27 research outputs found
Perancangan Tas Backpack Untuk Kebutuhan Pengguna Sepeda Bike To Work
Saat melakukan kegiatan bersepeda, para pengguna sepeda pasti membawa barang-barang yang dapat mendukung kegiatannya dalam bersepeda seperti uang, dompet, handphone, air minum, handuk, baju ganti, perlengkapan sepeda dan masih banyak lagi. Banyak dari pengguna sepeda yang melakukan kegiatan bersepeda kurang sadar akan kebutuhan dari tas. Ada yang sembarang menggunakan tas tanpa tau kebutuhan dan fungsi dari tas yang digunakan, bahkan ada yang tidak menggunakan tas dengan alasan penampilan. Padahal maksud dari tas ini adalah untuk memudahkan pada pesepeda membawa barang bawaannya tanpa mengganggu pergerakan dalam bersepeda, mengurangi kemungkinan terjadinya cedera. Permasalahan yang muncul saat para pesepeda sembarangan menggunakan tas atau bahkan tidak menggunakan tas adalah membatasi ruang gerak para pesepeda dalam melakukan kegiatan bersepeda. Dengan menggunakan studi aktivitas, perancang merancang tas yang dikhususkan bagi pengguna sepeda dengan fungsi dan kebutuhan yang diperlukan sehingga dapat memberikan keleluasaan, kemudahan, keamanan, penampilan yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas bersepeda.
Kata Kunci : Aktivitas, Perancangan, Sepeda, Tas, Fungs
Respons Imun Ayam Petelur Pascavaksinasi Newcastle Disease Dan Egg Drop Syndrome
Some viral diseases in poultry could lead to huge losses to the farmers. Newcastle Disease (ND) and Egg Drop Syndrome (EDS) are a group of infectious viral disease that can cause the decreasein egg production. Newcastle Disease is caused by Avian paramyxovirus type 1 (PMV-1) Paramyxoviridae family. The causative agent of EDS is Duck adenovirus-I Adenoviridae family. Both of these diseases affect the economic losses to the poultry. The main action to prevent hens from ND and EDS virus diseases is vaccination. The success ofvaccination can be tested by serology. ND and EDS virus characteristically agglutinate hen's erythrocyte they have Hemagglutine protein on virus envelope so can be tested by hemagglutination. The study was conducted ona commercial poultry farm in order to determine the success of vaccination against ND and EDS. The hens were vaccinated by Newcastle Disease-Infectious Bronchitis- Egg Drop Syndrome (ND-IB-EDS) inactivated vaccines.Serological test was conducted in pre and post vaccination by using microtiter hemagglutination test. The antibody titre is expressed in units of HI log2. The results of the study, the mean antibody titer against ND pre vaccinationwas 4,53 ± 1,356 HI log2 and antibody titre in 2nd, 3rd and 4th week were 8,67 ± 0,617 HI log2, 7,73 ± 1,335 HI log2 and 5,20 ± 0,862 HI log2 post vaccination. Antibody titre against EDS pre vaccination was 0 ± 0,000 HI log2 and antibody titre post vaccination in 2nd, 3rd and 4th week were 7 ± 1,363 HI log2, 7,27 ± 1,438 HI log2 and 7,6 ± 1,056 HI log2. It showed that ND-IB-EDS inactivated vaccines is serological protective for ND and EDS titres
Hubungan Faktor Sosio-demografi Terhadap Sunat Perempuan Di Indonesia
Latar belakang: Praktik sunat perempuan di Indonesia masih terjadi dalam berbagai tipe. Sunat perempuan hingga saat ini belum terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosio-demografi yang berhubungan dengan praktik sunat perempuan di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian ini meliputi anak umur0-11 tahun, berjumlah 114.993 anak. Analisis menggunakan metode multivariat regresi logistik metode backward. Hasil: Prevalensi sunat perempuan di Indonesia sebesar 51,2%. Tingkat pendidikan kepala rumah tangga memiliki hubungan negatif terhadap praktik sunat perempuan (AOR = 0,83; 95% CI = 0,81-0,87). Kepala rumah tangga yang berumur lebih dari 40 tahun memiliki risiko 16% lebih rendah untuk melakukan sunat perempuan (AOR = 0,84; 95% CI = 0,81-0,87). Selain itu, status sosial-ekonomi memiliki hubungan positif terhadap sunat perempuan. Kesimpulan:Kepala rumah tangga denganpendidikan rendah dan tinggal di perkotaan cenderung untuk menyunatkan anak perempuannya. Oleh sebab itu, promosi dan edukasi khususnya pada masyarakat berpendidikan rendah diperlukan untuk mengurangi praktik sunat perempuan di Indonesia
Health professionalsâ experiences and perspectives on food insecurity and longâterm conditions : A qualitative investigation
© 2019 The Authors. Health and Social Care in the Community published by John Wiley & Sons Ltd.Peer reviewedPublisher PD
Financial Inclusion, Financial Education, and Financial Regulation: A Story from Indonesia
Many reforms have taken place in Indonesia following the Asian financial crisis of 1997 - 1998. The government has embarked upon institutional transformation, making the country one of the region's most vibrant democracies. In social, economic, and political areas, Indonesia has seen much progress. Wide reforms have been carried out in all areas of governance, including in the financial sector, and a new development strategy has been adopted for "inclusive" economic development. This paper examines the shift in Indonesia's national economic development strategy from its "exclusive" orientation during the New Order era before the Asian financial crisis, to its "inclusive" orientation after the crisis. It also examines the impact the reforms have had on poverty reduction and the campaign to create a better environment for micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs). The constraints that Indonesia faces in implementing inclusive development, particularly financial inclusion, are also discussed
Sistem Kontrol Suhu dan Kelembapan dalam Kulkas untuk Proses Dry Aging pada Daging Sapi Menggunakan Logika Fuzzy
Dry aging adalah proses menyimpan potongan daging sapi dalam waktu lama untuk mengkonsentrasikan rasa daging. Hal ini terjadi karena adanya proses proteolysis dalam daging sapi, dimana enzim natural dalam daging akan memecah jaringan pengikat dalam daging sehingga daging menjadi lebih lembut dan memiliki cita rasa yang khas. Dry aged steak hampir tidak pernah ditemukan di Indonesia, sebagian besar rakyat Indonesia bahkan tidak mengenal istilah tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat yang dapat dipakai dalam setting Perumahan, yang dapat mengontrol suhu dan kelembapan dalam kulkas agar kulkas tersebut menjadi ruangan ideal untuk proses dry aging. Sistem kontrol berbasis logika fuzzy ini akan diimplementasikan menggunakan mikrokontroller ATmega328P. Penggunaan logika fuzzy pada mikrokontroller ATmega328P memiliki nilai konstanta korelasi sebesar 99.9% dengan simulasi menggunakan MATLAB. Alat ini mengontrol suhu dan kelembapan di sekitar daging untuk mendapatkan daging dry aged dalam waktu 8 hari. Alat yang dirancang berhasil mengontrol suhu dalam kulkas dengan steady state error suhu dan kelembapan sebesar ±0,1°C dan ±3%. Nilai pH daging yang dihasilkan tidak berubah drastis, yang membuktikan tidak terjadi kebusukan pada daging. Daging ini memiliki rasa sapi yang lebih pekat dan cita rasa dan bau yang unik, dengan kelembutan yang jauh lebih baik