20 research outputs found

    Implementasi teknologi surround sound dengan menggunakan digital signal processing board tms320c5535 ezdsp™

    Get PDF
    Salah satu implementasi teknologi dengan menggunakan suara untuk memperkaya objek adalah teknologi surround sound yang biasanya digunakan pada Home Theater atau bioskop. Teknologi surround sound juga sudah merambat pada dunia virtual dan dunia game. Namun, untuk dapat mengimplementasikan teknologi surround sound tidaklah mudah untuk dilakukan dan membutuhkan biaya yang tidak murah. Dibutuhkan sebuah metode yang sederhana, biaya yang rendah, dan mudah untuk diimplementasi. Hal ini mendorong penelitian tentang suara tiga dimensi dengan memanfaatkan Digital Signal Processing (DSP) Board sebagai microprocessor dan Head-related Impulse Response (HRIR) yang akan dikonvolusikan dengan suara masukkan sehingga dapat dihasilkan suara keluaran yang bersifat tiga dimensi. Perpindahan suara keluaran dapat menimbulkan efek suara tiga dimensi. Pengujian dilakukan untuk mengukur tingkat ketepatan perpindahan suara dari satu filter ke filter sebelahnya secara continuous. Untuk pengujian tahap pertama dihasilkan rata-rata tingkat ketepatan jawaban subjektif perpindahan suara sebesar 42% dengan nilai terbesar yaitu 60%. Sedangkan, untuk pengujian tahap kedua dihasilkan tingkat ketepatan jawaban subjektif hanya sebesar 24,25%. Pengujian tahap kedua didominasi dengan kesalahan jawaban subjektif dikarenakan keterbalikan arah posisi depan atau belakang dari subjek pendengar, yaitu sebesar 41,5%. Suara tiga dimensi dengan menggunakan earphone memiliki kelemahan ketika sumber suara yang dihasilkan berada pada posisi depan atau belakang dari subjek pendengar

    Implementasi teknologi surround sound dengan menggunakan digital signal processing board tms320c5535 ezdsp™

    Get PDF
    Salah satu implementasi teknologi dengan menggunakan suara untuk memperkaya objek adalah teknologi surround sound yang biasanya digunakan pada Home Theater atau bioskop. Teknologi surround sound juga sudah merambat pada dunia virtual dan dunia game. Namun, untuk dapat mengimplementasikan teknologi surround sound tidaklah mudah untuk dilakukan dan membutuhkan biaya yang tidak murah. Dibutuhkan sebuah metode yang sederhana, biaya yang rendah, dan mudah untuk diimplementasi. Hal ini mendorong penelitian tentang suara tiga dimensi dengan memanfaatkan Digital Signal Processing (DSP) Board sebagai microprocessor dan Head-related Impulse Response (HRIR) yang akan dikonvolusikan dengan suara masukkan sehingga dapat dihasilkan suara keluaran yang bersifat tiga dimensi. Perpindahan suara keluaran dapat menimbulkan efek suara tiga dimensi. Pengujian dilakukan untuk mengukur tingkat ketepatan perpindahan suara dari satu filter ke filter sebelahnya secara continuous. Untuk pengujian tahap pertama dihasilkan rata-rata tingkat ketepatan jawaban subjektif perpindahan suara sebesar 42% dengan nilai terbesar yaitu 60%. Sedangkan, untuk pengujian tahap kedua dihasilkan tingkat ketepatan jawaban subjektif hanya sebesar 24,25%. Pengujian tahap kedua didominasi dengan kesalahan jawaban subjektif dikarenakan keterbalikan arah posisi depan atau belakang dari subjek pendengar, yaitu sebesar 41,5%. Suara tiga dimensi dengan menggunakan earphone memiliki kelemahan ketika sumber suara yang dihasilkan berada pada posisi depan atau belakang dari subjek pendengar
    corecore