. Untuk perhitungan uji T (parsial) variabel produk, harga, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Miu Petshop Samarinda, sedangkan untuk variabel promosi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian konsumen keputusan di Miu Petshop Samarinda. Pada uji dominan, variabel yang paling dominan berpengaruh adalah lokasi. Peneliti memberikan saran kepada perusahaan agar lebih memperhatikan kemasan produk, ketersediaan dan kelengkapan barang yang dibuat serta menambah promosi dengan cara lain selain menggunakan media sosial yaitu dengan menggunakan leaflet dan brosur
Pentingnya Pemberdayaan Metakognisi terhadap Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Selama Masa Pandemi Covid-19
Abstrak- Sistem pendidikan di Indonesia pada berbagai tingkat dialihkan kepada metode pembelajaran dalam jaringan selama masa pandemi. Pengalihan proses pembelajaran ini menimbulkan berbagai masalah, salah satunya rendahnya kesadaran belajar. Kesadaran belajar mempengaruhi kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Kesadaran belajar berkaitan dengan keterampilan metakognisi. Maka kesadaran belajar dapat ditingkatkan melalui pemberdayaan keterampilan metakognisi. Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya pemberdayaan metakognisi terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Metode yang dilakukan yaitu analisis jurnal-jurnal Nasional selama 10 tahun terakhir (sebelum dan selama masa pandemi) tentang pembelajaran metakognitif terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa: 1) Pemberdayaan metakognisi dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa; 2) rendahnya tingkat metakognisi siswa selama masa pandemi; 3) Metakognisi tetap memiliki pengaruh terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa selama masa pandemi; 4) terdapat beberapa jenis strategi dan model pembelajaran dapat memberdayakan keterampilan metakognitif.; 5) penggunaan media flipbooks terintegrasi edmodo dapat memberdayakan kemampuan metakognisi siswadimasa pandemi ini. Kontribusi kajian ini antara lain bagi para pendidik diharapkan lebih efektif dalam memberdayakan metakognitif dalam proses pembelajarannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan metakognitif yang mengarah pada keberhasilan belajar siswa. Keberhasilan belajar yang dimaksud adalah kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis
Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar Dalam Perspektif Moral Thomas Lickona
: The formulation of the problem studied in this study is how the concept of character education in Thomas Lickona's moral perspective and how to implement character education in Thomas Lickona's moral perspective for elementary school students. This study aims to determine the concept of character education in Thomas Lickona's moral perspective and the implementation of character education in Thomas Lickona's moral perspective for elementary school students.This research uses descriptive qualitative research, where in the research process, the researcher himself becomes the research instrument. The researcher acts as the main instrument because the researcher acts as a designer, implementer, data collector, data interpreter and drawer of conclusions in this study. The time and place of this research is starting from 15 July 2020 to 03 August 2020, at the FKIP University of Flores Library. The data collected in this study are data related to character education obtained from various writings or sources related to the research title. The data collection method used was document study. Data collection techniques in this study were reading books or references and recording important information or data. The data analysis model used in this research is interactive analysis which consists of four components, namely data collection, data reduction, data display or data presentation and data verification or conclusion drawing. The results of this study indicate that character education is a process of planting important values to shape the character of students into individuals who have reliable or good characters. Moral knowledge, moral feelings and moral actions must be the basis for character planting activities for elementary school students. The main values that need to be instilled are respect, responsibility, honesty, tolerance, self-discipline,caring for others and democracy
 
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan melalui Pembuatan Fish Shelter (Rumah Ikan) Berbasis Beton Non Pasir sebagai Alternatif Daerah Tangkapan Baru di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara
Desa Tanjung Tiram merupakan wilayah pesisir dengan potensi sumberdaya perikanan, khususnya penangkapan ikan yang cukup besar. Program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN-Tematik) berlangsung selama 1 bulan (Juli-Agustus 2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat desa Tanjung Tiram melalui kegiatan pembuatan Fish Shelter (rumah ikan) berbasis beton non pasir, sebagai alternatif tangkapan baru bagi nelayan setempat, sehingga dapat meminimalisir biaya operasional dalam penangkapan ikan. Kegiatan ini juga mendukung kegiatan konservasi dan pemulihan ekosistem terhadap kerusakan lingkungan, karena mengalihkan penangkapan di luar area ekosistem terumbu karang, sehingga stok ikan di ekosistem terumbu karang tetap terjaga. Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam pembuatan Fish Shelter adalah dengan menyusun beton kotak sebagai rumah ikan. Metode ini memberikan manfaat yang besar dalam peningkatan stok ikan dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif daerah tangkapan baru bagi masyarakat setempat. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini, yaitu masyarakat turut berpartisipasi dan berperan dalam pembuatan Fish Shelter, memahami pentingnya ekosistem dalam menopang swasembada pangan, serta memahami dampak penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunakan bahan peledak (bom) karena dapat merusak ekosistem terumbu karang yang berpengaruh pada menurunnya jumlah stok ikan di laut, khususnya karang
ANALISA FUNDAMENTAL EMITEN BANK MINI DI MASA PANDEMI
Indonesia's economic growth during the pandemic season was marked by a changeof mindset and financial management from a saving society to an investmentsociety. During the pandemic, people prefer buying stocks as an alternative toincrease their income while working from home. However, in the selection of stockissuers, fundamental analysis needs to be carried out before choosing to buyshares. As research in the financial sector for the period 2019-June 2021,fundamental analysis and descriptions of Earning Per Share (EPS) and PriceEarning Ratio (PER) need to be known as a basis for consideration in makingstock investment decisions. This type of research is a descriptive method with asample of bank and similar sub-sector companies listed on the Indonesia StockExchange. The analysis technique used is fundamental analysis with EPS and PERapproaches. The research design is a time series design method with a researchperiod of 2 years and 6 months. Based on the results of fundamental analysis withthe EPS and PER approaches, it can effectively assist investors in assessingcompany shares in making stock investment decisions in the financial sub-sector.The difference in this study lies in the object of research, research time, measuringinstruments, literature used, theory used, and research results
PENGARUH LATIHAN UPHILL RUNNING DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 30o JARAK 30 METER TERHADAP PENINGKATAN SPEED DAN POWER OTOT TUNGKAI PEMAIN FUTSAL
Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari latihan uphill running terhadap peningkatan speed dan power otot tungkai. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Two-Group Pretest-Posttest Design. Adapun teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 22 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur speed yaitu Dash Sprint Test 20 meter dan power otot tungkai yaitu Triple Hop Jump. Dari hasil pengolahan dan analisis data menggunakan uji paired t-test terhadap speed dan power otot tungkai hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari metode latihan uphill running terhadap speed dan power otot tungkai. Dan juga latihan uphill running lebih berpengaruh terhadap peningkatan speed dibanding terhadap power otot tungkai berdasarkan hasil uji independent sample test. Dalam permainan futsal ternyata aspek latihan fisik sangat penting bagi seorang pemain, salah satunya kecepatan berlari dan power otot tungkai. Terdapat banyak metode latihan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain futsal, salah satunya yaitu uphill running. Metode latihan uphill running dalam penelitian ini juga terbukti bahwa selain berpengaruh terhadap speed terdapat juga pengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai. This study aims to determine the significant effect of uphill running exercise on increasing the speed and power of the leg muscles. The method used is an experimental method with a research design of Two-Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used was purposive sampling with a total of 22 people. The research instrument used to measure speed is the 20 meter Dash Sprint Test and the leg muscle power is the Triple Hop Jump. From the results of data processing and analysis using the paired t-test on the speed and power of the leg muscles, this shows that there is a significant effect of the uphill running exercise method on the speed and power of the leg muscles. And also uphill running exercise has more effect on increasing speed than on leg muscle power based on the results of the independent sample test. In the game of futsal, it turns out that aspects of physical exercise are very important for a player, one of which is running speed and leg muscle power. There are many training methods to improve the physical condition of futsal players, one of which is uphill running. The uphill running training method in this study also proved that in addition to having an effect on speed, there was also an effect on increasing leg muscle power
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA OTONOMI KHUSUS PAPUA SEKTOR KESEHATAN KABUPATEN PANIAI: STUDI FENOMENOLOGI
The aims of this study were to (1) reveal how the local government of Paniai Regency carries out their process of managing special autonomy fund for health sector which consists of planning, budgeting, performing, reporting and evaluating their programs and activities; (2) asses the effectiveness of delivering programs and activities from health agencies of Paniai regency to societies under the mandate of PERDASUS 25/2013. Thus, the population was Paniai local government agents in Health sector. This study employed descriptive analysis, trend analysis, frequency, and percentage for the quantitative data while the qualitative data collected from conducting in-depth interviews and observations. To analyze the data collected, a content analysis and documents from Special Autonomy Fund planning and management was used. One of the evident findings was that in implementing programs and activities under the Special Autonomy Fund in Health sector, the government of Paniai regency was not yet fully comply with required regulations
Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus dengan Self Care Management
Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) terus berkembang dengan berbagai resiko komplikasi yang dapat ditimbulkan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi resiko yang terjadi dari penyakit tersebut. Tujuan: Mengetahui hubungan antara karakteristik pasien dan pengetahuan pada pasien DM dengan self care management di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah penderita DM sebanyak 262 responden, sampel penelitian sebanyak 100 responden yang di peroleh dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Rank spearman. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik sampling menggunakan non random sampling dengan teknik purposive sampling Hasil: Tidak ada hubungan antara karakteristik pasien dengan self care management DM dan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan self care management DM. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara karakteristik dan self care management dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan self care management DM. Saran: Diharapkan agar pihak Puskesmas Oesapa Kota Kupang tetap mempertahankan tingkat pengetahuan pasien DM dalam perilaku self care management DM dengan cara memberikan pendidikan kesehatan mengenai DM terlebih khusus dalam hal perilaku pengaturan diet DM, sehingga penderita DM di Puskesmas Oesapa Kota Kupang tetap meningkatkan pengetahuan dan tindakan yang baik dalam melaksanakan self care manajemen DM
THE DIFFERENCE EXTENSION RATE OF CORAL Porites lutea AT TUNDA ISLAND
The skeleton of deposited coral species Porites lutea can provide information to determine the life growth rate of the coral that can be seen on its annual bands. The coral sampling was carried out by using pneumatic drill and then it was analyzed to determine the direction, age, and growth rates of the coral, using X-ray. Result of the research showed that the growth rate of Porites lutea coral in northern station (windward) was in ranged of 0.60 – 2.50 cm/year while the average growth rate was 1.44 cm/year, and in the southern station (leeward) was in ranged of 0.50 – 2.20 cm/year while its average growth rate was 1.21 cm/year. The growth rate of Porites lutea both located north station (winward) and the south station (leeward) showed no significant difference.Kerangka karang pada jenis karang Porites lutea yang telah terdeposit dapat memberikan informasi dalam menentukan laju pertumbuhan karang yang terlihat pada lingkar tahunan (annual band). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara pemboran dengan menggunakan mata bor pneumatic yang selanjutnya dianalisis menggunakan sinar-x untuk mendapatkan arah, umur dan laju pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan karang Porites lutea yang berada pada stasiun utara (windward) berkisar antara 0.60-2.50 cm/tahun dengan laju pertumbuhan rata-rata 1.43 cm/ tahun, dan stasiun selatan (leeward) berkisar antara 0.50-2.20 cm/tahun dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 1.21 cm/tahun. Laju pertumbuhan karang Porites lutea baik yang berada stasiun utara (winward) maupun stasiun selatan (leeward) menunjukkan tidak berbeda nyata
METODE PEMBELAJARAN LAGU ANAK PADA ANAK USIA DINI DI SPS POS PAUD SEKECAMATAN GODEAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penerapan metode pembelajaran lagu anak Pada Anak Usia Dini di SPS pos PAUD Se Kecamatan Godean. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran lagu anak Pada Anak Usia Dini di SPS pos PAUD Se Kecamatan Godean ditinjau dari aspek tujuan, materi, metode, serta proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian difokuskan di tiga Pos PAUD yang terdaftar dan aktif dalam kegiatan Himpaudi Kecamatan Godean. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan pada proses pembelajaran dan kegiatan yang berhubungan dengan proses mengajar guru dalam penerapan metode pembelajaran musik untuk anak usia dini di Pos PAUD. Wawancara dilakukan terhadap kepala sekolah, guru dan pembimbing Himpaudi kec.Godean utuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Keabsahan data diperoleh melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan melakukan triangulasi yang berfungsi untuk mencocokkan data observasi, dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Metode ceramah, metode tanya jawab, metode imitasi dan metode demonstrasi yang digunakan dalam pembelajaran cukup baik namun ada beberapa anak ada yang memerlukan pendekatan khusus, yaitu dengan metode pendampingan dan metode mendongeng/bercerita. Metode pendampingan dilakukan dengan cara guru mendemonstrasikan lagu sambil mendekati anak agar ikut bernyanyi dengan mengikuti gerak bibir guru dan mengikuti gerakan yang telah dicontohkan dan guru bercerita mengenai isi dari materi pembejaran yang diberikan. Sebab yang terjadi obyeknya adalah anak usia dini
- …