3 research outputs found

    Berbagai Model Inovasi Pembelajaran dengan Dukungan Teknologi Informasi

    Full text link
    Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan merupakan satu terobosan yang luarbiasa. Dukungan teknologi informasi ini diharapkan dapat menjadi suatu inovasi dalam pembelajarandengan banyak melibatkan komponen-komponen teknologi informasi didalamnya. Teknologi informasiberhubungan erat dengan sistem, teknologi informasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaianinformasi, jangkauan yang global, fleksibel dalam pengunaannya. Oleh karena itu dalam eraglobalisasi sektor pendidikan pun tak luput dari jangkauannya, yaitu dengan melibatkan teknologididalamnya dapat menghasilkan suatu sistem pendidikan.Dalam tulisan ini dibahas mengenai model pendidikan yang melibatkan teknologi informasimeliputi pengertian dari elearning, distance learning dan multimedia classroom, beberapa keuntungandari ketiga sistem pembelajaran ini. Dan juga disertakan arsitektur sederhana dari sistempembelajaran dengan elearning, distance learning dan multimedia classroom serta komponenpendukung. Dengan demikian, jelas sudah bahwa ketiga sistem pembelajaran ini yaitu elearning,distance learning dan multimedia classroom adalah suatu sistem pembelajaran yang dapatmeningkatkan inovasi dalam pembelajaran diera globalisasi saat ini, dimana belajar atau berinteraksiantara dosen dan mahasiswa tidak lagi dipisahakan oleh jarak, ruang dan waktu

    Perancangan Prototype Sistem Presensi Berbasis Mikrokontroler WEMOS di SMA Negeri 1 Paguat

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem presensi berbasis mikrokontroler untuk memudahkan monitoring siswa SMA Negeri 1 Paguat. Peneltian ini termasuk jenis penelitian pengembangan, metode pengembangan yang digunakan adalah waterfall. Proses pengambilan data dan penelitian skripsi ini dilakukan dalam kurun April hingga Juli 2022. Teknik pengambilan data skripsi dilakukan secara verbatim dan wawancara kualitatif kepada narasumber terkait masalah kedisiplinan siswa. Prototype sistem presensi berbasis mikrokontroler yang menggunakan fitur RFID dan face recognition berhasil dibuat dengan dan telah melalui uji coba dengan hasil yang mana RFID dapat menerima data dan mengirimkannya ke server dan juga smsgateway kepada orang tua juga bisa mengirimkan laporan, tetapi tidak untuk face recognition yang masih mengalami kendala dalam pengolahan data gambar. Alat yang dibuat juga berhasil untuk mencatat kehadiran siswa berdasarkan ID tag dengan mencatat waktu kedatangan serta menit terlambat dan kepulangan siswa meskipun hanya menggunakan RFID

    Pelatihan E-learning Edlink Sebagai Media Pembelajaran Di SMK Negeri 2 Gorontalo Utara

    Get PDF
    Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang inovasi pembelajaran berbasisE-learning bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 Gorontalo Utara dengan melalui kegiatan pelatihan penggunaan Edlink. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa, guru pamong, dengan metode implementasi pengabdian menggunakan metodeceramah, pertanyaan dan jawaban, serta simulasi. Hasil pendampingan ini menunjukkan bahwa media pembelajaransangat penting bagi pendididikan. Dalam konteks pendidikan, e-learning dapat digunakan dalam berbagai tingkatpendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi dan pendidikan pendidikan non-formal. E-learning dapat menjadi alternatif bagi siswa yang kesulitan dalam menghadiri kelas reguler karena jarak,keterbatasanfisik, atau alasan lainnya. E-learning juga dapat memungkinkan siswa untuk memperoleh akses ke berbagai materipembelajaran dan sumber daya yang mungkin tidak tersedia di lingkungan pembelajaran tradisional. Pendampinganberfokus pada kesulitan siswa dalam melakukan pengelolaan kelas dengan Edlink, harapannya siswa mampumenyesuaikan dan memiliki pengetahuan baru. Ada pemberian materi secara langsung untuk tim pengabdian kepadasiswa dengan metode ceramah, yang diikuti dnegan sesi tanya jawab oleh peserta dalam sesi tnya jawab sehinggapelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam bentuk pelatihan penggunaan platform aplikasi E-learning Edlink. Pemberian metode ceramah ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara tim mengajar di sekolah  dengan peserta pelatihan  terkait  Edlink. Luaran yang dicapai dari kegiatan pengabdian keoada masyarakat ini yaitu: peserta pelatihan yang berasal dari siswa SMK Negeri 2 Gorontalo Utara telah memiliki pengetahuan dan wawasan tentang cara mengembangkan serta menggunakan aplikasi E-learning Edlink, memiliki e-learning sendiri agar dapat mendukung proses pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa
    corecore