53 research outputs found

    INDUSTRI SENI BERBASIS WARNA LOKAL: PERSFEKTIP SENI LUKIS, MENGINTIP PELUANG PASAR GLOBAL

    Get PDF
    Industri seni berbasis warna lokal yang dimaksud adalah industry yang berbasiskan ilmu seni dan karya seni lukis tradisional dengan menonjolkan teknik tradisi dengan inovasi dan kreatifitas dinaungi dengan managemen seni. Sedangkan mengintip peluang pasar global yang dimaksud adalah bagaimana kita mengutarakan suatu pemikiran yang berskala besar dengan kemampuan terbatas

    SEKAR JAGAT BALI JILID II Menguak Kiprah Serta Ketokohan Seniman dan Budayawan Bali

    Get PDF
    Penyajian rekam jejak para tokoh seni dan budaya Bali dikelompokkan menjadi dua. Di kelompok budayawan ditampilkan para pemikir seni, akademisi, pemerhati dan budaya Bali dari bidang keahlian yang berbeda- beda. Di kelompok seniman ditampilkan para seniman/seniwati terbaik dari seni tari, karawitan dan musik, pedalangan, seni rupa, arsitektur, dan media, bidang seni sastra dan drama. Di antara beberapa hal penting yang menjadi fokus sajian terhadap para tokoh ini adalah identitas dan latar belakang, pendidikan serta pelatihan, kiprahnya di masyarakat, sumbangan karya dan atau pemikiran mereka, serta penghargaan yang pernah diterima. Diupayakan bahwa semua unsur ini disajikan sesuai fakta-fakta dan realita yang ada sehingga setiap artikel mampu menyajikan eksistensi, reputasi, serta kontribusi dari masing-masing tokoh seni dan budaya secara obyektif dan apa adanya

    Produk Seni Kemasan Pariwisata

    Get PDF
    a. Posendo Art Muncul dari seni pertunjukan tentang adanya keinginan wisatawan untuk mengetahui suatu bentuk garapan tari yang dipentaskan ditengah-tengah masyarakat. Karena wisatawan memiliki waktu yang sangat terbatas, pertunjukan tarian juga harus diketahui esensinya secara utuh, oleh para seniman diciptakanlah tarian kemasan wisata dengan cara mengambil poin-poin penting dari bentuk tarian tersebut tanpa menghilangkan esensi sebenarnya

    Industrialisasi Karya Seni Lukis : Dari Persefektif Bisnis Antara Peluang Dan Tantangan Industri Budaya

    Get PDF
    Terjadi pergeseran yang mengakibatkan munculnya totalitas social baru dengan berbagai pengorbanan dan prinsip-prinsip komodifikasi yang berlebihan dapat menyebabkna kaburnya kultur dengan menampilkan karya-karya yang bersifat tiruan. Setiap komoditas mempunyai nilai ganda. Disatu pihak mempunyai nilai pakai (use value) dan dilain pihak mempunyai nilai tukar(exchange) yang memiliki keterkaitan terhadap tenaga kerja yang terlibat dalam suatu produksi komoditas. Setiap obyek terlepas apakah obyek tersebut komoditas atau bukan bisa memiliki nilai kalau tenaga manusia dikembangkan untuk memproduksinya, dan inilah yang disebut proses dalam teori tenaga kerja. Merupakan suatu perkembangan yang yang relative mutahir sebagai sebuah fenomena empiris dan histories. Berbagai pandangan dari berbagai kalangan, dengan latar belakang dan disiplin ilmu berbeda mencoba memberikan tapsir. Salah satu implikasi penting terhadap karya-karya seni yang dijadikan suatu produk industri (komoditi) yang dapat dikonsumsi langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat global yang memiliki pemahaman terhadap bentuk, fungsi dan makna berbeda. Hubungan antara supplier dan dimand yang menghasilkan barang dan jasa, sering kali menimbulkan “sinkristissisme baru “ dalam usaha menciptakan produk-produk yang mencerminkan (made to order ). Para pelaku seni dengan senang hati mengikuti keinginan para pembeli dan berusaha sedapat mungkin untuk memberikan kepuasan pada pembeli, sambil mempromosikan produk-produk yang dihasilkan dengan harapan untuk mendapatkan imbalan berupa uang yang lebih banyak. Sering kali akibat komersialisasi yang berlebihan menghasilkan produk-produk yang terkesan melecehkan(dampak negatif). Latar belakang budaya, kemampuan ekonomi, kepercayaan, ilmu pengetahuan , pengalaman dan pangsa pasar seringkali dipakai sebagai kekuatan untuk menekan para pelaku seni untuk melakukan daya tawar yang serendah-rendahnya ( pawer ) sehingga seniman tidak berdaya untuk menerima tawarannya. Sedangkan “interest “merupakan bagian terhadap keterkaitan berhubungan dengan selera yang bias terjadi dari adanya kenangan, kesejaraha

    DAMPAK PARIWISATA TERHADAP SENI PATUNG TRADISIONAL DI DESA SILAKARANG

    Get PDF
    statue work of art produced by artists at the village of Silakarang is traditional work of art this is raised as a problem highlighting the existence and impact of traditional statue work of art produced by statue artists in the village of Silakarang. The aims of this study are to see the development traditional statue work of art and its existence if compared with modern statue. This study took twenty kinds consisting for sample of 10 traditional statue and 10 modern statue and 30 respondent of stone carver who were divided into three groups, group A,B, and C. They were all used as sample using “ Purposive Sampling”. Data collection used observation technique, interview, documentation, and library research. The study employed descriptive analysis, that is, analysis technique analyzing the existence of traditional status work of art in four aspects: form, function, significance and marketing and analysis with impact; esthetic, social and culture, economic, and environmental

    Karakter Sebuah Lukisan

    Get PDF
    Bermula dari kebutuhan kreatif maka seniman itu bekerja . Kebutuhan kreatif ini bias disebut konstan, artinya besar kebutuhan itu secara relative adalah tetap. Datangnya berulang setiap saat, lalu hilang kembali setelah tersalur. Dan akan datang lagi sebagaimana sebelumnya. Keadaannya mirip dengan lapar. Makan dan minum adalah kebutuhan yang dalam tingkat keadaannya adalah tetap dan sama. Karena manusia sebagai mahluk biologis mutlak membutuhkannya. Sedang kebutuhan kreatif seorang seniman adalah karena ia mahluk kultur. Yang pertama laparnya jasmani, yang kedua laparnya rohani. Pada awalnya kebutuhan kreatif ini bagi setiap seniman dalam bentuknya adalah sama. Ia merupakan gejala penyaluran kebutuhan rohani yang menggangu nuraninya terus menerus . Dorongan kreatif yang terus menerus bergelora dalam tingkat yang tinggi bias dialami serupa obsesi. Dan akan berhenti hilang setelah ada penyaluran yang sama besarnya dengan dorongan itu

    Promosi Seni

    Get PDF
    Promosi Seni ( “Art With an Acent” Penanda Impian Kemakmuran ASIA, Melani Setiawan, Visual Art pebruari-Maret 2009 h. 93), mengatakan: Ekpresi seni kiranya telah menjadi media pergaulan yang menggairahkan, tidak saja pada level apresiasi, melainkan juga ekonomi. Sebagaimana diramalkan John Naisbit dalam Megatrends prihal gelombang seni yang kelak menggantikan olah raga sebagai promosi industry dunia di abad melenium. Kini setidaknya terbukti bahwasanya seni, memasuki arena bergengsi sebagai alat promosi yang menggiurkan, baik kelahirannya sebagai wahana symbol peradaban kehidupan manusia maupun perkembangan nilai-nilai sosial lainnya, termasuk sebagai alat penggerak kebudayaan umat manusia. Belahan Eropa dan Negara maju lainnya telah lama menganut seni sebagai alat provokasi budaya. Baik yang dilakukan secara personal maupun lewat kebijakan politik. Salah satunya adalah St. Petersbuurg, Rusia yang mencoba membentangkan kotanya dengan ikon seni sebagai wacana daam memperkuat identitas dan roh bangsanya. Dengan cara mengokohkan keanggunan negeri yang senantiasa menancapkan tonggak peradaban dengan seni

    Regenerasi Seni Rupa Digital Masa Kini

    Get PDF
    Seni rupa digital pada masa kini mengalami berbagai perubahan pasca pandemi covid-19 melanda dunia. Demikian pula perkembangan seni rupa digital telah merasuki urat nadi generasi milenial, menjelajahi ruang dan waktu tanpa sekat dan batas. Berbagai bentuk visual seni rupa digital dapat kita cermati di media sosial pada saat ini. Pameran karya-karya seni rupa digital bisa ditelusuri melalui media sosial, Internet, Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter, YouTube, dan media publikasi lainya seperti : majalah, koran, jurnal, buku-buku, katalogus, dan lain-lainya. Publikasi berbagai cabang seni rupa digital telah diolah sesuai kebutuhan kreativitas senimannya berdasarkan metodologi teori penciptaan karya seni rupa digital dan desain. Produk seni rupa digital sebagai industri penciptaan karya seni rupa baru berkembang pesat sesuai kebutuhan pasar, para seniman berlomba-lomba berinovasi, berkreasi menciptakan karya seni rupa digital baik yang memiliki karakter seni rupa hyperrealisme, hypernaturalisme, hypersurrealisme, dan hyperabstrak deformatif. Dengan proses yang serius dan sungguh-sungguh diharapkan karya seni rupa digital yang dihasilkan dapat menarik perhatian pengamat seni rupa dan desain, pecinta seni, pengamat seni, kurator seni dan masyarakat luas. Perkembangan seni rupa digital di Indonesia mengalami dinamika perubahan yang sistemik dan sistematis sesuai dengan kebutuhan  kreativitas senimannya dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar baik kebutuan individu, maupun kebutuhan masyarakat luas.  Karakter dan ciri kreativitas lintas generasi zaman dalam pengolahan seni rupa digital menunjukan identitas budaya luhur Nusantara yang bernuansa klasik, tradisional, modern dan kontemporer

    PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA PKM DALAM MERENCANAKAN DAN MENGGUNAKAN MEDIA PENGAJARAN

    Get PDF
    The perception of the advisor teachers towards the competence of the undergraduatestudents in planning and using the teaching aids during their internship period in the study yearof 2014/2015, is seen to be important to study. This study describes how well is the studentsability in using such aids during their internship at the schools in which they are assigned.The variables in the study include the competence in doing the plan and in using the teachingaids. The population includes 36 teachers who come from various schools, namely SDB 1Kayubhi, SDN 3 Kayubhi, SDN 1 Cempaga, SDN 2 Cempaga, SDN 3 Cempaga, SDN 4 Cempagawho were all involved in the internship program. Since the teachers were only 36 all, thepopulation of the study was then equal the total sampling. The study was of a descriptive kind,applied questionnaires, and percentage calculation. From the analysis, it concluded that 1)Towards planning the aids 94,45% teachers revealed positive perception and 2) Towards usingthe aids, 91, 67% teachers revealed positive perception. The study suggested further investigationwith larger variables on the students' teaching internship at schools in order to improve thequality of such program conducted by the Hindu Education Study Program of Dharma AcaryaFaculty of the Denpasar State Institute of Hindu Dharma

    Natural Color Mangosteen Skin on Canvas Fabric

    Get PDF
    The process of creating art on canvas using natural colors from mangosteen peel represents a distinctive artistic endeavor. Mangosteen peel colors possess unique characteristics compared to synthetic ones. Across various dimensions, mangosteen peel colors tend to exhibit natural nuances such as light brown, brownish, reddish-purple, and blue. Painting with mangosteen peel entails a creative process that begins with harvesting the fruit from the garden. Spontaneously, upon splitting the mangosteen fruit into two equal parts, I decided to use the peel to make marks on the canvas. This technique involves spontaneous finger movements, gently, moderately, and sometimes forcefully pressing the canvas. The resulting color effects emerge naturally, correlating with the intensity of finger movements scraping the mangosteen peel on the canvas. The method of creating paintings using mangosteen peel is carried out spontaneously, following stages of art creation: existence, exploration, experimentation, realization, and evaluation. The realization of paintings using mangosteen peel reflects the dynamics of art creation, encompassing elements of visual arts such as light, point, line, space, plane, color, texture, and composition. The artworks produced are titled as expressions of color and line: Expression of Color and Line 1, Expression of Color and Line 2, Expression of Color and Line 3, and so forth. The use of mangosteen peel colors as an alternative medium in the process of creating paintings is driven by the necessity for creativity to achieve artworks of quality, significance, and harmonious value
    • …
    corecore