4 research outputs found

    INOKULASI SUSPENSI AKTIF PADA BIOSISTEM VERTIKAL DENGAN TUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) DALAM PENURUNAN KADAR METILEN BIRU, Cd DAN Cr TOTAL

    Get PDF
    Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran kadar metilen biru, logam berat Cd, dan Cr total dalam air limbah artificial dengan menggunakan suspensi aktif pada biosistem vertikal menggunakan rumput gajah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suspensi aktif terbaik yang ditumbuhkan dari sumber nutrien yang berbeda (nutrien NPK, pupuk NPK, dan molase), ditentukan efektivitas dan kapasitas biosistem, serta menentukan pengaruh jumlah waktu retensi hidrolik biosistem. Metode yang digunakan yaitu dengan mengalirkan limbah artificial secara kontinyu dalam bak biosistem yang diinokulasi suspensi aktif sebanyak 3 kali waktu retensi hidrolik. Metode analisis yang digunakan yaitu metode uji-t deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan suspensi aktif terbaik diperoleh dari sampel tanah dengan sumber nutrien NPK dan pupuk NPK (pasaran) dengan pertumbuhan biomassa mencapai 1200 mg/L pada waktu 18 jam. Efektivitas biosistem vertikal tumbuhan rumput gajah dengan pupuk NPK dalam menurunkan kadar zat warna metilen biru, Cd, dan Cr berturut-turut sebesar 99,7587%, 99,8011%, dan 63,4927%. Kapasitas maksimum dalam menurunkan metilen biru, Cd, dan Cr total berturut-turut sebesar 2,7512 x103 mg/m3, 3,2220 x103 mg/m3, dan 2,2842 x103 mg/m3. Pengaruh jumlah waktu retensi hidrolik biosistem vertikal tumbuhan rumput gajah berdasarkan uji-t yaitu sudah mampu menurunkan kadar limbah metilen biru hingga ? 5 ppm dalam 1 kali waktu retensi hidrolik dan menurunkan kadar Cd ? 0,05 ppm dalam 3 kali waktu retensi hidrolik. Akan tetapi system ini tidak mampu menurunkan kadar Cr total ? 1 ppm. Kata kunci: biosistem, efektivitas,  kapasitas, inokulasi, dan suspensi akti

    PENENTUAN KANDUNGAN TOTAL FLAVONOID DAN TOTAL FENOL DARI AKAR KERSEN (Mutingia calabura) SERTA AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenol dan flavonoid total dari ekstrak akar kersen serta aktivitas antioksidannya. Hasil ekstraksi 1 kg akar kersen menghasilkan ekstrak etanol (30,56 g), kloroform (6,52 g), etilasetat (6,1 g), n-butanol (3,21 g) dan air (4,65 g). Penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak yang positif flavonoid adalah ekstrak air, kloroform, etanol dan etil asetatsedangkankelimaekstrak tersebut positif mengandung polifenol.  Ekstrak etanol, n-butanol, kloroform, etil asetat, dan air memiliki kandungan total fenol berturut-turut yaitu 12,62%, 3,81%, 6,12%, 8,75%, dan 11,93%. Kandungan flavonoid pada ekstrak etanol, kloroform, etil asetat, dan air berturut-turut yaitu 0,22%, 0,05%, 0,12%, dan 0,03%. Aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol diukur dengan metode DPPH dan dinyatakan dengan nilai IC50 sebesar 36,44 pp
    corecore