3 research outputs found

    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK RIMPANG KUNYIT(CURCUMA DOMESTICA VAL) DAN SALEP GENTAMISIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT KULIT MENCIT (MUS MUSCULUS)

    Get PDF
    Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat keadaan patologis. Dalam penanganan luka, pengobatan tradisional yang sering  digunakan adalah menggunakan kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian ekstrak rimpang kunyit(Curcuma domestica Val) dan salep gentamisin terhadap penyembuhan luka sayat kulit mencit (Mus musculus). Metodologi penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain “true experimental design post test only control group design”.  Hewan uji yang digunakan berupa mencit yang diberi perlakuan berupa luka sayat pada punggung dengan panjang luka 2 cm dan kedalaman hingga mencapai dermis. Setelah itu, hewan uji akan diberikan perawatan yang dibagi dalam 3 kelompok yakni kelompok kontrol yang diberikan aquades, kelompok perlakuan 1 yang diberikan ekstrak rimpang kunyit dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan salep gentamisin. Setiap kelompok terdiri atas 5 ekor mencit (Mus musculus) sehingga total sampel yang digunakan adalah 15 ekor yang dipilih secara acak. Setelah itu, proses penyembuhan luka sayat diamati selama 14 hari secara makroskopis kriteria Nagaoka. Data yang diperoleh kemudian diuji secara statistik menggunakan uji nonparametrik yaitu Kruskal-Wallis. Hasil pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,061(p>0,05) untuk penilaian makroskopik dengan uji Kruskal-Wallis. Kesimpulan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyembuhan luka secara makroskopik antara kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2 tidak memiliki perbedaan yang signifikan
    corecore