5 research outputs found

    Analisa persepsi responden dan pengaruh konsentrasi gelatin terhadap sifat fisik pada produk es krim sorgum merah

    Get PDF
    Es krim non-dairy merupakan produk pangan olahan beku yang terbuat dari protein susu nabati dan lemak nabati. Bahan baku utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah sorgum yang kaya akan pati dan protein. Komponen pati dan protein akan berpengaruh terhadap tekstur es krim. Jenis sorgum yang digunakan adalah sorgum merah. Gelatin dapat mempengaruhi karakteristik es krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gelatin terhadap karakteristik es krim sorgum merah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi gelatin dengan 6 taraf konsentrasi, yaitu 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%; 0,5%; dan 0,6% (b/b). Parameter uji meliputi viskositas, overrun, first drip, dan daya leleh. Data dianalisa menggunakan uji ANOVA (α = 5%) dan uji DMRT (α = 5%) untuk menentukan perbedaan antar perlakuan. Nilai viskositas (4.337-8.981 cP), overrun (0,32-1,64%), first drip (305,38-883,88 s), dan laju leleh es krim semakin meningkat dengan peningkatan konsentrasi gelatin. Survei diperoleh 130 responden yang dipilih secara acak. Sebesar 68% responden perempuan dan 71% laki-laki memiliki persepsi bahwa es krim non-dairy lebih sehat daripada es krim dairy. Karakteristik es krim non-dairy yang diharapkan 69% responden perempuan dan 57% responden laki-laki adalah memiliki tekstur dan flavor yang menyerupai es krim dairy. Menurut 72% responden perempuan dan laki-laki sorgum merah kurang diminati atau dikenal karena jarang didengar. Responden perempuan maupun laki-laki, sebesar 92% tertarik untuk mencoba es krim non-dairy sorgum merah

    Analisa persepsi responden dan pengaruh konsentrasi gelatin terhadap sifat fisik pada produk es krim sorgum merah

    No full text
    Es krim non-dairy merupakan produk pangan olahan beku yang terbuat dari protein susu nabati dan lemak nabati. Bahan baku utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah sorgum yang kaya akan pati dan protein. Komponen pati dan protein akan berpengaruh terhadap tekstur es krim. Jenis sorgum yang digunakan adalah sorgum merah. Gelatin dapat mempengaruhi karakteristik es krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gelatin terhadap karakteristik es krim sorgum merah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi gelatin dengan 6 taraf konsentrasi, yaitu 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%; 0,5%; dan 0,6% (b/b). Parameter uji meliputi viskositas, overrun, first drip, dan daya leleh. Data dianalisa menggunakan uji ANOVA (α = 5%) dan uji DMRT (α = 5%) untuk menentukan perbedaan antar perlakuan. Nilai viskositas (4.337-8.981 cP), overrun (0,32-1,64%), first drip (305,38-883,88 s), dan laju leleh es krim semakin meningkat dengan peningkatan konsentrasi gelatin. Survei diperoleh 130 responden yang dipilih secara acak. Sebesar 68% responden perempuan dan 71% laki-laki memiliki persepsi bahwa es krim non-dairy lebih sehat daripada es krim dairy. Karakteristik es krim non-dairy yang diharapkan 69% responden perempuan dan 57% responden laki-laki adalah memiliki tekstur dan flavor yang menyerupai es krim dairy. Menurut 72% responden perempuan dan laki-laki sorgum merah kurang diminati atau dikenal karena jarang didengar. Responden perempuan maupun laki-laki, sebesar 92% tertarik untuk mencoba es krim non-dairy sorgum merah

    Proses pengolahan roti dan donat di UD. Halim Makmur Sentosa Pasuruan

    No full text
    UD Halim Makmur Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bakery. Produk utama yang diproduksi berupa roti dan donat yang menggunakan campuran ubi jalar varietas Ase Putih sebagai bahan bakunya. Roti merupakan produk yang berbahan baku tepung terigu, air, garam, dan ragi yang dibuat melalui tahap pencampuran bahan, penimbangan, pemotongan, rounding, tabling, proofing, pemanggangan, pendinginan, pemberian topping, sortasi, serta pengemasan. Donat merupakan produk yang serupa dengan roti, namun bukan melalui tahap pemanggangan, melainkan penggorengan dengan ciri khas berbentuk bulat dan terdapat lubang di tengahnya. Produk yang telah dikemas akan didistribusikan, maupun dijual di outlet UD Halim Makmur Sentosa yang bernama HW Bakery. Perusahaan telah memiliki total lima outlet di lima kota yang berbeda dan tiga diantaranya juga merupakan tempat untuk produksi. Outlet dan tempat produksi utama yang dibahas dalam tulisan ini terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Lokasi yang strategis mendukung berkembangnya UD Halim Makmur Sentosa di tengah persaingan pasar. UD Halim Makmur Sentosa memiliki 38 karyawan di Kota Pasuruan dan menggunakan struktur organisasi garis. UD Halim Makmur Sentosa melakukan pengendalian mutu, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir. Sanitasi bahan yang digunakan, lingkungan kerja, maupun pekerja juga dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Pengolahan limbah yang dilakukan UD Halim Makmur Sentosa dibedakan menjadi pengolahan limbah cair dan padat. Limbah cair akan melalui grease trap sebelum masuk ke septic tank. Limbah padat dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik lalu akan diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

    Proses pengolahan roti dan donat di UD. Halim Makmur Sentosa Pasuruan

    Get PDF
    UD Halim Makmur Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bakery. Produk utama yang diproduksi berupa roti dan donat yang menggunakan campuran ubi jalar varietas Ase Putih sebagai bahan bakunya. Roti merupakan produk yang berbahan baku tepung terigu, air, garam, dan ragi yang dibuat melalui tahap pencampuran bahan, penimbangan, pemotongan, rounding, tabling, proofing, pemanggangan, pendinginan, pemberian topping, sortasi, serta pengemasan. Donat merupakan produk yang serupa dengan roti, namun bukan melalui tahap pemanggangan, melainkan penggorengan dengan ciri khas berbentuk bulat dan terdapat lubang di tengahnya. Produk yang telah dikemas akan didistribusikan, maupun dijual di outlet UD Halim Makmur Sentosa yang bernama HW Bakery. Perusahaan telah memiliki total lima outlet di lima kota yang berbeda dan tiga diantaranya juga merupakan tempat untuk produksi. Outlet dan tempat produksi utama yang dibahas dalam tulisan ini terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Lokasi yang strategis mendukung berkembangnya UD Halim Makmur Sentosa di tengah persaingan pasar. UD Halim Makmur Sentosa memiliki 38 karyawan di Kota Pasuruan dan menggunakan struktur organisasi garis. UD Halim Makmur Sentosa melakukan pengendalian mutu, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir. Sanitasi bahan yang digunakan, lingkungan kerja, maupun pekerja juga dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Pengolahan limbah yang dilakukan UD Halim Makmur Sentosa dibedakan menjadi pengolahan limbah cair dan padat. Limbah cair akan melalui grease trap sebelum masuk ke septic tank. Limbah padat dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik lalu akan diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

    Perencanaan usaha pengolahan pangan Goguma Latte "Guma-guma" dengan kapasitas 1000 botol (@250ml) per hari

    Get PDF
    Goguma Latte merupakan minuman yang berasal dari negara Korea Selatan, biasanya terbuat dari beberapa bahan seperti ubi manis kukus atau bakar, susu, dan gula atau madu. Variasi pengolahan ubi jalar di Indonesia masih kurang, sehingga erlu pengembangan pengolahan ubi jalar menjadi produk pangan dengan variasi yang lebih beragam dengan harapan terjadi peningkatan konsumsi ubi jalar sekaligus meningkatkan nilai tambah. Goguma Latte merupakan salah satu produk minuman yang dapat dibuat dari ubi jalar terutama ubi jalar ungu. Usaha Goguma Latte “GumaGuma” direncanakan dengan kapasitas produksi sebesar 1.000 botol (@250 mL)/hari. Bahan yang digunakan dalam produksi Goguma Latte adalah ubi jalar ungu, susu low-fat, dan madu. Tahapan proses produksi Goguma Latte adalah penimbangan, pencucian, pengukusan, penghancuran, penyaringan, pengemasan, dan pendinginan. Produk Goguma Latte "Guma-Guma” dikemas dalam botol PET (Polyethylen Therepthalate) dengan tutup yang bersegel. Produk Goguma Latte “Guma-Guma” dijual dengan harga Rp 12.500,00 dan diperoleh keuntungan sebesar 36,64%. Lokasi usaha direncanakan didirikan di Jalan Doho No. 14, Surabaya, Jawa Timur. Usaha Goguma Latte “Guma-Guma” merupakan usaha kecil dengan jumlah pekerja sebanyak tiga orang dan jam kerja delapan jam/hari. Pemasaran produk dilakukan melalui media sosial dan penawaran langsung kepada konsumen. Usaha Goguma Latte ”Guma-Guma” memiliki total modal investasi sebesar Rp 183.815.590 dan total biaya produksi sebesar Rp 2.841.297.005 dengan laju pengembalian sebelum pajak sebesar 249,33% dan sesudah pajak sebesar 240,36%. Waktu pengembalian sebelum pajak adalah 4 bulan 78 hari sedangkan sesudah pajak adalah 4 bulan 96 hari. Usaha Goguma Latte “Guma-Guma” memiliki titik impas sebesar 59,45%
    corecore