10 research outputs found

    Mathematical Model of Drying Edamame (Glycine max (L.) Merill) Using Food Dehydrator Technology Based on Multiple Linear Regression (MLR) and Artificial Neural Network (ANN)

    Get PDF
    Edamame is included in perishable products or products that have a fairly short shelf life if post-harvest processing is not carried out. One of the post-harvest processing methods commonly used by the community is drying. The purpose of this study was to analyze the drying process of edamame related to the MLRL and ANN models. This study used a completely randomized design (CRD) with three variations of air velocity, namely 1 m/s, 3 m/s, and 5 m/s. Data collection was repeated three times every 30 minutes until 330 minutes. Multiple linear regression (MLR) model training and validation produce accuracy values of 88.03 and 82.23, and the value of R2 of 0.93 and 0.90. While the training and validation of the artificial neural network (ANN) model resulted in accuracy values of 88.34 and 82.15, and R2 values of 0.93 and 0.90

    Penggunaan avicel PH 102/STARCH 1500 sebagai fillerbinder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung. Ibuprofen sebagai bahan aktif mempunyai sifat fisika kimia yang kurang menguntungkan antara lain: titik leleh rendah (750- 780), sifat alir buruk, dan masalah pabrikasi yang cenderung sticking pada punch. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini digunakan metode cetak langsung untuk mengelimnir panas yang berasal dari metode granulasi basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant serta interaksinya terhadap sifat fisik tablet dan pelepasan ibuprofen serta untuk memperoleh formula optimum penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant dengan menggunakan metode faktorial design dimana Avicel sebagai fillerbinder tingkat rendah, Starch 1500 sebagai filler-binder tingkat tinggi, SSG sebagai superdisintegrant tingkat rendah, dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant tingkat tinggi. Respon yang diamati pada faktorial design untuk memperoleh formula optimum adalah kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan persen obat terlarut pada t = 30 menit. Berdasarkan program optimasi design-expert diperoleh formula optimum menggunakan Avicel PH 102 sebagai filler-binder dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant akan menghasilkan respon kekerasan 12,84 Kgf, kerapuhan 0,25%, waktu hancur 15,33 detik, dan persen obat terlarut dalam waktu 30 menit 94,78% serta menggunakan Avicel PH 102 sebagai fillerbinder dan SSG sebagai superdisintegrant akan menghasilkan respon kekerasan 13,20 Kgf, kerapuhan 0,40%, waktu hancur 10,67 detik, dan persen obat terlarut dalam waktu 30 menit 99,13%

    Penggunaan avicel PH 102/STARCH 1500 sebagai fillerbinder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung

    No full text
    Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung. Ibuprofen sebagai bahan aktif mempunyai sifat fisika kimia yang kurang menguntungkan antara lain: titik leleh rendah (750- 780), sifat alir buruk, dan masalah pabrikasi yang cenderung sticking pada punch. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini digunakan metode cetak langsung untuk mengelimnir panas yang berasal dari metode granulasi basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant serta interaksinya terhadap sifat fisik tablet dan pelepasan ibuprofen serta untuk memperoleh formula optimum penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant dengan menggunakan metode faktorial design dimana Avicel sebagai fillerbinder tingkat rendah, Starch 1500 sebagai filler-binder tingkat tinggi, SSG sebagai superdisintegrant tingkat rendah, dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant tingkat tinggi. Respon yang diamati pada faktorial design untuk memperoleh formula optimum adalah kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan persen obat terlarut pada t = 30 menit. Berdasarkan program optimasi design-expert diperoleh formula optimum menggunakan Avicel PH 102 sebagai filler-binder dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant akan menghasilkan respon kekerasan 12,84 Kgf, kerapuhan 0,25%, waktu hancur 15,33 detik, dan persen obat terlarut dalam waktu 30 menit 94,78% serta menggunakan Avicel PH 102 sebagai fillerbinder dan SSG sebagai superdisintegrant akan menghasilkan respon kekerasan 13,20 Kgf, kerapuhan 0,40%, waktu hancur 10,67 detik, dan persen obat terlarut dalam waktu 30 menit 99,13%

    Influence of filler-binders on ibuprofen iablets with direct compression method

    Get PDF
    Ibuprofen  is  a  active  ingredient  that  have  low  melting  point,  but  it  has poor  flowability,  and  poor  compactibility,  this  causes  ibuprofen  tablets  are  not suitable  to  be  made  by   direct  compression  method.   The  use  of  appropiate filler-binders  can  improved  the  flow  properties  and  compactibility  powder  that can be made  by  direct compression. Filler binders  commonly use  are  Avicel PH 102, Emcompress, SDl, and Starch 1500. Formula tablet ibruprofen using Avicel PH 102 as filler-binder will produce tablet with good hardness, low friability, fast disintegrating,  and  high  dissolution.  This  is  because  the  hydrophilic  properties and plastic deformation which is owned by Avicel PH 102.Key words:Ibuprofen, Avicel PH 102, direct compressio

    Influence of filler-binders on buprofen Diablets with direct compression method

    Get PDF
    Ibuprofen merupakan bahan aktif yang memilki titik leleh yang rendah, tetapi memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang buruk, hal ini menyebabkan ibuprofen tidak sesuai untuk dibuat tablet dengan metode cetak langsung. Penggunaan bahan pengisi yang tepat dapat memperbaiki sifat alir dan kompaktibilitas massa tablet sehingga dapat dibuat dengan metode cetak langsung. Bahan pengisi tablet yang umum digunakan untuk metode cetak langsung adalah Avicel PH 102, Emcompress, SDL, dan Starch 1500. Formula tablet ibuprofen dengan menggunakan Avicel PH 102 sebagai pengisi akan menghasilkan tablet dengan kekerasan yang tinggi, kerapuhan yang kecil, waktu hancur yang cepat, dan persen pelepasan obat yang besar. Hal ini disebabkan karena sifat hidrofilik dan deformasi plastik yang dimiliki oleh Avicel PH 102

    Influence of filler-binders on buprofen Diablets with direct compression method

    No full text
    Ibuprofen merupakan bahan aktif yang memilki titik leleh yang rendah, tetapi memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang buruk, hal ini menyebabkan ibuprofen tidak sesuai untuk dibuat tablet dengan metode cetak langsung. Penggunaan bahan pengisi yang tepat dapat memperbaiki sifat alir dan kompaktibilitas massa tablet sehingga dapat dibuat dengan metode cetak langsung. Bahan pengisi tablet yang umum digunakan untuk metode cetak langsung adalah Avicel PH 102, Emcompress, SDL, dan Starch 1500. Formula tablet ibuprofen dengan menggunakan Avicel PH 102 sebagai pengisi akan menghasilkan tablet dengan kekerasan yang tinggi, kerapuhan yang kecil, waktu hancur yang cepat, dan persen pelepasan obat yang besar. Hal ini disebabkan karena sifat hidrofilik dan deformasi plastik yang dimiliki oleh Avicel PH 102
    corecore