9 research outputs found

    Kunci Portable Berbasis IoT Menggunakan QR Code, Android dan REST API

    Get PDF
    Smartphone berbasis android memiliki fitur berupa QR code yang dapat dimanfaatkan sebagai alat kunci digital. Penelitian menggunakan QR Code sebagai salah satu alternatif kunci otomatis perlu dilakukan sebagai pengembangan dari pemanfaatan smartphone. Kunci portable yang mudah dibawa dan menggunakan QR Code sebagai alat kunci digital, terhubung secara realtime pada android. Akses yang dibutuhkan untuk komunikasi ini adalah dengan menggunakan REST API. Kunci portable berbasis IoT menggunakan QR code, Android dan REST API merupakan salah satu metode akses pintu yang bersifat fleksibel dalam memperoleh data dari riwayat akses serta memiliki kemampuan untuk memonitor aktifitas penggunaan kunci. Alat yang dibuat terdiri dari beberapa komponen elektronika yang dirangkai dan diatur agar dapat diakses melalui smartphone. Dari aplikasi yang terpasang pada smartphone, pengguna yang terdaftar dapat memiliki akses untuk membuka dan mengunci pintu. Penelitian ini menghasilkan kunci portable dengan magnetik doorlock yang dikontrol secara digital dan terhubung ke relay dan sistem kontrol Wemos D1. Berdasarkan riwayat hasil pengujian buka pintu, minimum waktu yang dibutuhkan untuk membuka pintu adalah 1s dan maksimal waktu 5s

    Keran Air Plug-in Otomatis

    Get PDF
    alah satu upaya dalam penghematan air adalah dengan menggunakan air sehemat mungkin. Upaya tersebut dapat di lakukan dengan memanfaatkan sistem keran air otomatis. Keran akan menutup secara otomatis saat tidak diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah membuat keran dengan sistem otomatis yang dapat menyala/mati sesuai dengan ada/tidaknya objek. Keran otomatis ini dibuat dengan menggunakan modul sensor infared (IR) untuk mendeteksi objek berupa tangan manusia. Pemrosesan data dilakukan menggunakan mikrokontroler Atmega328P. Motor servo MG996R digunakan untuk memutar katup pada ball valve yang terdapat di dalam pipa Polyvinyl Chloride (PVC) berdiameter ½ inci sehingga aliran air dapat dibuat on/off. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keran otomatis ini dapat bekerja dengan baik dengan rentang penginderaan sensor 0 cm s.d 10 cm. Daya yang digunakan adalah 0.73072 W (pada saat stand-by) dan 0.712776 W (pada saat keran berputar). Tekanan minimum yang dibutuhkan adalah 0 Pa (Air tetap dapat mengalir walaupun tanpa adanya tekanan)

    Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada Penggunaan Listrik Rumah Tangga

    Get PDF
    Kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan akan penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, aman dari polusi dan persediaannya tidak terbatas seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) perlu ditingkatkan. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 yang kemanfaatannya belum optimal. Sebagai upaya untuk turut serta mendukung penggunaan sumber energi terbarukan, maka rancang bangun pembangkit listrik tenaga surya perlu dilakukan khususnya untuk penggunaan listrik rumah tangga. Rancang bangun PLTS ini terdiri dari panel surya yang terhubung pada solar charge controller (SCC), inverter dan baterai. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan beban berupa lampu dan kipas angin. Hasil pengukuran data dari nilai rata–rata tegangan terbuka (Voc) adalah sebesar 20,40 V dengan arus hubung singkat (Isc) sebesar 6,54 A dan intensitas sinar matahari sebesar 323.09 W/m2. Hasil yang diperoleh dari rancang bangun PLTS ini mampu menahan beban 570 Wh selama 11 jam

    Alat Pemantau dan Penghitung Jumlah Pengunjung Berbasis Aplikasi Telegram

    Get PDF
    A visitor monitoring and counting device is a tool designed to send information in the form of images and the number of visitors detected through a camera and sensors installed on the device. This device is based on the Telegram application using the ESP32-CAM module as the camera to capture images of each incoming visitor. The device is equipped with an infrared sensor used to detect incoming visitors. The device works by counting the number of visitors when they enter, and then sending a signal to the ESP32-CAM to capture a physical image as evidence. The data from the device's operation is sent through the Telegram application. The research results show that the device functions well at a distance of 60 cm, but it does not function properly at a distance of 90 cm. The average time required for the device to send an image to the application is 2.5 seconds. The fastest time required by the system to read data between one visitor and the next is 15,4 seconds.Alat pemantau dan penghitung jumlah pengunjung merupakan alat yang dibuat untuk mengirimkan informasi berupa gambar dan jumlah pengunjung yang terdeteksi melalui kamera dan sensor yang terpasang pada alat. Alat ini berbasis aplikasi Telegram menggunakan modul ESP32-CAM sebagai kamera untuk mengambil gambar setiap pengunjung yang datang. Alat ini dilengkapi sensor infrared yang digunakan untuk mendeteksi pengunjung yang datang. Cara kerja alat ini yaitu ketika pengunjung masuk, maka sensor infrared menghitung jumlah pengunjung, kemudian memberi sinyal ke ESP32-CAM untuk mengambil bukti gambar fisik. Data dari hasil kerja alat tersebut dikirim melalui aplikasi Telegram. Hasil penelitian menunjukkan pada jarak 60 cm alat berfungsi dengan baik sedangkan pada jarak 90 cm alat tidak dapat berfungsi dengan baik. Waktu rata-rata yang dibutuhkan alat untuk mengirimkan gambar ke aplikasi adalah 2,5 detik. Waktu tercepat yang dibutuhkan oleh system untuk membaca data antara satu pengunjung dengan pengunjung berikutnya adalah 15,4 detik

    Klasifikasi Wajah Manusia Menggunakan Multi Layer Perceptron

    Get PDF
    The problem of data security at a time when it is needed in the world of technology. The use of biometrics as data security is very necessary. This study aims to detect human biometrics using the Kinect sensor. The biometric that is detected is the face. The face image is captured by the Kinect sensor. For data feature extraction using Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM. The parameters used are Contrast, Energy, Homogenity, and Correlation. The data obtained will be classified using Multi Layer Perceptron. Face classification is based on race. There are 3 races studied namely Indonesian, Chinese and African Native Races. The total data used are 100 photos of faces. The classification results show an accuracy of 86.7% using Multi Layer PerceptronPermasalahan keamanan data pada saat sangat dibutuhkan dalam dunia teknologi. Penggunaan biometrik sebagai pengamanan data sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi biometrik manusia menggunakan sensor Kinect. Adapun biometric yang dideteksi adalah wajah. Hasil citra wajah ditangkap oleh sensor Kinect. Untuk ekstraksi fitur data menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM. Adapun parameter yang digunakan adalah Contrast, Energy, Homogenity, dan Correlation. Data yang diperoleh akan diklasifikasikan menggunakan Multi Layer Perceptron. Pengklasifikasian wajah dilakukan berdasarkan ras. Terdapat 3 ras yang di teliti yaitu Ras Asli Indonesia, Chinese dan Afrika. Total data yang digunakan sebanyak 100 foto wajah. Hasil klasifikasi menunjukkan akurasi sebesar 86,7 % menggunakan Multi Layer Perceptro

    Pengadaan dan Pemasangan Panel Surya sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif untuk Alat Otomatis Pencuci Tangan di Pasar Mitra Raya Kota Batam

    Get PDF
    Washing hands is something that is always urged to be done lately. This pandemic makes washing hands a habit that must be accomplished before and after doing activities. Automatic hand washing is one way to reduce the spread of the virus because it can be used without having to touch the device directly. The development of automatic tools for washing hands is the crucial need for an alternative power source that is fuel-efficient and uncomplicated in terms of maintenance. The eco-friendly electrical source is needed to be implemented to reduce the electricity bills such as using the solar panel as the alternative power source.  As an effort to support handwashing activities, the procurement of solar panels as a source of electrical energy is expected to be able to provide simple solutions to prevent the spread of Covid -19 and to make the environment clean and energy-efficient.Mencuci tangan menjadi hal yang selalu dihimbau untuk dilakukan akhir akhir ini. Pandemi covid 19 menjadikan cuci tangan merupakan hal yang harus dibiasakan sebelum maupun setelah beraktifitas. Alat cuci tangan otomatis adalah salah satu cara mengurangi penyebaran virus karena dapat digunakan tanpa harus menyentuh alat secara langsung. Pembuatan alat otomatis untuk cuci tangan menjadi dasar perlunya sumber tenaga listrik alternatif yang hemat bahan bakar dan tidak rumit dalam hal perawatan.  Kebutuhan akan penggunaan listrik yang ramah lingkungan perlu diterapkan untuk mengurangi peningkatan tagihan listrik. Salah satu alternatif sumber tenaga listrik adalah dengan memanfaatkan tenaga surya. Sebagai upaya yang mendukung aktifitas cuci tangan, pengadaan panel surya sebagai sumber energi listrik diharapkan mampu memberikan solusi sederhana untuk mencegah penyebaran virus serta menjadikan lingkungan bersih dan hemat energi

    Integrated Resistivity and Ground Penetrating Radar Observations of Underground Seepage of Hot Water at Blawan-Ijen Geothermal Field

    Get PDF
    Geothermal resource investigation was accomplished for Blawan-Ijen geothermal system. Blawan geothermal field which located in the northern part of Ijen caldera presents hydrothermal activity related with Pedati fault and local graben. There were about 21 hot springs manifestations in Blawan-Ijen area with calculated temperature about 50°C. We have performed several geophysical studies of underground seepage of hot water characterization. The geoelectric resistivity and GPR methods are used in this research because both of them are very sensitive to detect the presence of hot water. These preliminary studies have established reliable methods for hydrothermal survey that can accurately investigate the underground seepage of hot water with shallow depth resolution. We have successfully identified that the underground seepage of hot water in Blawan geothermal field is following the fault direction and river flow which is evidenced by some hot spring along the Banyu Pahit river with resistivity value less than 40 Ωm and medium conductivity

    Workshop Teknologi Robotika untuk Anak Usia 8-15 Tahun di Kota Batam

    No full text
    The Covid-19 pandemic requires elementary and junior high school students to do online learning activities at home. In practice, children interact more often with their gadget during online school hours and outside these hours. Its a concern for most Graha Nusa Batam community residents because the children there are already starting to have symptoms of gadget addiction. Against this background, Batam State Polytechnic (Polibatam) held a robotics technology workshop program for children aged 8-15 years. This activity aims to increase children's understanding of robotics technology, which includes electronics and mechanics. In addition, this activity provides several benefits, namely: being an attractive alternative for children to reduce playing with their gadgets; provide children's experiences in problem solving, creativity and collaboration; and include field experience for Polibatam students by applying the knowledge gained through Project Based Learning (PBL) for the benefit of the community.This workshop held four meetings (March to April 2021) at the At-Taqwa Al-Qur'an Education Park (TPA) building, Graha Nusa Batam housing. The robot used is an analog line follower. Pre-test and post-test were conducted to measure the increase in participants' understanding of the material. This test shows that participants' knowledge of robotics technology can increase up to 25% for participants aged 8-11 years and 22% for 12-15 years.Masa pandemi Covid-19 mengharuskan anak-anak siswa sekolah dasar dan menengah melaksanakan aktivitas pembelajaran secara daring di rumah. Dalam praktiknya, anak-anak menjadi lebih sering berinteraksi dengan gawai, baik pada jam sekolah daring maupun di luar jam tersebut. Hal ini menjadi kekhawatiran sebagian besar masyarakat perumahan Graha Nusa Batam, sebab anak-anak di sana sudah mulai memiliki gejala kecanduan gawai. Dengan latar belakang permasalahan tersebut, tim dari Politeknik Negeri Batam (Polibatam) mengadakan program workshop teknologi robotika untuk anak usia 8-15 tahun. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman anak mengenai teknologi robotika yan meliputi elektronika dan mekanika. Selain tujuan tersebut, kegiatan ini memberikan beberapa manfaat, antara lain sebagai alternatif kegiatan yang menarik bagi anak-anak agar tidak selalu bermain gawai, memberikan pengalaman anak-anak dalam hal problem solving, kreativitas, dan kolaborasi, dan memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa Polibatam dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh melalui  Problem Based Learning (PBL) untuk kepentingan masyarakat. Workshop ini dilakukan dalam empat pertemuan (Maret hingga April 2021), bertempat di gedung Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) At Taqwa, perumahan Graha Nusa Batam. Robot yang digunakan adalah line follower analog. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta terhadap materi. Hasil tes ini menunjukkan bahwa melalui workshop ini pemahaman peserta mengenai teknologi robotika dapat meningkat hingga 25% untuk peserta berusia 8-11 tahun dan 22% untuk peserta berusia 12-15 tahu
    corecore