13 research outputs found
Pengaruh manajemen diri terhadap kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas "X" kota Surabaya Selatan
Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengelola perilaku diri sendiri dengan strategi terapeutik. Manajemen diri diperlukan untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen diri terhadap kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas ”X” kota Surabaya Selatan. Jenis penelitian non eksperimental deskriptif, pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 67 penderita hipertensi dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Tekanan darah diambil berdasarkan data rekam medis pasien. Manajemen diri diukur dengan Hypertension Self-care Activity Level Effects (H-SCALE). Hasil penelitian sebagian besar pasien berusia lansia, perempuan, pendidikan SMA, penghasilan <3,87 juta, tidak tinggal sendiri, memiliki rumah sendiri, sudah menikah, menderita hipertensi <10 tahun, IMT normal dan diasuransikan. Ada hubungan antara jenis kelamin (P=0,000), asuransi (P=0,032) dengan aktivitas fisik, ada hubungan antara jenis kelamin (P=0,028) dengan merokok dan usia (P=0,021) dengan manajemen berat badan. Analisa statistik Mean Arterial Presure (MAP) menunjukkan dua komponen manajemen diri yang masih rendah yaitu melakukan aktivitas fisik, dan melakukan manajemen berat badan, masih banyak yang tidak patuh didominasi oleh responden kategori pre hipertensi shingga tidak berpengaruh pada kontrol tekanan darah sedangkan kepatuhan konsumsi alkohol, minum obat sudah maksimal, sebagian besar sudah patuh untuk tidak merokok dan melakukan diet rendah garam. Pasien sebagian besar mengalami hipertensi kategori prehipertensi