220 research outputs found
Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Masyarakat Bertempat Tinggal Disekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Supit Urang, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang
Perkembangan kota terus mengalami perkembangan dengan kompleksitas elemen dan permasalahan yang hadir. Interaksi manusia dan lingkungannya tercipta sebagai adaptasi memanfaatkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai wadah bermukim. Tujuan penelitian teridentifikasinya faktor-faktor utama penyebab masyarakat bertempat tinggal. Penelitian dengan tiga sasaran yakni mengidentifikasi karakter masyarakat, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab masyarakat bertempat tinggal dan mengidentifikasi faktor-faktor utama. Pada analisanya dilakukan analisis cluster pada sasaran 1 dengan metode Non-Hierarchical, sedangkan sasaran 2 menggunakan analisa faktor Principal Component Analysis serta analisis deskriptif untuk sasaran 3. Hasil sasaran 1, cluster sekitar TPAS 20 (cluster 1 yakni 7, cluster 2 yakni 12, cluster 3 yakni 1) responden sedangkan untuk umum 79 (cluster 1 yakni 10, cluster 2 yakni 35, cluster 3 yakni 34). Pada sasaran 2 cluster sekitar TPAS faktor pertama yakni listrik, komunikasi, air bersih, aksesibilitas dan ekonomi, faktor kedua yakni keamanan dan hubungan Masyarakat, faktor ketiga yakni sanitasi dan persampahan, serta faktor ke empat yakni kesehatan. Pada responden umum terdiri dari 3 faktor, faktor utama yakni listrik, komunikasi, air bersih dan ekonomi, untuk faktor kedua yakni kesehatan, aksesibilitas, keamanan dan hubungan masyarakat, faktor ketiga yakni sanitasi dan persampahan. Pada sasaran ketiga faktor utama penelitian ini yakni listrik, komunikasi, air bersih dan ekonomi
Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan dan Tanggap Bencana di Desa Maitara Kecamatan Tidore Utara
Kesehatan sangat penting untuk produktivitas manusia. Komunitas yang sehat adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan ekonomi, dan berkembang dalam jangka panjang. Pulau Maitara sebagai salah satu daerah dengan ekowisata yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Oleh karena itu kawasan desa wisata pulau Maitara membantu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan PAD untuk pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan pemerintah Provinsi Maluku. Untuk itu harus di dukung dengan derajat kesehatan yang baik bagi masyarakat yang tinggal disana. Kesehatan bukan factor utama, tidak hanya itu, tetapi juga harus dikombinasikan dengan kesiapsiagaan bencana karena bencana biasanya mengakibatkan korban manusia. dan dampak lainya seperti kehilangan harta. Korban manusia akan berdampak pada status kesehatan masyarakat di sekitar lokasi bencana menjadi tidak stabil. Untuk hidup mandiri dan sejahtera, masyarakat yang sehat harus menyadari, ingin, dan sanggup megetahui, mencegah, dan mengatasi masalah kesehatan sehingga mereka dapat terhindar dari masalah kesehatan
GAMBARAN PRE MENSTRUAL SYNDROME MENURUT RUBINOW DAN ROY BYRNEY PADA REMAJA KARANG TARUNA DI RT 003 RW004 SURABAYA
Gejala yang seringkali dikeluhkan oleh banyak perempuan saat mengalami mesntruasi adalah nyeri payudara, nyeri sendi, nyeri kepala, emosi yang berlebihan dan semua keluhan tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian menggambarkan Pre Menstrual Syndrome pada remaja karang taruna di Babatan Indah RT003 RW004.
Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian seluruh remaja karang taruna yang mengalami Pre Menstrual Syndrome di Babatan Indah Surabaya sebesar 32 responden. Sampel penelitian sebesar 32 responden diambil dengan tehnik total sampling. Variabel penelitian ini adalah Pre Menstrual Syndrome. Instrumen pengolahan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dianalisis secara deskriptif dengan distribusi frekuesi. Data yang diperoleh dengan editing, scoring, coding, tabulating. Tehnik analisa datanya adalah deskriptif.
Hasil penelitian hampir setengahnya (46,9%) mengalami Pre Mesntrual Syndrome Psikologi, sebagian kecil (15,6%) mengalami Pre Menstrual Syndrome Fisik dan hampir setengahnya (37,5%) mengalami Pre Menstrual Syndrome Psikologi dan Fisik menurut Rubinow dan Roy Byrney. Data di analisi secara deskriptif.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar Remaja karang taruna Di Babatan Indah mengalami Pre Menstrual Syndrome Psikologis menurut Rubinow dan Roy Byrney. Disarankan kepada Remaja untuk meningkatkan kegiatan yang bermanfaat
Consumer Control in Organizations Serving Three Low Income Communities
The University Archives has determined that this item is of continuing value to OSU's history.Presenter: Donna Hardina, Ph.D., School of Social Work, University of Windsor, Windsor, Ontario - "Consumer Control in Organizations Serving Three Low Income Communities".The Ohio State University College of Social Wor
USING STORYBOARD IN TEACHING WRITING OF NARRATIVE TEXT FOR EIGHT GRADERS OF SMPN 13 SURABAYA
Abstrak
Menulis merupakan salah satu keterampilan yang dianggap sulit diantara keterampilan berbahasa lainnya (membaca, berbicara, dan mendengarkan). Sehingga para guru perlu menemukan berbagai cara kreatif untuk pengajaran writing (menulis) daripada hanya meminta siswa menulis tanpa memikirkan bagaimana memberi kemudahan kepada siswa dalam belajar menulis. Sejauh ini siswa selalu melihat keterampilan menulis merupakan aktivitas yang sulit dan membosankan. Tidak semua siswa dengan mudah mendapatkan ide untuk menulis ketika mereka diminta untuk menulis, bahkan dalam bahasa ibu River (1997). Karena alasan tersebut, media dibutuhkan dan seharusnya digunakan untuk membantu siswa dalam menguasai kemampuan menulis. Oleh sebab itu, storyboard dipercaya sesuai untuk pengajaran menulis teks narratif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan storyboard dalam kegiatan menulis teks naratif dan mengetahui hasil tulisan siswa dalam pengaplikasian storyboard, serta tanggapan siwa terhadap storyboard. Peneliti menggunakan storyboard untuk pengajaran menulis teks narratif pada siswa kelas delapan di SMP Negeri 13 surabaya. Peneliti mengumpulkan data melalui observation, writing task, dan questionnaire. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan storyboard dapat mempermudah siswa untuk mencari ide dalam menulis teks narratif serta tanggapan yang diberikan siswa dalam penerapan storyboard sangat positif.
Kata Kunci: Writing, storyboard, narrative
Abstract
Writing is one the difficult skill among the other language skills (reading, speaking and listening). Therefore, English teachers should find some creative ways to teach writing instead of only directing student to write without thinking how to facilitate them. Students always think that writing is such a hard and boring activity. Not all students are ready to write their ideas when they are asked to write, even in the native language, River (1997). Because of that reason, appropriate media is needed and should be used to help students master writing. Therefore, storyboard is believed considerably suitable for teaching writing of narrative text. This study uses descriptive qualitative research designs which were aimed to describe the implementation of storyboard in teaching writing of narrative text and know the students’ writing, also know the students’ responses toward storyboard. The writer used storyboard in teaching writing of narrative text for eight graders of SMPN 13 Surabaya. The writer collected data through observation, writing task, and questionnaire. The result shows that the use of storyboard could help to stimulate the students’ idea in writing narrative text also the students’ responses toward the use of storyboard are positive.
Keywords: Writing, storyboard, narrativ
The Effect of Myrmecodia pendans Ethanol Extract on Inflamed Pulp: Study on Sprague Dawley Rats
Background: Inflammation is a body response caused by injury and infection. Pulpitis is a pulp tissue inflammation which is the continuous process of pulp hyperemia by bacteria invasion. Myrmecodia pendans or Sarang semut is known to contain flavonoid compound which has the anti inflammation effect. The purpose of this study is to investigate the effect of Myrmecodia pendans ethanol extract on the healing process of pulp inflammation.Materials and Methods: This experimental study involved pre- and post-in vivo treatment of 27 Sprague Dawley rats in which the inducted pulpitis model was obtained by injecting 0.01 mL Porphyromonas gingivalis into the dental pulp for 48 hours. Subjects were divided randomly into Group I (negative control), Group II (pulpitis treated by Myrmecodia pendans extract ethanol as treatment group), and Group III (pulpitis treated by Ca(OH)2 as positive control group). Group II and III as pulpitis treatment groups were divided into subgroups based on the induction periods of 48 hours (2 days), 168 hours (7 days), and 366 hours (14 days). All specimens were processed into the slides and evaluated microscopically for the healing process.Results: The result of this study showed significant difference (p<0.05) among groups on day 2, 4 and 7. On day 4, the pulpitis treatment group of Myrmecodia pendans extract showed better healing process than Ca(OH)2. On day 7, the pulpitis treatment group of Ca(OH)2 showed better healing process than Myrmecodia pendans extract. On day 14, both of the pulpitis treatment groups showed normal pulp.Conclusion: Myrmecodia pendans ethanol extract is effective for the healing process of inflamed pulp.Keywords: inflamed pulp, Myrmecodia pendans, sarang semut, Ca(OH)2 , healing proces
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Mora Telematika Indonesia Jakarta
This research was conducted because the performance of employees at PT Mora Telematics Indonesia is not optimal so it is suspected that there is an effect of compensation on employee performance at PT Mora Telematics Indonesia Jakarta. This research uses a quantitative approach with correlational research. The study population was 150 employees with a sample of 60 respondents who were taken using simple random sampling technique and data collection techniques using a questionnaire. Simple Linear Regression and Hypothesis Testing were used in this study. Based on the results of the analysis, it is known that there is a positive and significant influence between compensation and performance. Thus H1 is accepted and H0 is rejected. The effect of compensation on performance is indicated by the regression equation Y =. The results also show a correlation coefficient or r of 0.452, which means that there is a moderate relationship between the independent variable, namely compensation to the dependent variable, namely employee performance. Meanwhile, the coefficient of determination or r-square of 0.204 shows that compensation for performance has an effect of 20.4% and the remaining 79.6% is influenced by other variables not observed in this stud
PERILAKU PETUGAS MEDIS DALAM MERUJUK PASIEN ANTENATAL CARE (ANC) KE RUMAH SAKIT
Tingginya rujukan dapat meningkatkan beban kerja rumah sakit dan mengakibatkan bertambahnya biaya klaim ke BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku petugas medis puskesmas dalam merujuk pasien antenatal care ke rumah sakit. Metode penelitian menggunakan desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan Health Belief Model. Informan dipilih menggunakan teknik purposive. Data dikumpulkan menggunakan panduan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen di salah satu puskesmas di Kota Palembang. Validasi data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber, metode, dan data. Studi ini menggunakan analisis isi sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan petugas medis merujuk pasien antenatal care ketika terdapat indikasi penyakit dan pasien resiko tinggi. Rumah sakit dipilih berdasarkan pertimbangan jarak antara rumah pasien dengan rumah sakit. Rujukan yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kapitasi. Hambatan dalam merujuk pasien Antenatal Care lebih kepada hambatan dari luar berupa hambatan teknis. Petugas medis memiliki kepercayaan diri dan mengetahui batasan dalam merujuk pasien. Petugas medis melakukan pemeriksaan dan memastikan kondisi pasien sebelum melakukan rujukan. Adanya rujukan yang tinggi disebabkan karena adanya permintaan rujukan dari pasien. BPJS Kesehatan diharapkan mengadakan koordinasi dengan puskesmas untuk mengatasi kendala kendala yang dirasakan petugas medis dalam merujuk pasien
Peran Orang Tua dalam Membangun Keharmonisan Keluarga Pasangan Menikah Usia Dini di Gresik
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam membangun keharmonisan keluarga pasangan menikah usia dini, serta mengetahui respon pasangan menikah usia dini terkait dengan peran orang tua dari perspektif nilai, norma dan Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Observasi digunakan untuk mengambil data yaitu mengamati lokasi penelitian serta kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat. Sedangkan wawancara mendalam diajukan kepada informan yang sudah dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan dengan informan sebanyak sepuluh orang. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Terdapat dua hal penting dari hasil penelitian yang sudah dilakukan sehingga dapat ditarik menjadi sebuah kesimpulan. Bahwasannya yang Pertama dari berbagai macam peran orang tua yang ada terdapat dua permasalahan yang melibatkan peran orang tua yaitu dalam bidang ekonomi, harmonisasi, dan pendidikan. Sedangkan permasalahan yang tidak melibatkan peran orang tua yaitu dalam bidang sosial dan psikologi. Peran orang tua tersebut terjadi di karenakan pasangan menikah usia dini belum bisa mandiri jika ditinjau dari segi permasalahan yang terjadi. Sehingga sesuai dengan tuntutan nilai dan norma serta dari Teori Struktural Fungsional mengalami pergeseran sesuai dengan perkembangan zaman yang ada mengharuskan orang tua lebih berperan terhadap keluarga pasangan usia dini. Kedua yaitu Respon atau tanggapan yang ditimbulkan oleh pasangan menikah usia dini sangat mendukung terkait dengan keikutsertaan orang tua dalam membantu setiap permasalahan yang terjadi dalam keluarga pasangan menikah usia dini. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Harmonisasi Keluarga, Menikah Usia Dini
Uses and Gratifications : Twitter Tetap Menjadi Primadona
This research discusses the social media Twitter, which is the first platform to search for the latest information or news. This is backed up by the large amount of news or information circulating on online news portals, often sourced from the social media Twitter. The purpose of this literature review is to see how Twitter was chosen by social media users as a place to fulfill their information needs. The scope of this research is in the mass media communication circle using Uses & Gratifications Theory (UGT) to explain why users choose their media to complement their needs. This study uses an in-depth interview exploratory description method. Data collection from journals or previous research is carried out based on the context and cases where the data and information are needed in this study. In addition, this study uses an exploratory description method of in-depth interviews with four respondents who use social media Twitter. Questions are given in a structured manner. The result of this research is that there is a new motivation for people to use Twitter.
 
- …