2 research outputs found
PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KUNYIT PUTIH (Kaempferia rotunda) PADA EDIBLE COATING TERHADAP PENGHAMBATAN KERUSAKAN OKSIDATIF DAN MIKROBIOLOGIS FILLET IKAN PATIN YANG DISIMPAN PADA SUHU BEKU
Patin fish is one of the most comodity that has a good progress in
Indonesia. Moreover, the price of patin fish is cheap enough and patin fish has a
good nutrients inside. One of the handling processes form Patin fish is filleted.
Patin fish fillet quality is easily degraded. The quality degradation usually
happened because of microbiological and oxidative damage. One of the way to
reducing the damage is using preservating technique, most like with edible
coating and adding some natural active compound from white tumeric rhizome
(Kaempferia rotunda) essential oil. Edible coating has an ability to controlling the
humidity, oxigen and lipid. Whereas white tumeric rhizome (Kaempferia rotunda)
essential oil knows has an antimicroba and antioxidants effect. The aim of this
experiments is to find out the influence of adding white tumeric rhizome
(Kaempferia rotunda) essential oil on microbiological (TPC), and physiochemical
characteristic (color, pH, TBA and TVB) patin fish fillet during frozen storage (-10±2
0
C). The experimental design using completely randomized design (CRD)
with one factor is the concentration of white tumeric rhizome (Kaempferia
rotunda) essential oil in edible coating at 0%; 0,1%; and 1%. The observation
were made at 0, 1, 2, 3 and 4 months.
Of this experiment note that with the addition of white turmeric rhizome
(Kaempferia rotunda) essential oils in patin fish fillets edible coating affect the
damage of microbiological and oxidative. With the addition of essential oils of
Kaempferia rotunda then there is an inhibition of microbial growth on patin fish
fillets, as well as the inhibition of the oxidation reaction when viewed from the
TBA parameters. TVB parameters as the freshness and pH is also can be
maintained. The best white turmeric rhizome (Kaempferia rotunda) essential oil
concentration based on the microbial, physic, and chemical characteristic from
patin fish fillet during frozen storage is 1%.
Ikan patin merupakan salah satu komoditas yang sedang berkembang di
Indonesia. Selain karena kandungan gizinya harganya pun cukup terjangkau.
Salah satu bentuk olahan ikan patin adalah fillet ikan patin. Fillet ikan patin
mudah mengalami penurunan mutu. Penurunan mutu biasanya diakibatkan karena
kerusakan mikrobiologis dan oksidatif. Salah satu cara mengurangi kerusakan itu
adalah dengan menggunakan teknik pengawetan, yaitu dengan edible coating dan
juga penambahan senyawa aktif alami misalnya dari minyak atsiri kunyit putih
(Kaempferia rotunda). Edible coating diketahui mempunyai kemampuan untuk
mengendalikan transfer kelembaban, oksigen, dan lipid. Sedangkan minyak atsiri
kunyit putih (Kaempferia rotunda) diketahui mempunyai efek antimikroba dan
antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan
berbagai konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) terhadap
karakteristik mikrobiologis (TPC) dan fisiko-kimia (warna, pH, TBA, dan TVB)
fillet ikan patin selama penyimpanan pada suhu -10±2
0
C. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu
konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) pada edible coating
sebesar 0%; 0,1%; dan 1%. Pengamatan dilakukan pada bulan ke 0, 1, 2, 3, dan 4.
Dari penelitian ini diketahui bahwa dengan penambahan minyak atsiri
kunyit putih (Kaempferia rotunda) pada edible coating fillet ikan patin
mempengaruhi kerusakan mikrobiologis dan oksidatif fillet ikan patin. Dengan
penambahan minyak atsiri (Kaempferia rotunda) maka terjadi penghambatan
pertumbuhan mikroba pada fillet ikan patin, serta penghambatan reaksi oksidasi
bila dilihat dari parameter TBA. Nilai TVB sebagai parameter kesegaran dan pH
juga dapat dipertahankan. Konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia
rotunda) terbaik berdasarkan karakteristik mikroba, fisik, dan kimia fillet ikan
patin selama penyimpanan pada suhu -10±2
0
C adalah sebesar 1%
Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Kunyit Putih (Kaempferia Rotunda) Pada Edible Coating Terhadap Stabilitas Warna Dan Ph Fillet Ikan Patin Yang Disimpan Pada Suhu Beku
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi minyak atsirikunyit putih (Kaempferia rotunda) terhadap intensitas warna dan pH fillet ikan patin selama penyimpananpada suhu -10±20C. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengansatu faktor yaitu konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) pada edible coating sebesar 0%;0,1%; dan 1%. Pengamatan dilakukan pada bulan ke 0, 1, 2, 3, dan 4. Dari penelitian ini diketahui bahwadengan penambahan minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) pada edible coating fillet ikan patin,stabilitas warna dan pH fillet lebih terjaga. Kunyit putih (Kaempferia rotunda) memiliki kandunganantioksidan sehingga dapat mempertahankan warna dan antimikroba sehingga mempengaruhi stabilitas pH.Konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) terbaik selama penyimpanan pada suhu -10±20Cadalah sebesar 1%