5 research outputs found
Kerusakan Usus pada Mencit (Mus Musculus) yang Diinokulasi Larva 3 (L3) Anisakis Spp.
This study aims to be show damage in the intestine of mice caused by inoculation of the larvae of Anisakis spp. alive and who has died because of a warming 750C for 7 minutes. Eighteen male mice (Mus musculus) were divided into three groups: control group, a group of mice were inoculated the larvae of Anisakis spp. alive andgroups of mice were inoculated the larvae of Anisakis spp. who have died. 48 hours post inoculation, the mice\u27s intestines necropsy performed later performed HE staining to identify and scoring intestinal histopathology. The results showed inoculation of the larvae of Anisakis spp. either alive or dead induce histological changes in the intestine in the form of infiltration of inflammatory cells, epithelial changes and structural changes in the intestinal mucos
Prevalensi Infeksi Toxocara Cati pada Kucing Peliharaan di Kecamatan Banyuwangi
Toxocara cati (T.cati) merupakan parasit yang umumnya menyerang kucing, dan bersifat zoonosis sehingga termasuk parasit yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran prevalensi dari infeksi Toxocara cati pada kucing peliharaan di kecamatan Banyuwangi. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dan menggunakan data dari pemeriksaan sampel feses kucing peliharaan di laboratorium. Pemeriksaan sampel feses dilaboratorium menggunakan tiga jenis metode yaitu metode natif, metode pengapungan dan metode sedimentasi. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa 33 dari 138 sampel kucing yang diperiksa positif terinfeksi T.cati, sehingga dapat dihitung besaran prevalensi infeksi T.cati sebesar 23,9%
Profile of Crude Protein Tyrosine Kinase on Plasma Membrane of Merino Sheep Spermatozoa Using the Method of SDS-Page (Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrilamide Gel Electrophoresis)
The research aims to find out profile of crude protein tyrosine kinase on plasma membrane of Merino sheep spermatozoa. The research used fresh semen sample collected using artificial vagina technique, next it was centrifuged to separate spermatozoa from seminal plasma. Then, spermatozoa (pellet) was isolated. After obtaining spermatozoa isolate, analysis on protein tyrosine kinase using SDS-PAGE method was conducted. The method to analyze protein using SDS-PAGE to separate protein based on molecular weight. Analysis on molecular weight was conducted by comparing result of isolate tapes with protein marker tapes. Running on SDS-PAGE gel isolate protein plasma membrane of Merino sheep spermatozoa in the research resulted in 13 protein tapes with average molecular weights of 115.44 kDa; 95.78 kDa; 78.22 kDa; 69.02 kDa; 62.33 kDa; 53.72 kDa; 40.56 kDa; 30.74 kDa; 21.16 kDa; 13.67 kDa; 10.85 kDa; 9.49 and 8.07 kDa kDa. From this result, the second tape with the molecular weight of 95.78 kDa was believed to be protein tyrosine kinase tape however it needs to be confirmed further using Western Blot method
Prevalensi Infeksi Toxocara Cati pada Kucing Peliharaan di Kecamatan Banyuwangi
Toxocara cati (T.cati) merupakan parasit yang umumnya menyerang kucing, dan bersifat zoonosis sehingga termasuk parasit yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran prevalensi dari infeksi Toxocara cati pada kucing peliharaan di kecamatan Banyuwangi. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dan menggunakan data dari pemeriksaan sampel feses kucing peliharaan di laboratorium. Pemeriksaan sampel feses dilaboratorium menggunakan tiga jenis metode yaitu metode natif, metode pengapungan dan metode sedimentasi. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa 33 dari 138 sampel kucing yang diperiksa positif terinfeksi T.cati, sehingga dapat dihitung besaran prevalensi infeksi T.cati sebesar 23,9%