The Indonesian's Road Transportations as The Contexts to Support Primary School Students Learning Number Operation

Abstract This paper highlights the Indonesian's road transportation contexts, namely, angkot, that used in learning and teaching of addition and subtraction in first grade and second grade MIN-2 Palembang. PMRI approach that adopt from RME was used in this design research. From teaching experiment was founded that the student used many strategies when teaching and learning process conducted. In situational level they used their knowledge of experience-base activity, in referential level they use manik-manik (string of beads), and in general level they used number line to solve the problem. From the research was known that the Indonesian's road transportation context helps student to understand basic concept of addition and subtraction. The suggestion to further research this context can be used in design research of multiplication. Key word: Indonesian's road transportation, angkot, context, addition, subtraction Abstrak Tulisan ini dimaksudkan untuk menginvestigasi konteks taransportasi angkutan darat yaitu angkutan kota (angkot) yang digunakan dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pada kelas 1 dan kelas 2 MIN-2 Palembang. Pendekatan Pendidikan Matematik Realistik yang diadopsi dari Realistic Mathematics Education (RME) digunakan dalam design research ini. Dari penelitian didapat bahwa siswa menggunakan banyak strategi ketika proses pembelajaran dilaksanakan. Dalam level situasional (kontekstual) siswa menggunakan aktivitas berdasarkan pengalaman, dalam level refrential siswa menggunakan manik-manik, dalam level general siswa mengguanakan garis bilangan dan dalam level formal siswa menggunakan pengetahuan yang sudah ada untuk menyelaesaikan soal yang diberikan. Dari penelitian ini didapat kontek angkot memebantu siswa untuk memahami konsep dasar dari penjumlahan dan pengurangan. Penelitian dapat dilanjutkan dengan meneliti konteks angkutan darat ini untuk topik perkalian