Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi FPB dan KPK

  This research aims to analyze the difficulties of students of 4th gradersin GMIT Oenesu Elementary School, Kupang, NTT based on their mathematical understanding ability in solving story problems in FPB and KPK materials. The research method used is qualitative descriptive by describing written answers and interviews to students' mathematical comprehension abilities. The subjects in this study were students of 4th gradersin GMIT Oenesu Elementary School, Kupang, NTT which numbered 10 people. Based on the test results, 3 students from low, moderate, and high-skilled subjects were taken. The instruments used are written tests and interviews. The results showed that 8 out of 10 students had difficulty in solving story problems in FPB and KPK materials based on their mathematical understanding skills. It was also found that the difficulties experienced by students were related to (1) Difficulty restating the concept, characterized by students not yet understanding the problems experienced by S1, (2) Difficulty classifying objects based on the fulfillment or absence of the requirements that make up the concept, characterized by students unable to write down what is known and asked from the questions experienced by S1, (3) Difficulty applying the concept of algorithms, characterized by student errors in completing FPB and KPK experienced by S1 and S2, and (4) Difficulty associating various concepts, characterized by students have not been able to determine what calculation operations can be used next to solve the problems experienced by S1, S2 and S3. In addition, difficulty in associating various concepts is the dominant difficulty carried out by students.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa kelas IV SD GMIT Oenesu, Kupang, NTT berdasarkan kemampuan pemahaman matematisnya dalam menyelesaikan soal cerita pada materi FPB dan KPK. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan jawaban tertulis dan wawancara terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIT Oenesu, Kupang, NTT yang berjumlah 10 orang. Berdasarkan hasil tes, diambil 3 siswa dari subjek berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa 8 dari 10 siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi FPB dan KPK berdasarkan kemampuan pemahaman matematisnya. Juga ditemukan bahwa kesulitan yang dialami siswa terkait dengan (1) Kesulitan menyatakan ulang konsep, ditandai dengan siswa belum memahami soal yang dialami oleh S1, (2) Kesulitan mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut, ditandai dengan siswa tidak mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal yang dialami oleh S1, (3) Kesulitan menerapkan konsep algoritma, ditandai dengan adanya kesalahan siswa dalam menyelesaikan FPB dan KPK yang dialami oleh S1 dan S2, dan (4) Kesulitan mengaitkan berbagai konsep, ditandai dengan siswa belum mampu menentukan operasi hitung apa yang dapat digunakan selanjutnya untuk menyelesaikan soal yang dialami oleh S1, S2 dan S3. Selain itu, kesulitan dalam mengaitkan berbagai konsep merupakan kesulitan yang dominan dilakukan oleh subjek