8 research outputs found

    Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kitolod terhadap sel PMN pada histopatologi mata tikus putih katarak yang diinduksi methyl nitroso urea

    No full text
    Salah satu penyakit mata yang sering ditemukan dalam praktik klinis adalah katarak yang terjadi pada bagian lensa mata. Katarak merupakan suatu keadaan dimana lensa mata yang menjadi keruh, kelainan ini bukan suatu tumor di dalam mata. Kitolod merupakan tanaman obat sebagai pencegahan dan penyembuhan penyakit mata katarak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kitolod (Laurentia longiflora) dapat menurunkan jumlah sel PMN pada hitopatologi mata tikus putih yang telah diinduksi Methyl Nitroso Urea (MNU). Tikus putih jantan dikelompokkan menjadi: kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif, kelompok pembanding diberi ekstrak billberry terstandart, kelompok perlakuan yang telah diinduksi MNU 100mg/kgBB dan diberi ekstrak etanol daun kitolod 20% dengan dosis 100mg/kgBB, 300mg/kgBB, 600mg/kgBB. Pada hari ke – 36 tikus dikorbankan dan diambil sample matanya sebagai preparat histopatologi dengan dilakukan pengamatan jumlah sel PMN. Pada hasil uji perhitungan menggunakan metode one way anova menunjukan adanya perbedaan yang tidak signifikan yaitu (0,398 > 0,05), Hasil uji Duncan 5% diperoleh hasil ( 0,063 > 0,050). Dapat dibandingkan dari setiap kelompok ini bahwa pemberian ekstrak etanol daun kitolod 20% dapat menurunkan jumlah sel PMN seiring dengan adanya peningkatan dosis

    Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kitolod terhadap sel PMN pada histopatologi mata tikus putih katarak yang diinduksi methyl nitroso urea

    Get PDF
    Salah satu penyakit mata yang sering ditemukan dalam praktik klinis adalah katarak yang terjadi pada bagian lensa mata. Katarak merupakan suatu keadaan dimana lensa mata yang menjadi keruh, kelainan ini bukan suatu tumor di dalam mata. Kitolod merupakan tanaman obat sebagai pencegahan dan penyembuhan penyakit mata katarak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kitolod (Laurentia longiflora) dapat menurunkan jumlah sel PMN pada hitopatologi mata tikus putih yang telah diinduksi Methyl Nitroso Urea (MNU). Tikus putih jantan dikelompokkan menjadi: kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif, kelompok pembanding diberi ekstrak billberry terstandart, kelompok perlakuan yang telah diinduksi MNU 100mg/kgBB dan diberi ekstrak etanol daun kitolod 20% dengan dosis 100mg/kgBB, 300mg/kgBB, 600mg/kgBB. Pada hari ke – 36 tikus dikorbankan dan diambil sample matanya sebagai preparat histopatologi dengan dilakukan pengamatan jumlah sel PMN. Pada hasil uji perhitungan menggunakan metode one way anova menunjukan adanya perbedaan yang tidak signifikan yaitu (0,398 > 0,05), Hasil uji Duncan 5% diperoleh hasil ( 0,063 > 0,050). Dapat dibandingkan dari setiap kelompok ini bahwa pemberian ekstrak etanol daun kitolod 20% dapat menurunkan jumlah sel PMN seiring dengan adanya peningkatan dosis
    corecore