4 research outputs found

    PERANCANGAN SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL PADA CONDOTEL BOROBUDUR BLIMBING KOTA MALANG

    Get PDF
    Sambaran petir merupakan ancaman bagi gedung bertingkat. Pada gedung Condotel Borobudur Blimbing Kota Malang yang masih dalam tahap perencanaan pembangunan perlu dirancang system proteksi petir internal agar dapat melindungi seluruh peralatan di dalam gedung. Hal ini dilakukan dengan pemasangan arrester dan bonding ekipotensial dan melakukan pemerisaian terhadap peralatan listrik dan TI serta seluruh bagian konduktif di dalam struktur bangunan.Pada makalah ini dilakukan analisis tegangan lebih pada tingkat proteksi level III dengan arus petir 100 kA. Gelombang tegangan berjalan yang timbul berkisar 0,001 kV hingga 1,176 kV. Sedangkan pada titik pembumian akan mengalami kenaikan tegangan sebesar 100 kV. Selanjutnya, tegangan induksi yang timbul akibat loop – loop antara down conductor dengan kabel catu daya sebesar 110 kV/m2 dan 60,89 kV/m2. Sedangkan tegangan induksi yang timbul akibat loop – loop pada kabel telekomunikasi dan TI 300 V/m dan 200 V/mm.Pembagian zona proteksi petir pada gedung terbagi menjadi LPZ 1 dan 2. Perancangan sistem proteksi internal pada Gedung Condotel Blimbing Kota Malang dilakukan dengan pemasangan arrester kelas B dengan tingkat pemotongan 4 kV pada jalur masuk instalasi daya dan TI pada bagian LPZ 0B – 1, kemudian pada bagian MDP seluruh pelayan beban dipasang arrester kelas C dengan tingkat pemotongan 2,5 kV dan pada bagian SDP ditempatkan arrester kelas D dengan tingkat pemotongan 1,5 kV hingga 0,8 kV bergantung pada LPZ 1 atau 2, kemudian seluruh bagian akan diikat pada bonding ekipotensial yang akan dijadikan satu titik pembumian.Kata Kunci— Proteksi, Arrester, Bonding Ekipotensial, LPZ

    PERANCANGAN SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL PADA CONDOTEL BOROBUDUR BLIMBING KOTA MALANG

    No full text
    Sambaran petir merupakan ancaman bagi gedung bertingkat. Pada gedung Condotel Borobudur Blimbing Kota Malang yang masih dalam tahap perencanaan pembangunan perlu dirancang system proteksi petir internal agar dapat melindungi seluruh peralatan di dalam gedung. Hal ini dilakukan dengan pemasangan arrester dan bonding ekipotensial dan melakukan pemerisaian terhadap peralatan listrik dan TI serta seluruh bagian konduktif di dalam struktur bangunan.Pada makalah ini dilakukan analisis tegangan lebih pada tingkat proteksi level III dengan arus petir 100 kA. Gelombang tegangan berjalan yang timbul berkisar 0,001 kV hingga 1,176 kV. Sedangkan pada titik pembumian akan mengalami kenaikan tegangan sebesar 100 kV. Selanjutnya, tegangan induksi yang timbul akibat loop – loop antara down conductor dengan kabel catu daya sebesar 110 kV/m2 dan 60,89 kV/m2. Sedangkan tegangan induksi yang timbul akibat loop – loop pada kabel telekomunikasi dan TI 300 V/m dan 200 V/mm.Pembagian zona proteksi petir pada gedung terbagi menjadi LPZ 1 dan 2. Perancangan sistem proteksi internal pada Gedung Condotel Blimbing Kota Malang dilakukan dengan pemasangan arrester kelas B dengan tingkat pemotongan 4 kV pada jalur masuk instalasi daya dan TI pada bagian LPZ 0B – 1, kemudian pada bagian MDP seluruh pelayan beban dipasang arrester kelas C dengan tingkat pemotongan 2,5 kV dan pada bagian SDP ditempatkan arrester kelas D dengan tingkat pemotongan 1,5 kV hingga 0,8 kV bergantung pada LPZ 1 atau 2, kemudian seluruh bagian akan diikat pada bonding ekipotensial yang akan dijadikan satu titik pembumian.Kata Kunci— Proteksi, Arrester, Bonding Ekipotensial, LPZ

    IMPLEMENTASI PENAMPIL INFORMASI ELEKTRONIK RUNNING TEXT BERBASIS WIFI PADA PEMEAN CAFE KAMPUNG WISATA MBESUK

    No full text
    Kampung Mbesuk Ambyar, yang berlokasi di Kelurahan Tunjungsekar, Malang, memiliki potensi sebagai desa wisata dengan beragam inisiatif masyarakat dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM kuliner yang menonjol adalah Pemean Cafe, dijalankan oleh warga RT 01 RW 01 dengan semangat gotong royong. Politeknik Negeri Malang berkolaborasi dengan cafe ini dalam upaya memajukan usahanya melalui pemasangan running text berbasis WiFi.Tujuan utama dari pemasangan running text ini adalah untuk meningkatkan daya tarik Pemean Cafe, menarik minat konsumen yang melewati Jalan Tunjungsekar, serta meningkatkan nilai estetika cafe. Metode pelaksanaan proyek pengabdian kepada masyarakat melibatkan koordinasi dengan mitra, perancangan dan implementasi running text berbasis WiFi, serta pelatihan penggunaan dan perawatan peralatan kepada tim pengabdian dan mitra.Proses perancangan running text melibatkan uji fungsionalitas, keandalan, dan antarmuka pengguna. Rangkaian LED Dot Matrix P10 digunakan dalam tiga display yang menampilkan informasi berjalan secara horizontal, menyajikan konten mengenai menu, promo, dan pesan khusus.Melalui aplikasi LedArt, mitra dapat mengatur dan memperbarui konten running text dengan mudah. Dampaknya adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan mitra dalam menggunakan teknologi ini. Diharapkan, pemasangan running text berbasis WiFi dapat berkontribusi dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan warga Kampung Mbesuk Ambyar RW 01.Pendirian Pemean Cafe UMKM warga RT 01 RW 01 Tunjungsekar Kampung Mbesuk Malang didasari oleh inisiasi warga untuk mengelola usaha bersama dengan prinsip gotong royong. Dengan mengandalkan menu yang diproduksi dari dapur warga sekitar, konsep unik ini diharapkan bisa menambah pendapatan warga. Instalasi running text sebagai media publikasi digital di Pemean Cafe UMKM didasari oleh akses cafe tersebut yang masuk ke dalam gang dari akses jalan utama Kelurahan Tunjungsekar sehingga menyebabkan berkurangnya informasi tentang cafe tersebut oleh konsumen. Letak pemasangan dipilih seoptimal mungkin sehingga mudah dilihat oleh konsumen. Diperlukan penambahan Light Dependent Resistor (LDR) sehingga masyarakat tidak perlu setiap hari mengoperasikan ON/OFF running text beserta lampu penerangan tersebut, karena sudah bisa bekerja secara otomatis. Dengan adanya pemasangan running text diharapkan dapat menarik minat konsumen yang melewati jalan Tunjungsekar sekaligus menambah nilai estetika dari cafe tersebut. Kemudian diharapkan masyarakat bisa merasakan dampaknya pasca pemasangan running text di gang masuk Pemean Cafe, dengan bertambahnya konsumen yang berdatangan akan menambah penghasilan warga sekitar. Kemudian masyarakat tidak perlu setiap harinya mengoperasikan ON/OFF running text tersebut, karena sudah bisa bekerja secara otomatis. Dengan begitu manfaat dari pemasangan lampu running text dengan pengoperasian automatic, masyarakat tidak perlu ON/OFF lampu penerangan setiap waktu
    corecore