15 research outputs found
Audience Attitude toward Product Placements in Indonesian Movies
Audience Attitude toward Product Placements in Indonesian Movie
Uji anti agregasi turunan asam salisilat pada trombosit manusia secara in vitro
Asam asetilsalisilat (AAS) merupakan obat anti inflamasi, analgesik, antipiretik dan anti-trombosit dengan menghambat aktivitas pada COX-1 dan COX-2. AAS juga memiliki efek samping yakni tukak lambung. Hal ini mendorong pengembangan obat baru yang memiliki toksisitas yang lebih rendah. Modifikasi yang telah dilakukan menghasilkan asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi) benzoat dan asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi) benzoat. Kedua senyawa baru masih belum memiliki kejelasan dalam fungsinya sebagai obat anti agregasi platelet. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedua senyawa pada agregasi platelet manusia in vitro dengan metode immuno-flow cytometry. Perlakuan dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol negatif (buffer HEPES 50mM), kontrol positif (AAS dalam buffer HEPES 50mM), dan perlakuan dengan senyawa uji yaitu asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dalam buffer HEPES 50mM dan asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dalam buffer HEPES 50mM dengan tiga kali replikasi. Kontrol positif dan kelompok perlakuan menggunakan dosis yang sama yakni 277mM. Kemudian dilakukan uji immuno-flow cytometry menggunakan antibodi alexa fluor 488 GI-5 dan antibodi PE GI-5 dengan penambahan agonis berupa kolagen. Uji immuno-flow cytometry meliputi uji reaktivitas antibodi dan uji agregasi platelet. Hasil yang didapatkan dari uji agregasi platelet adalah rata-rata %total pada kuadran 2. Perlakuan kontrol negatif memberikan hasil rata-rata %total sebesar 14,11±1,792%, kontrol positif sebesar 13,39±1,683%, asam 2-(3-(klorometil)benzoiloksi)benzoat sebesar 11,21±1,669%, dan asam 2-(4-(klorometil) benzoiloksi)benzoat sebesar 12,23±2,347%. Dari hasil uji statistik, kelompok kontrol positif (P=0,0195) dan kelompok asam 2-(3-(klorometil) benzoiloksi)benzoat (P=0,0142) memberikan hasil yang lebih kecil dari kontrol negatif secara signifikan (P=0,0195) sedangkan kelompok asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi) benzoat memberikan hasil yang tidak berbeda signifikan dibanding kelompok kontrol positif (P=0,0687)