7 research outputs found

    EDUKASI MASYARAKAT DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) PADA MASA PANDEMI DI KELURAHAN DURI KEPA JAKARTA BARAT

    Get PDF
    Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Diperkirakan 95% kasus TB dan 98% kematian akibat TB di dunia, terjadi pada negara-negara berkembang. Indonesia merupakan negara ke-3 tertinggi penderita tuberkulosis. Hal tersebut mendorong pengendalian tuberkulosis nasional terus dilakukan dengan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi dan inovasi program. Strategi pengendalian yang dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang penyakit tuberkulosis (TB). Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan TB. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode edukasi langsung dengan memberikan penyuluhan kepada warga melalui ceramah dan diskusi dan metode edukasi tidak langsung dengan penyampaian informasi melalui media sosial. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian TB dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-har

    PENGEMBANGAN MUTU PRODUK BIR PLETOK DI SENTRA INDUSTRI RUMAH TANGGA BIR PLETOK KELURAHAN KEDOYA SELATAN JAKARTA BARAT

    Get PDF
    Pada masyarakat etnis Betawi dikenal minuman ‘Bir Pletok’ yang sering dihidangkan dalam acara hajatan, acara penyambutan tamu, souvenir dan lain-lain. Minuman Bir Pletok tidak mengandung alkohol malahan baik untuk kesehatan karena mengandung bahan-bahan tanaman yang berkhasiat obat. Beberapa khasiat dari Bir Pletok adalah melancarkan peredaran darah, melindungi sistem pencernaan, menghangatkan badan, mengobati masuk angin, mengatasi sariawan, meredakan kram, meredakan migrain dan mengurangi gejala reumatik. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada mitra komunitas UMKM Bir Pletok Kedoya Selatan Jakarta Barat, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat komunitas UMKM Bir Pletok Kedoya Selatan Jakarta Barat tentang proses produksi minuman herbal Bir Pletok sesuai HACCP/CPOTB dan standar Badan POM RI. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan edukasi dalam bentuk pendampingan yang terdiri atas penyuluhan dan pelatihan mengenai proses pengolahan Bir Pletok yang baik untuk mendapatkan produk Bir Pletok yang bermutu tinggi. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan peserta mengenai pengembangan mutu minuman herbal Bir Pletok sebesar 95% dan mulai menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kegiatan produksiny

    PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN ECO-ENZYME DARI SAMPAH ORGANIK (BUAH DAN SAYURAN) DI RW. 12 KELURAHAN DURI KOSAMBI CENGKARENG JAKARTA BARAT

    Get PDF
    Penanganan sampah di kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta selalu menjadi masalah utama dari segi kesehatan lingkungan, karena jumlah penduduk yang sangat padat yang berkontribusi besar dalam menghasilkan sampah terutama dari rumah tangga. DKI Jakarta setiap harinya memproduksi 7.000 ton sampah, tentunya memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Dampaknya bisa menyebabkan polusi udara, tanah dan air, serta penularan penyakit dengan lalat sebagai vektornya. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tentunya menjadi penuh jika sebagian sampah tersebut tidak dikelola dan dimanfatkan secara maksimal. Dalam skala kecil khususnya rumah tangga, jika dibiasakan untuk memilah sampah dan mengolah serta memanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, tentunya akan berdampak langsung dalam mereduksi pembuangan sampah ke TPA dan memperbaiki kualitas dari udara, tanah dan air yang tentunya berdampak sangat bagi kesehatan manusia. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi dan edukasi serta pelatihan secara langsung kepada masyarakat terkait pemilahan sampah dan pengolahannya menjadi Eco-enzyme. Hasil yang didapatkan bahwa peningkatan perilaku dalam pemilahan sampah dari 0% menjadi 100%, pengetahuan tentang dampak sampah terhadap kesehatan dan lingkungan dari 76,92% menjadi 100%, kesediaan responden untuk mengikuti ceramah dan pelatihan terkait eco-enzyme dari 15,31% menjadi 100%, pengetahuan tentang eco-enzyme dari 38,36% menjadi 100%, dari 23,81% menjadi 100%, pengetahuan tentang bahan dasar pembuatan eco-enzyme dari 0% menjadi 100% dan kesediaan responden untuk mengikuti pelatihan pengolahan hasil eco-enzyme menjadi produk yang bermanfaat dari 15,31% menjadi 76,19%. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam dalam meningkatan kualitas kesehatan dan lingkungan dan bermanfaat secara ekonomi

    SOSIALISASI SWAMEDIKASI BERBASIS TANAMAN OBAT KELUARGA PADA MASYARAKAT RW.04 KELURAHAN MERUYA UTARA, JAKARTA BARAT

    Get PDF
    Self-medication is the treatment performed by patient for diseases that are self-recognized using medicines that are considered safe and effective without any diagnosis and prescription by professionals. Excessive practice of self-medication will have negative effects for the patient such as excessive drug abuse, delay in getting medical treatment, etc. This students’ community service aimed to socialize responsible self-medication practices to the community in RW.04, Meruya Utara, West Jakarta by using family medicinal plants. This series of activities were begun with counseling and training on the process of cultivating, harvesting, and post-harvest processing of family medicinal plants, and followed by counseling on self-medication by using family medicinal plants. Participants' understanding was evaluated by using a questionnaire filled out before and after the activities. The data obtained from the questionnaire showed that the participants have better understanding in practicing self-medication by using family medicinal plants with the understanding level of >70%

    EDUKASI UNTUK MENDORONG PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 SEBAGAI UPAYA MEMUTUSKAN MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19 (PASAR KEMIS TANGERANG) 2021

    Get PDF
    Target pemerintah Indonesia untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 selama 15 bulan di 34 propinsi dan mencapai total populasi 181,5 juta orang. Namun penolakan terhadap vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di daerah Pasar Kemis Tangerang sangat tinggi. Hal ini disebabkan masyarakat pada umumnya lebih banyak terpapar berita yang tidak benar terkait vaksin Covid-19. Survei awal yang dilakukan terhadap warga usia lanjut  didapat 85% responden menolak untuk divaksinasi karena kurangnya informasi yang mereka terima terkait manfaat, tujuan, keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi dan edukasi serta pendekatan secara langsung kepada masyarakat. Hasil yang didapatkan dari 56 warga usia lanjut, 100% peserta menyatakan mendapatkan manfaat dari edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan tentang vaksin Covid-19. Sebanyak 94,6% responden menyatakan yakin dengan manfaat vaksin Covid-19 dan 5,4% menyatakan ragu-ragu, 100% responden menyatakan bersedia divaksinasi Covid-19 pada periode Maret hingga Juli 2021. Terdapat 94,6% responden menyatakan vaksin Covid-19 halal dan sebanyak 5,4% menyatakan masih ragu-ragu. Terkait efek samping 100% responden menyatakan memahami. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak yang baik dalam merubah pola pikir terhadap vaksin Covid-1

    PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KKN TEMATIK DI ERA NEW NORMAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN RAWA BUAYA KECAMATAN CENGKARENG JAKARTA BARAT

    Get PDF
    Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sangat berdampak pada penurunan berbagai sektor perekonomian seperti perdagangan, pariwisata dan investasi. Pandemi Covid-19 membuat banyak orang tidak mempunyai penghasilan sehingga sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini menyebabkan menurunnya perhatian masyarakat terhadap kesehatan. Situasi yang serius ini memerlukan penanganan khusus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi era new normal. Program KKN Tematik ini dilaksanakan di Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Metode yang digunakan dalam program KKN ini adalah memberikan edukasi secara langsung dengan turun ke rumah-rumah warga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan metode edukasi tidak langsung dengan penyampaian informasi melalui media sosial. Hasil dari kegiatan KKN ini adalah bertambahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), posyandu dan vaksinasi, pencegahan demam berdarah (DBD), dan manfaat tanaman obat keluarga (TOGA)
    corecore