13 research outputs found

    Pengaruh Kepemimpinan dan Kedisiplinan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan

    Get PDF
    Company with one of the plantation units that contributes to improving the output and processing of oil palm plantations is PT Perkebunan Nusantara V Sei Garo. The corporation is aware of how critical it is to assess the caliber of its human resources, in particular, the leadership and attitude of discipline inside the organization. The purpose of this study is to ascertain the link and the interdependence of leadership, employee discipline, and employee performance at PT Perkebunan Nusantara V Kebun Sei Garo. This study employs a quantitative methodology with a path analysis approach. Purposive sampling was the method of choice for the sample of 175 PT Perkebunan Nusantara V Kebun Sei Garo personnel. The study's outcomes demonstrate leadership and employee discipline have a moderately positive impact on employee performance. According to the findings of the path analysis, leadership, and discipline have a combined 49.8% effect on employee performance, with the remaining 50.2% being influenced by other factors that were not studied. The conclusion is that at PT Perkebunan Nusantara V Kebun Sei Garo, employee leadership and discipline may have a major positive impact on worker performance. The researcher's recommendation is that, in light of the study's findings, you can manage better to improve the flaws that already exist in the organization by fostering a better work environment and adhering to rules set forth by the company policy

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING

    Get PDF
    Persaingan yang sangat ketat pada bidang pendidikan, menuntut setiap Perguruan Tinggi Swasta (PTS)untuk mempunyai keunggulan bersaing. PTS harus memberikan perhatian yang lebih serius pada manajemenpengetahuan dan budaya organisasi. Dengan adanya manajemen pengetahuan, PTS dapat menyimpan, meng-updatedan menyempurnakan terus menerus secara detail tentang pengetahuan praktis dari semua lapisan profesional danpekerja. Melalui manajemen pengetahuan, dengan didukung adanya penerapan budaya organisasi yang kuat, parapemimpin, dosen dan staf pada PTS tidak hanya berbagi pengalaman dan pengetahuan, tetapi anggota organisasiPTS akan selalu menularkan cara berpikir kepada orang lain dengan ide-ide nya sehingga menjadi lebih kreatifdan inovatif.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi danmanajemen pengetahuan, baik secara simultan maupun parsial terhadap keunggulan bersaing pada PTS KopertisWilayah IV. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu explanatory survey. Unit Analisis padapenelitian ini adalah organisasi, populasinya adalah PTS Kopertis Wilayah IV, dan sampel yang digunakan adalahprobability sampling, yang berjumlah 157 PTS. Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan teknikobservasi, wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data yang digunakanadalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan second order. Hasil penelitian menyimpulkanbahwa budaya organisasi dan manajemen pengetahuan berpengaruh secara simultan terhadap keunggulan bersaingpada PTS Kopertis Wilayah IV, kemudian secara parsial, budaya organisasi memberikan pengaruh positif terhadapkeunggulan bersaing, sedangkan manajemen pengetahuan, tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadapkeunggulan bersaing pada PTS Kopertis Wilayah IV.Kata Kunci : Budaya Organisasi, Manajemen Pengetahuan, Keunggulan Bersain

    PENGARUH STRES KERJA TERHADAP NIAT KELUAR PERUSAHAAN PADA GENERASI MILENIAL INDONESIA

    Get PDF
    Niat keluar perusahaan merupakan sikap individu akibat stres yang berujung pada keinginan untuk keluar dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap niat keluar karyawan pada generasi milenial sektor ritel di Indonesia. Diharapkan penelitian ini dapat berkontribusi untuk memperluas pemahaman, wawasan dan menjadi panduan bagi perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif untuk mengurangi tingkat keinginan berhenti, khususnya di kalangan generasi milenial di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kausalitas. Populasi penelitian ini adalah generasi milenial yang bekerja di sektor retail di Indonesia dengan jumlah sampel 360 responden. Data diperoleh melalui kuesioner dan hasil nya diolah dan dianalisis dengan menggunakan SEM-Amos. Temuan pada penelitian ini yaitu stres kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap niat berhenti, dimana role ambiguity mempunyai pengaruh lebih domina

    Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Manufaktur Untuk Mendukung Pariwisata Indonesia

    Get PDF
    Dalam rangka mendukung perkembangan pariwisata di Indonesia, pembangunan infrastruktur dan sumberdaya manusia merupakan prasyarat untuk mengembangkan sektor pariwisata. Oleh karena itu peran perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri manufaktur beton menjadi sangat besar. Untuk peningkatan kinerja perusahaan, maka perusahaan harus memperhatikan motivasi kerja karyawan nya, dimana Lingkungan kerja dapat berperan penting dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan, karena dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman maka diharapkan karyawan dapat bekerja dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja (fisik dan non fisik) terhadap motivasi kerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi PT. BEP Bandung. Jenis penelitian ini adalah verifikatif-causal relationship, dimana teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan analisis datanya menggunakan Path Analysis. Temuan dari penelitian ini yaitu lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja baik secara simultan maupun parsial, dimana lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh yang lebih besar atau lebih dominan dibandingkan dengan lingkungan kerja non fisik

    PENGARUH PELATIHAN DARING DAN KESIAPAN TEKNOLOGI TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA UMKM DI INDONESIA (STUDI PADA UMKM DI 5 DESTINASI SUPER PRIORITAS DAN BALI))

    Get PDF
    This study aims to determine the extent of the influence of online training and technology readiness on entrepreneurial motivation, especially for MSMEs from 5 Super Priority Destinations and Bali who take part in online training organized by Telkom University in collaboration with the Ministry of Tourism and Creative Economy. To increase MSMEs' knowledge of digital business management, online training is currently trending. One of the challenges in conducting online training is the readiness and understanding of the technology of the participants. Based on the description above, it is necessary to know how much influence training and technology readiness have on SME entrepreneurship motivation in 5 Super Priority Destinations (Lake Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, and Labuan Bajo) and Bali. The population in this study were 300 SMEs spread across 5 Super Priority Destinations and Bali who participated in online training activities. Structured questionnaires were given to MSME actors to test hypotheses. Data processing will be analyzed using path analysis. Based on the results of the study it can be concluded that online training has an effect on technological readiness, and technology readiness on entrepreneurial motivation, the rest is still influenced by other variables.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pelatihan online dan kesiapan teknologi terhadap motivasi berwirausaha khususnya bagi UMKM dari 5 Destinasi Super Prioritas dan Bali yang mengikuti pelatihan online yang diselenggarakan oleh Telkom University bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk meningkatkan pengetahuan UMKM tentang manajemen bisnis digital, saat ini sedang tren pelatihan online. Salah satu tantangan dalam melakukan pelatihan online adalah kesiapan dan pemahaman teknologi peserta. Berdasarkan uraian di atas, perlu diketahui seberapa besar pengaruh pelatihan dan kesiapan teknologi terhadap motivasi berwirausaha UKM di 5 Destinasi Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo) dan Bali. Populasi dalam penelitian ini adalah 300 UKM yang tersebar di 5 Destinasi Super Prioritas dan Bali yang mengikuti kegiatan pelatihan secara online. Kuesioner terstruktur diberikan kepada para pelaku UMKM untuk menguji hipotesis. Pengolahan data akan dianalisis menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan online berpengaruh terhadap kesiapan teknologi, dan kesiapan teknologi terhadap motivasi berwirausaha, sisanya masih dipengaruhi oleh variabel lain

    Influence of organizational commitment and employee engagement on employee readiness to change during PT. ABC

    Full text link
    Purpose: This study aimed to determine how organizational commitment, employee engagement, and readiness change during physical therapy (PT). ABC and the extent to which organizational commitment and employee engagement influence readiness among PT. ABC, either partially or simultaneously. Method: The type of research used was quantitative, with a causal relationship using a descriptive and verification approach. The study population comprised 452 people from PT. ABC. The sampling technique used a simple random sampling method with the number of samples determined using the Solvin formula, which resulted in 212 respondents. The data collection technique consisted of 49 questions regarding the variables studied. Data analysis was performed using PLS structural equation Modeling (SEM). Results: The results show that Employee Engagement has a significant effect on Organizational Commitment and Readiness to Change. The implication of the results of this research is that organizational leaders should maximize Organizational Commitment or Employee Engagement to influence the readiness of individuals in the organization to change direction for better outcomes

    Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jawa Barat

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lingkungan kerja dari fisik dan non fisik terhadap kinerja pegawai pada BPJS Ketenagakerjaan Bandung Lodaya Jawa Barat secara simultan dan parsial. Pada penelitian mempergunakan metode penelitian kuantitatif dan sampel populasi melalui metode kuesioner kepada 36 pegawai. Selanjutnya menggunakan analisis deskriptif, Method of Succesive Interval (MSI), Uji asumsi klasik, dan analisis jalur. Hasil penelitian memperlihatkan kondisi lingkungan kerja fisik dinilai “sangat baik”, lingkungan kerja non fisik “baik” dan kinerja pegawai “sangat memuaskan”. Lingkungan kerja fisik dan non fisik berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja pegawai. Analisis jalur menunjukkan lingkungan kerja fisik berpengaruh 55% serta lingkungan kerja  non fisik sebesar total 29,7% terhadap kinerja pegawai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatnya kinerja pegawai perusahaan dapat diperbaiki melalui lingkungan kerja agar dapat meningkatkan faktor lain. &nbsp

    The Influence of Compensation and Work Discipline on Employee Performance at PT Sygma Exa Grafika

    Full text link
    In today's fiercely competitive business environment, a company's success in the competition is closely tied to its human resources. Companies must enhance the quality of their human resources to emerge victorious in this competition. Effective management and development of human resources within an organization are essential to improve the performance of individuals, enabling them to contribute to the company's goals. Numerous factors influence human resource performance, either enhancing or hindering it. Compensation and work discipline are two factors that can significantly impact human resource performance. This study aims to understand the implementation of compensation and work discipline at PT Sygma Exa Grafika, as well as the performance of human resources in the company. The research also seeks to determine the extent of the influence of compensation and work discipline on human resource performance at PT Sygma Exa Grafika, both simultaneously and individually. Data for the study were collected using a questionnaire distributed to 100 individuals, employing a saturation technique covering the entire population. The data analysis utilized Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Squares (PLS). The results reveal that employee compensation at PT Sygma Exa Grafika is rated at an average of 375.6 or 75%, falling into the "good" category. Work discipline at the company averages 314.8 or 74%, also categorized as "good." Hypothesis testing indicates that compensation has a moderate impact of 0.225 on employee performance, while work discipline has a significant impact of 0.470. In summary, both compensation and work discipline, individually and collectively, have a positive and significant influence on human resource performance. This research provides insights into the conditions at PT Sygma Exa Grafika, offering a basis for improvement and system development within the company

    Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Manunggal Perkasa

    Full text link
    AbstrakDalam sebuah perusahaan, sumber daya manusia memiliki andil penting, sehingga memerlukan perhatian kepuasan kerjanya, karena perihal itu akan memberi pengaruh pada kinerja yang dihasilkan. Salah satunya faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yakni lingkungan kerja. Kepuasan kerja yang ditandai dengan taraf ketidakhadiran tanpa keterangan, pada PT Manunggal Perkasa selama 3 tahun terakhir cukup fluktuatif dan lingkungan kerja yang dirasa masih kurang optimal. Tujuan kajian ini ialah guna menguji pengaruh lingkungan kerja fisik dan non-fisik terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Manunggal Perkasa baik secara parsial, simultan, secara langsung dan tidak langsung, dengan menyebarkan kuisioner pada 151 responden sebagai sampel. Pada kajian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif serta jalur menggunakan perangkat lunak IBM SPSS versi 24. Hasil dari kajian ini memperlihatkan bahwasanya lingkungan kerja fisik dan non-fisik mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, baik secara parsial ataupun simultan. Besarnya pengaruh secara simultan sejumlah 20,9% dan sejumlah 79,1% dipengaruhi faktor lainnya. Pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik secara tidak langsung pada kepuasan kerja sejumlah 10,11%, pengaruh langsung lingkungan kerja fisik sejumlah 7,8% sedang pengaruh langsung lingkungan kerja non-fisik sejumlah 13,03%.Kata Kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kepuasan Kerja.AbstractIn a company, human resources have an important role, so it requires attention to job satisfaction, because it will have an influence on the resulting performance. One of the factors that influence job satisfaction is the work environment. Job satisfaction, which is marked by the level of absence without explanation, at PT Manunggal Perkasa for the last 3 years is quite volatile and the work environment is still not optimal. The purpose of this study is to examine the effect of the physical and non-physical work environment on employee job satisfaction at PT Manunggal Perkasa either partially, simultaneously, directly and indirectly, by distributing questionnaires to 151 respondents as samples. This study uses descriptive data analysis techniques and paths using IBM SPSS version 24 software. The results of this study show that the physical and non-physical work environment has a significant influence on job satisfaction, either partially or simultaneously. The magnitude of the simultaneous influence is 20.9% and 79.1% is influenced by other factors. The indirect effect of the physical and non-physical work environment on job satisfaction is 10.11%, the direct effect of the physical work environment is 7.8%, while the direct influence of the non-physical work environment is 13.03%.Keywords: Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kepuasan Kerja

    PELATIHAN DIGITALISASI PADA DESA WISATA LOMBOK INDONESIA

    Full text link
    The outbreak of the Covid 19 pandemic had a major impact on Indonesia's economic growth. One of the sectors affected is tourism. To boost the tourism industry, we must not forget the Small and Medium Enterprises (SME) which are one of its supporters. During this pandemic, as many as 75% of SMEs had experienced a significant decline in sales. Most of these business actors apparently do not have a planning strategy for dealing with a disaster (disaster preparedness plan). In fact, this capability can help them prepare for business sustainability both during and after the pandemic. Therefore, the aim of this community service is to increase the empowerment of SME’s HR in order to improve the welfare of community-based tourism in Yogyakarta and Lombok. In general, the stages of activity are divided into two, namely 1) mapping SME’s entrepreneurs; 2) implementation of the online and offline training and mentoring program on entrepreneurial competence. The output expected from this activity is to select young entrepreneurs from each region who will later be given the opportunity to follow pitching and match making events with angel capital (entrepreneurs, CSR, local government, or banking). Meanwhile, the results of this activity are independent entrepreneurs who can become the driving force in their community
    corecore