284 research outputs found

    Dompunese and Bimanese Common Idiom ā€œKalembo Adeā€: Morphological, Syntactical, and Semantic Analysis

    Get PDF
    This study aims to semantically, morphologically, and syntactically analyze Dompunese and Bimanese common idiom ā€œKalembo adeā€. To obtain accurate data, this qualitative research used in-depth interview to some indigenous people of Dompu and Bima who actively speak Bima language. The significant findings of this research is that the phrase kalembo ade and its lexical English translation enlarge heart have the same morphological rules which both are composed of prefix + adjective and noun. Syntactically, the phrase kalembo ade has the same syntactical rule with its lexical English translation enlarge heart. The two phrases are occupied by Verb Phrase (VP) which the transitive verbs enlarge and kalembo function as predicate (P), and the words ade and heart are occupied by Noun Phrase (NP) whose function as a Direct Object (DO). Another important finding in this study is that in everyday communication, Kalembo Ade has various meanings and functions based on the context uttered such as sorry in expression of apology, be patient in expression of sympathy or condolence, and be advised in asking oneā€™s understandings. Similar studies which investigate morphological, syntactical, and semantic rules of other phrases are highly recommended for future studies

    Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Perfeksionis Dengan Perfonmasi Kerja

    Get PDF
    Performansi kerja merupakan tingkat keberhasilan individu dalam melakukan tugas atau melakukan aktivitas-aktivitasnya baik nampak maupun tidak nampak serta tanggungjawab untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan standar baik secara kualitas maupun kuantitas. Setiap karyawan berharap dapat berhasil dalam melaksanakan setiap aktivitasnya dan mencapai performansi kerja yang tinggi. Ternyata hasil dari setiap aktivitas yang dilakukan belum tentu memuaskan. Hal ini disebabkan kesuksesan atau keberhasilan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain yaitu gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis dengan performansi kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara persepsi terhadap kepemimpinan perfeksionis dengan performansi kerja. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan CV ā€œPakarti Mulyaā€ Wonosobo yang berjumlah 58 orang. Penelitian ini menggunakan teknik studi populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis dan dokumentasi performansi kerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment diperoleh nilai r sebesar -0,399 dengan p = 0,002 (p < 0,01) yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis dengan performansi kerja. Artinya, semakin tinggi atau positif persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis maka semakin rendah performansi kerja dan sebaliknya semakin rendah atau negatif persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis maka semakin tinggi performansi kerja. Peranan atau sumbangan efektif persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis dengan performansi kerja = 15,9% yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,159. Hal ini berarti masih terdapat 84,1% faktor-faktor lain yang mempengaruhi performansi kerja di luar variabel gaya kepemimpinan perfeksionis seperti kesehatan, kemampuan, motivasi untuk bekerja, kepribadian, perhatian atasan, lingkungan kerja, struktur dan proses organisasi. Berdasarkan hasil analisis stepwise dengan korelasi parsial menunjukkan bahwa aspek variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis yang paling dominan berpengaruh terhadap performansi kerja adalah aspek tuntutan sosial dengan sumbangan efektif = 17,133%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis dengan performansi kerja. Artinya, semakin tinggi atau positif persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis maka semakin rendah performansi kerja dan sebaliknya semakin rendah atau negatif persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis maka semakin tinggi performansi kerja. Aspek variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan perfeksionis yang berpengaruh paling dominan terhadap performansi kerja adalah aspek tuntutan sosial

    Studentsā€™ Perception on Game-Based Learning Using Technology: Kahoot! As a Case Study

    Get PDF
    There have been studies which exploring studentsā€™ perception on the use of kahoot!. However, research on investigating studentsā€™ opinion on the implementation of kahoot and studentsā€™ recommendation for educational stake-holders is uncommon. This study relies on semi-structured interview data from 15 second-year students (10 female and 5 male) enrolling in the Introduction to Linguistics Class in English Education Department of STKIP Yapis Dompu. This study aims to explore the benefits of the use of kahoot, the barriers and studentsā€™ recommendation to educational stake-holders for improvement. The data were analysed using thematic analysis adapted from (Braun &amp; Clarke, 2006) which consists of 6 steps. The finding of this paper suggested that the implementation of kahoot in learning process had four benefits: Firstly, Kahoot creates fun and interested learning atmosphere. Secondly, it riggers studentsā€™ attention and focus. Thirdly, it facilitates comprehension of material Taught. Lastly, Kahoot! fosters positive competitiveness among students. Additionally; there were two main barriers of using kahoot in this research: firstly, limitations on internet access. Secondly, not enough time to answer. The surprising conclusion of the research was that, all participants had never been exposed to game-based learning platform during their formal school (elementary and high school); they only were only exposed to game-based learning platform at this introduction to linguistics class. Therefore; all participants highly recommended to all lecturers and teachers to game-based learning platform in their teaching. This study relied on game-based learning platform kahoot. Therefore, similar study which explores other game-based learning platforms is highly recommended

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA AWAL GANGGUAN PADA TRAFO ARUS

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu program sistem pakar yang berisi pengetahuan dari seorang pakar yang diyakini kebenarannya yang memiliki kemampuan untuk dapat mendiagnosa gangguan yang sering terjadi pada trafo arus secara cepat dan tepat seperti seorang pakar. Perancangan aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman Visual Basic 6 dan database server Ms Access 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode mekanisme inferensi forward chaining (penalaran maju). Hasil dari pembangunan aplikasi ini memberikan solusi kepada pengguna dengan efektif setelah pengguna memberikan informasi ke dalam sistem mengenai masalah kerusakan pada trafo arus sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja, yaitu menghemat waktu dalam pengambilan keputusan. Perangkat lunak yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu para operator di lapangan dalam mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada trafo arus. Kata kunci: forward chaining, sistem pakar, trafo arus. The purpose of this research is to develop a program of expert systems that contain knowledge from an expert who believed the truth that has the ability to be able to diagnose disorders that frequently occur in current transformer quickly and appropriately as an expert. The design of this application is made with the programming language Visual Basic 6 and MS Access 2007 database server. The method used in this study using forward chaining inference mechanism (forward reasoning). The results of the development of this application provides an effective solution to the user after the user with information into the system on the issue of damage to the transformer so that the flow can increase the productivity of labor, which saves time in decision making. The software generated in this study are expected to help the operator in the field to diagnose the damage that occurs in current transformer. Keywords: forward chaining, expert systems, current transforme

    PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR MUSEUM GEOLOGI BLORA

    Get PDF
    Secara umum wilayah Blora terkenal karena potensinya akan tambang minyak dan gas bumi (migas). Hal itu menandakan bahwa Blora memiliki potensi besar di bidang Geologi. Namun selain potensi Geologi di bidang tambang migas, ternyata Kabupaten yang termasuk kedalam blok Cepu tersebut juga memiliki beberapa lokasi yang memiliki potensi Geologi untuk riset atau penelitian. Salah satu lokasi yang memiliki potensi tersebut ialah daerah Sendangharjo, Kecamatan Blora Kota. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lokasi tersebut, daerah Sendangharjo memiliki singkapan-singkapan formasi batuan. Namun saat ini kondisi kawasan tersebut sudah semakin kritis akibat adanya aktivitas penambangan terbuka yang dilakukan oleh warga setempat. Oleh karena itu, yang ingin dicapai dalam proyek ini ialah menyelamatkan dan melestarikan situs geologi Sendangharjo, Kab. Blora dari kepunahan melalui pendirian suatu bangunan Museum Geologi

    Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Kinerja Guru SD Negeri

    Full text link
    Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi deskripsi kinerja mengajar guru, Kompensasi guru, Motivasi Kerja Guru dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, serta seberapa besar pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah secara langsung terhadap kinerja mengajar guru dan secara tidak langsung terhadap kinerja mengajar guru melalui kompensasi guru dan motivasi kerja guru di SD Negeri se-Kecamatan Ngamprah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan angket sebagai alat pengumpulan data. Sampel penelitian yaitu berjumlah 221 guru SD. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kinerja mengajar guru, kompensasi guru, motivasi kerja guru, dan kepemimpinan kepala sekolah berada pada kategori Tinggi. Kepemimpinan Kepala Sekolah memberikan pengaruh langsung terhadap Kinerja Mengajar Guru Sebesar 11,4 % dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap Kinerja Mengajar Guru sebesar 57,9 %. Pengaruh tidak langsung melalui kompensasi guru sebesar 34,3 % dan melalui motivasi kerja guru sebesar 23,6 %. Sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.Focus problems in this research are how the description conditions of the teaching performance of teachers, compensation teachers, motivation work of teachers and the headmaster's leadership, and how big the directly influence of headmaster's leadership against teaching performance of teachers and indirectly of the teaching performance of teachers through compensation teachers and motivation work of teachers in public primary schools sub district Ngamprah. Methods that be used is the method descriptive with the quantitative approach with chief as a means of data collection. The sample namely were 221 teachers for Primary Public School. The results of the study described that teaching performance's teachers, compensation's teachers, motivation work's teachers, and headmaster's leadership be in the high categories. Headmaster's Leadership providing direct influence on teaching performance's teachers with 11.4 % and indirectly impact on teaching performance teachers of 57,9%. Indirect effect throught compensation teachers is 34,3 % and through motivation work of teachers is 23.6 % . While the rest influenced by other variables

    ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM FILM NAURA GENK JAURA

    Get PDF
    This research aims to determine and analyze the semiotics of moral messages from Naura and Genk Juara movie, moral messages on the Naura end Genk Juara movie displayed by several figures in it and we can see the moral messages of several scenes through the relationship between semiotic signs and meanings as Charles Sanders Peirce's models with the meaning of the concept of a triangle, signs, objects, and interpretants. This method uses qualitative research with the analysis of Charles Sanders Peirce's semiotics model. There are five scenes selected in which the scene has a moral message, five scenes are analyzed through the relationship of signs, objects and interpretant signs which are illustrated in each scene. There are signs and meanings in dialogue and expressions that illustrate good and bad moral messages in some of these scenes. The results of this study concluded that the moral message appeared in the scene in the form of sentences in dialogues and gestures visually, including in the form of morals in relations with God, morals in human relations with other humans, morals in relations with nature and knowledge, morals in human relations with himself

    Distinct Mechanism between Arterial and Venous Thrombosis: Impact for Clinical Manifestations

    Get PDF
    Hemostasis is a complex physiological process aiming to keep the integrity of a closed circulatory system after an occurrence of vessel wall injury. Hemostasis involving the role of circulating platelets and coagulation cascade.1 There are two major pathways that act independently to activate the platelet. The first pathway is mediated by collagen and the other by tissue factor. After intimal layer injury, platelets are recruited through the interaction between plateletā€™s surface glycoprotein (GPVI and GPIb/V/IX) with collagen and von Willebrand factor. This process results in adhesion of platelets in the site of injury. Further recruitment of platelets is achieved by secretion of aggregatory mediators such as thromboxane A2 and adenosine diphosphate

    Analisis manajemen kas PT.Bank Mega,Tbk menggunakan metode miller-orr periode 2000-2003

    Get PDF
    • ā€¦
    corecore