24 research outputs found
Prototype media pembelajaran manekin recycle 3 in 1
Prototype ini digunakan dalam pembelajaran preklinik mahasiswa Pendidikan Dokter, FKIK UIN Malang di Laboratorium Skills. Manikin sendiri merupakan media pembelajaran praktik mahasiswa untuk melatih ketrampilan klinik mahasiswa di Skill Lab.
Di dalam Prototype Manekin Recycle 3 in 1, mahasiswa dapat belajar 3 ketrampilan klinik sekaligus dalam satu manekin, diantaranya adalah :
1. Keterampilan Tindakan pemasangan infus
2. Keterampilan tindakan pengambilan sampling darah artery / BGA
3. Keterampilan tindakan bedah minor dan penjahitan luka
Automated External Defibrillators (AED) trainer simulator
Berikut merupakan langkah-langkah untuk mengakses aplikasi. Aplikasi ini digunakan dalam pembelajaran preklinik mahasiswa Pendidikan Dokter, FKIK UIN Malang di Laboratorium Skills berbasis website yang dapat diakses secara online melalui laman website https://kedokteran.uin-malang.ac.id/aedkardus/ dengan menggunakan browser pada computer atau perangkat mobile lain yang dapat terhubung ke internet. Di dalam software ini, mahasiswa dapat belajar tentang simulasi penggunaan alat Automated External Defibrillators (AED) tiap tahapan dengan melihat animasi yang disertai suara
e-Sign FKIK UIN Malang
Aplikasi e-Sign FKIK UIN Malang merupakan aplikasi berbasis Website yang berfungsi untuk mengelola tanda tangan digital pimpinan fakultas pada persuratan keluar, tugas, dan acara-acara lain di FKIK UIN Malang. Tanda tangan digital berupa QR Code yang diproses oleh system. Surat yang sudah di setujui oleh pimpinan terkait akan muncul keaslian surat.
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mempurmudah persuratan dengan tanda tangan digital, penyampaian informasi dari admin persuratan terkait ke pimpinan lebih cepat dan akan cepat di setujui dengan menggunakan notifikasi telegram ke telegram group. Untuk pimpinan terkait akan diberikan akun untuk pertsetujuan surat yang membutuhkan persetujuan
e-Sign FKIK UIN Malang
Aplikasi e-Sign FKIK UIN Malang merupakan aplikasi berbasis Website yang berfungsi untuk mengelola tanda tangan digital pimpinan fakultas pada persuratan keluar, tugas, dan acara-acara lain di FKIK UIN Malang. Tanda tangan digital berupa QR Code yang diproses oleh system. Surat yang sudah di setujui oleh pimpinan terkait akan muncul keaslian surat.
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mempurmudah persuratan dengan tanda tangan digital, penyampaian informasi dari admin persuratan terkait ke pimpinan lebih cepat dan akan cepat di setujui dengan menggunakan notifikasi telegram ke telegram group. Untuk pimpinan terkait akan diberikan akun untuk pertsetujuan surat yang membutuhkan persetujuan
Aplikasi konsul dokter Covid-19
Berikut merupakan langkah-langkah untuk mengakses aplikasi Konsul Dokter Covid-19. Aplikasi ini merupakan aplikasi Konsul Dokter Covid-19 yang digunakan oleh Civitas Akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ketika akan memasuki kawasan kampus maupun saat berada didalam kampus yang berbasis website dan dapat diakses secara online melalui laman website https://kedokteran.uin-malang.ac.id/konsuldokter/ dengan menggunakan browser pada computer atau perangkat mobile lain yang dapat terhubung ke interne
Video pembelajaran clinical skills learning : pemeriksaan kulit (sertifikat hak cipta)
Video Pembelajaran Clinical Skills Learning dengan topik Pemeriksaan ini dibuat untuk media pembelajaran pada mahasiswa di program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim malang untuk dipelajari mahasiswa dengan harapan dengan adanya video ini dapat mempermudah mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran khususnya dalam ilmu pemeriksaan kulit
Video pembelajaran clinical skills learning : pemeriksaan kulit (sertifikat hak cipta)
Video Pembelajaran Clinical Skills Learning dengan topik Pemeriksaan ini dibuat untuk media pembelajaran pada mahasiswa di program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim malang untuk dipelajari mahasiswa dengan harapan dengan adanya video ini dapat mempermudah mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran khususnya dalam ilmu pemeriksaan kulit
Use of an in-house-developed, 3D-printed mannequin for emergency medicine training among medical students
Introduction
To describe, validate, and evaluate the effectiveness of an in-house-developed mannequin versus standard commercial mannequins for emergency medicine training among undergraduate medical students.
Materials and methods
Firstly, we developed a 3-in-1 model consisting of 3 modules (sampling techniques, fluid resuscitation and IV drug administration, and minor surgery). Forty participants of 2nd-year medical students were enrolled. Each student completed three scenarios through the objective structured clinical examination (OSCE) simulation assessment. The questionnaire was used to rate the mannequins' overall quality, usability, comparability, cost efficiency, and realism.
Results
Although students using an in-house-developed mannequin had similar OSCE scores to a standard mannequin, students rated an in-house-developed mannequin easier to use. On the other hand, most students agreed that the standard commercial mannequin was more realistic than a substitute one. The costs of the materials needed for mannequin fabrication were less than 100 USD, and it was functionally comparable.
Conclusion
An in-house-developed mannequin was well accepted by students and teachers and could be used to deliver and assess clinical skills for medical students effectively at low-cost
The impact of online vs. blended clinical skill laboratories (CSL) learning on student academic performance: a case study in Indonesia
Objective
Online and blended learning methods have experienced rapid growth in higher education due to the COVID-19 pandemic. Our study aimed to compare students’ academic performance between online and blended Clinical Skill Laboratories (CSL) learning in undergraduate medical students.
Methods
A total of 101 undergraduate medical students at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University, Malang, Indonesia, were enrolled (50 students from the academic year 2020 (group 1: online CSL); 51 students from the academic year 2020 (group 2: blended CSL)). The main outcome was students’ academic performance collected from the Objective Structured Clinical Examination (OSCE) score. Additionally, students also completed an evaluation questionnaire to assess the quality of the learning scheme.
Results
Both groups agreed that CSL is an important subject and clinical video demonstration is useful for their OSCE preparation. However, students who received online learning felt that online CSL was ineffective and scored lower in the OSCE compared to the blended CSL. Qualitative data also supported these findings.
Conclusion
blended learning provides more value than online learning in terms of teaching clinical skills for undergraduate medical students. Additionally, online CSL may not be sufficient for medical students to attain critical skills
Identifikasi konflik peminjaman menggunakan rule-based pada sistem informasi peminjaman ruangan dan fasilitas kampus
ABSTRAK
Peminjaman merupakan suatu proses yang dilakukan sebelum memakai barang atau sesuatu yang bukan milik kita dalam jangka waktu tertentu. Proses peminjaman juga dapat melibatkan banyak data. Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang proses peminjaman masih dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan banyaknya jadwal yang berbenturan. Ketepatan waktu dalam peminjaman ruang dan fasilitas kampus sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu dibangun sistem informasi peminjaman ruangan dan fasilitas dengan menerapkan metode Rule-base. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi konflik peminjaman dan merepresentasikan aturan-aturan peminjaman pada sistem. Parameter yang diterapkan pada Rule-based meliputi nama ruangan, jenis fasilitas, tanggal, jam, dan status peminjaman. Berdasarkan hasil pengujian sistem informasi yang dilakukan untuk 3 ruangan berbeda dimana ruang sidang dengan 4 data peminjaman dihasilkan true positive 4, true negative 0, false positive 0, false negative 0 dan tingkat akurasi sebesar 100%. Pada auditorium selatan dengan 85 data peminjaman dihasilkan true positive 82, true negative 0, false positive 2, false negative 1 dan tingkat akurasi sebesar 96,47%. Ruang auditorium utara dengan 120 data peminjaman dihasilkan true positive 118, true negative 2, false positive 0, false negative 0 dan tingkat akurasi sebesar 100%.
ABSTRACT
Borrowing is a process done before using goods or something that does not belong to us within a certain period of time. The borrowing process can also involve a lot of data. At the Faculty of Science and Technology of Islamic State University of Maulana Malik Ibrahim Malang, the borrowing process is still done manually, it caused the number of schedules collided. Timeliness in borrowing rooms and campus facilities is essential. Therefore, it is needed to build information system borrowing room and facilities by applying the Rule-base method. This method is used to identify borrowing conflicts and represent the rules of borrowing system. The parameters applied to Rule-based include room name, facility type, date, time, and loan status. Based on the results of testing the information system conducted for 3 different rooms where the courtroom with 4 data borrowing generated true positive 4, true negative 0, false positive 0, false negative 0 and 100% accuracy. In the southern auditorium with 85 borrowing data generated true positive 82, true negative 0, false positive 2, false negative 1 and 96.47% accuracy. The north auditorium hall with 120 borrowing data is generated true positive 118, true negative 2, false positive 0, false negative 0 and 100% accuracy