5 research outputs found

    Impact of cropland management on invertebrate richness and abundance in agroforestry systems in Bali, Indonesia

    Get PDF
    The intensive management of cropland refers to a reduction in habitat complexity (i.e., shade tree cover, tree species richness, crop species richness) to gain more profits. This usually entails a decrease in biodiversity, but agroforestry systems have been shown to provide a solution to the need for profits while maintaining biodiversity and ecosystem services. Invertebrates are important bioindicators since they are not just affected by a decrease in habitat complexity; they are also key for the maintenance of ecosystems given their ecological roles. We aimed to understand how agricultural intensification impacted invertebrate abundance and richness in an agroforestry system in Bali, Indonesia. We set up 53 × 25 m2 plots and collected data via pitfall and pan traps. We linked those data to vegetation data (canopy cover, tree species richness, crop species richness), habitat type (rustic vs. polyculture), and productivity. Overall, we found that the abundance and richness of invertebrate taxa were positively influenced by increasing canopy cover and crop and tree species richness. This supports the habitat heterogeneity hypothesis, which indicates that increased habitat complexity promotes higher invertebrate species richness and abundance. The abundance and richness of certain invertebrate taxa, including agents of biocontrol, were shown to increase in plots with higher yields, thus solidifying the important role of invertebrate communities in the provision of ecosystem services. Harvesting crops from complex agroforestry systems ensures a sustainable income for local communities as well as habitats for invertebrates

    KONSTRUKSI DISKURSIF TUJUAN PADA TEKS PAKET PERJALANAN WISATA PADA WEBSITE BIRO PERJALANAN WISATA

    No full text
    The website of the travel agency has pictures and texts to promote the services offered. In the text of the tour package offered, some sentences express certain purposes to describe the tour package offered. This article aims to describe the discursive construction of purpose used in the text of the tour package. This research is descriptive qualitative research in which the data source of this research is the tour package texts of ganggabali.com. The kind of data used is sentences found in the tour package texts. The research instrument used is antconc to collect the data. The texts are saved in the *.txt format to make the data collection by using antconc easier. The data that have been collected and classified were analyzed by using the theory of discursive construction of purpose proposed by Leeuwen. The data we analyzed by considering the kinds of the discursive construction of purpose. In this case, the elements that determine the discursive constructions were analyzed first. There were three steps in analyzing the data, namely the analysis of goal orientation, means orientation, and effect orientation in the sentences showing the function of discursive constructions to describe the purpose. The result of this research shows that all the orientations of discursive constructions of purpose were applied in the texts of the travel agency website.   Keywords: discourse analysis; discursive construction of purpose, website of travel agencyWebsite biro perjalanan menggunakan gambar-gambar dan teks untuk mempromosikan jasa yang ditawarkan. Dalam teks perjalanan wisata, kalimat-kalimat yang menyatakan tujuan tentu digunakan untuk mendeskripsikan perjalanan wisata. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi diskursif dari kalimat tujuan yang digunakan pada teks paket perjalanan wisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data teks paket perjalanan wisata dari website ganggabali.com. Jenis data yang digunakan merupakan kalimat-kalimat pada teks paket perjalanan wisata tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan adalah program antconc untuk mengumpulkan kopus data. Setiap teks paket perjalanan wisata dijadikan file dengan format *.txt untuk mempermudah pengolahan data menggunakan program antconc. Data yang telah dikumpulkan dan diklasifikasi dianalisis menggunakan pendekatan discursive construction of purpose oleh Leeuwen. Data dianalisis dengan memperhatikan jenis-jenis konstruksi diskursif dalam menyampaikan suatu tujuan tertentu sehingga akan diperoleh jenis konstruksi diskursif yang umum digunakan dalam suatu teks. Dalam hal ini, elemen-elemen yang menentukan konstruksi diskursif dianalisis terlebih dahulu. Terdapat tiga tahap dalam analisis ini yaitu menganalisis goal orientation, means orientation, dan effect orientation pada kalimat yang menunjukan fungsi diskursif untuk menyampaikan tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis konstruksi diskursif dari kalimat tujuan diterapkan pada website biro perjalanan wisata.   Kata kunci: analisis diskursus; konstruksi diskursif tujuan; website biro perjalanan wisat

    Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Staf Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia

    No full text
    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia adalah kementerian pada kabinet kerja yang membidangi isu-isu terkait upaya mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara. Beberapa masalah yang dihadapi oleh mitra di antaranya adalah keterbatasan tenaga fungsional penerjemah untuk menerjemahkan dokumen dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya serta terbatasnya tenaga pramutamu dalam berkomunikasi dengan warga negara asing. Jenis kegiatan yang dilakukan untuk membantu mitra adalah pelatihan interaktif dan inovatif dengan metode pembelajaran Communicative Language Teaching (CLT) untuk menerjemahkan dokumen dan berkomunikasi dengan warga negara asing bagi staf di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Metode pembelajaran Communicative Language Teaching (CLT). Metode pembelajaran ini merupakan metode yang terbukti efektif dalam bidang pengajaran bahasa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efisien. Metode ini dapat memberikan kegiatan yang lebih terpusat pada pembelajar atau Student Centered Learning. Tujuan program kemitraan masyarakat ini adalah mengatasi permasalahan berbahasa Inggris terkait keterbatasan staf kerjasama internasional dalam penerjemahan dokumen dan kemampuan komunikasi pramutamu dalam melayani warga negara asing. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya bahasa Inggris berkaitan dengan penerjemahan dokumen dan komunikasi dengan warga negara asing, serta adanya penghematan pengeluaran anggaran dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
    corecore