1 research outputs found
KASERIA dan Upgrading Kader sebagai Upaya Peningkatan Hygiene Sanitasi dan Pengetahuan Masyarakat di Kabupaten Bogor
Latar Belakang: Berdasarkan data dari Kemenkes RI pada tahun 2014, penyakit dapat ditularkan melalui makanan (foodborne disease) dan diare karena penularan lewat air (waterborne disease) diperkirakan menyebabkan 2 juta kematian setiap tahunnya. Penyakit ini umumnya bersifat toksik maupun infeksius, disebabkan oleh agen penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan yang sudah terkontaminasi.Tujuan: Meningkatkan hygiene sanitasi makanan di kantin sekolah SD Negeri Babakan Madang 01 Kabupaten Bogor serta meningkatkan pengetahuan terkait posbindu khususnya terhadap lansia.Metode: Melakukan analisis situasi, prioritas masalah, pengembangan instrumen, dan survei determinan penyebab rendahnya perilaku hygiene dan sanitasi. Pelaksanaan intervensi dilakukan kepada masyarakat di Desa Babakan Madang dengan pemberian poster dan video simulasi. Kemudian dilakukan penilaian melalui post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat setelah dilakukan intervensi.Hasil: Rendahnya perilaku hygiene dan sanitasi di Desa Babakan Madang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pentingnya menerapkan PHBS dan meningkatkan sanitasi lingkungan, terutama makanan. Setelah dilakukan kegiatan intervensi, diberikan penilaian melalui post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Babakan Madang.Simpulan: Berdasarkan penilaian melalui post-test kepada 33 responden setelah kegiatan intervensi, diperoleh peningkatan skor pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pentingnya hygiene dan sanitasi makanan untuk meningkatkan derajat kesehatan