3 research outputs found

    Pengaruh Variasi Luminositas Matahari Pada SST Ekuator Global Dan Temperatur Udara Permukaan di Indonesia

    No full text
    Dengan menganalisis data rata-rata temperatur permukaan laut (SST) ekuator global dan temperatur rata-rata udara permukaan kota Ambon dan Padang dan membandingkannya dengan data luminositas matahari dari tahun 1978-1992, diperoleh adanya pengaruh luminositas matahari yang jelas pada SST ekuator global dan temperatur udara permukaan di Indonesia. Pengaruh variasi luminositas matahari jangka panjang pada SST tidak begitu kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,58, tetapi pada temperatur udara permukaan kota Ambon dan Padang pengaruhnya sangat kuat dengan koefisien korelasi masing-masing adalah 0,94 dan 0,86. Disamping pengaruh tampak jelas pada SST ekuator globall dan temperatur udara permukaan di Indonesia.Hlm. 26-4

    Analisis Perubahan Medan Magnet Bumi Menjelang Gempa Bumi Di Biak Tahun 1996

    No full text
    Fenomena medan magnet bumi di atmosfer dipengaruhi oleh fenomena di dalam bumi. Oleh karenanya perubahan kuat medan magnet bumi dapat dijadikan indikator adanya gempa bumi. Untuk mengetahui karakteristik variasi medan magnet bumi, dianalisis data variasi medan magnet bumi yang berkaitan dengan peristiwa gempa tanggal 17 Februari 1996 dan 23 Juni 1996 di Biak. Analisisnya dengan cara membandingkan amplitudo gelombang ULF komponen Z dan komponen H yang merupakan cara untuk mengetahui sumber gangguan asal litosfer dan ionosfer. Hasil analisis dan penelitian ini diperoleh indikasi: Polarisasi Z/H atau e perbandingan amplitudo pulsa komponen Z dan komponen H bervariasi sesuai dengan Kp-indeks harian kecuali menjelang gempa bumi. Dua minggu sebelum hingga merfjelang gempa bumi terjadi lonjakan polarisasi Z/H yang meningkat walaupun Kp-indeks relatif tenang. Peningkatan polarisasi Z/H menunjukkan kekuatan gempa bumi yang akan terjadi.Hlm. 145-15

    PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING REAL TIME DATA GEOMAGNET

    No full text
    Peralatan pengamatan geomagnet (Fluksgate Magnetometer) milik LAPAN saat ini belum ada yang mempunyai sistem pendukung untuk memantau peristiwa anomali geomagnet secara real time. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem monitoring real time tersebut. Pada sistem yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, data analog yang dideteksi oleh magnetometer (komponen H, D dan Z) akan diproses menjadi data digital secara paralel pada komputer melalui kartu antarmuka (interface card). Sistem monitoring real time ini akan diintegrasikan dengan suatu perangkat lunak untuk melakukan akuisisi dan visualisasi data.Hal.33-5
    corecore