4 research outputs found
Hubungan Religiusitas Dengan Kematangan Emosi Pada Biarawan Kaul Sementara
Seorang biarawan memiliki tugas untuk melayani dan membimbing umat baik dalam hal keduniawian maupun kerohanian umat. Oleh karena itu, diperlukan kematangan emosi yang tinggi agar biarawan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai kehendak Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan religiusitas dengan kematangan emosi pada biarawan kaul sementara. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan skala secara online melalui google form kepada 80 biarawan kaul sementara di kongregasi CSsR, SCJ dan MSF yang bertempat di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan skala religiusitas dan skala kematangan emosi. Teknik analisa yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara religiusitas dan kematangan emosi pada biarawan kaul sementara (p0,001). Kontribusi variabel religiusitas terhadap kematangan emosi pada biarawan sebesar 56,4% dan sisanya sebanyak 43,6% disebabkan oleh variabel lain
Interpretative Phenomenological Analysis Tentang Pengalaman Mantan Korban Bullying Dalam Menjalin Relasi Sosial
Bullying merupakan problematika yang dapat menghambat perkembangan individu dalam berbagai aspek, salah satunya dalam menjalin relasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran pengalaman mantan korban bullying menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis fenomenologi interpretatif (AFI). Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam dalam bentuk semi-terstruktur. Hasil penelitian menemukan bahwa pengalaman bullying membawa dampak negatif bagi individu secara psikologis. Namun demikian, penerimaan sosial yang diperoleh dapat membantu menumbuhkan kepercayaan diri pada diri individu mantan korban bullying sehingga akan membantu mereka dalam melakukan upaya untuk menjalin relasi sosial secara lebih baik dari waktu ke waktu
Merancang Masa Depan Melalui Bimbingan Karir Pada Siswa SMK Xaverius 1
Bimbingan karir merupakan program untuk mempersiapkan jenjang karir pada peserta didik sehingga mampu membuat keputusan sesuai kompetensi dan minat yang dimiliki. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan bimbingan karir pada siswa SMK agar memiliki gambaran kegiatan atau pekerjaan yang akan dilakukan setelah lulus. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Xaverius 1 pada 24 siswa SMK kelas 12 jurusan Teknik Komputer Jaringan. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat respon positif dari peserta didik mengenai kegiatan yang dianggap menarik, penjelasan yang jelas dibawakan narasumber dan bermanfaat untuk peserta kedepannya