42 research outputs found

    Penyuluhan teknologi penyimpanan benih kacang panjang sebagai upaya menanggulangi hama pasca panen di Desa Klepek Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri

    Get PDF
    Kegiatan penyuluhan pertanian di Desa Klepek Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri bertujuan untuk memberikan solusi untuk kendala beberapa petani penanam benih kacang panjang. Salah satu kendala yang dihadapi petani di sana yaitu banyaknya benih yang ditolak (rejected) oleh mitra perusahaan benih dikarenakan benih mengalami kerusakan terserang oleh hama kutu-kutuan. Kegiatan penyuluhan ini merupakan kerjasama Fakultas Pertanian Universitas Kadiri dengan PT. East West Seeds Indonesia. Pemaparan materi dilakukan secara lengkap oleh kedua pemateri dan dilanjutkan dengan diskusi. Diskusi berjalan dengan lancar dan baik. Audients antusias dengan apa yang telah dipaparkan oleh pemateri. Hasil kegiatan penyuluhan ini yaitu peserta penyuluhan mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang teknik penyimpanan benih kacang panjang yang benar serta mengetahui jenis-jenis hama pasca panen yang umumnya menyerang hasil biji-bijian pasca panen khususnya kacang panjang. Dengan begitu, para petani kemitraan benih kacang panjang dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam prakteknya dilapang. Penyuluhan ini bermanfaat sekali bagi petani kemitraan benih kacang panjang karena dapat menjawab dan memberi solusi terhadap permasalahan yang selama ini dihadapi oleh petani kemitraan benih kacang panjang

    Pembuatan Nitrobacter untuk Pertanian Berkelanjutan

    Get PDF
    Along with the use of chemical fertilizers, it hurts the environment and agricultural ecosystem. Increased awareness of the damage caused by synthetic chemical fertilizers has encouraged the search for more sustainable alternatives, such as organic fertilizers and the role of microorganisms such as Nitrobacteria in agriculture. Nitrobacteria are soil bacteria that play an important role in the natural nitrogen cycle. Nitrobacter's primary benefit in the nitrogen cycle significantly impacts plant growth and overall agricultural productivity. Training on making Nitrobacter was held in Sendangnongko, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Central Java in July 2023. Participants in the Sido Mulyo Farmers Group activity were 18 people. The method of service activities was in the form of material counselling and then continued with the practice of making Nitrobacter. Participants were given material regarding the benefits of Nitrobacter, how to get it, how to reproduce it, and its application on agricultural land. The aim of this community service is that Sendangnongko residents can contribute to developing environmentally friendly and sustainable agriculture in meeting food needs and reducing farming costs caused by synthetic chemical fertilizers and pesticides. By increasing the natural availability of nitrogen nutrients, Nitrobacter helps reduce the need for synthetic nitrogen fertilizers (Urea), which tend to cause negative impacts on the environment. Several previous studies related to Nitrobacter positively impacted the decreasing use of synthetic chemical fertilizers in rice farming. Plants are more resistant to pests and diseases and do not damage the environment. Another benefit is that farmers' finances can be reduced when spending on fertilizers and pesticides so that farming costs can be reduced. The results of this training have the impact of increasing agricultural productivity or improving the welfare of local communities. Seiring dengan pemanfaatan pupuk kimia, membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem pertanian. Peningkatan kesadaran akan kerusakan yang diakibatkan oleh pupuk kimia sintesis telah mendorong pencarian alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan peran mikroorganisme seperti Nitrobakter dalam pertanian. Nitrobakter merupakan jenis bakteri tanah yang berperan penting dalam siklus nitrogen alami. Manfaat utama Nitrobacter dalam siklus nitrogen memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan tanaman dan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Pelatihan Pembuatan Nitrobacter dilaksanakan di Sendangnongko, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah pada bulan Juli 2023. Peserta kegiatan Kelompok Tani Sido Mulyo sebanyak 18 orang. Metode kegiatan pengabdian berupa penyuluhan materi lalu dilanjutkan dengan praktek pembuatan Nitrobacter. Peserta diberi materi terkait manfaat Nitrobacter, cara mendapatkan, cara memperbanyak, dan aplikasi di lahan pertanian. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini warga Sendangnongko dapat berkontribusi pada pengembangan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan pangan serta mengurangi biaya usaha tani yang diakibatkan pupuk dan pestisida sintesis kimia. Dengan meningkatkan ketersediaan nutrisi nitrogen secara alami, Nitrobacter membantu mengurangi kebutuhan akan pupuk nitrogen sintetis (Urea) yang cenderung menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Beberapa penelitian sebelumnya terkait Nitrobacter berdampak positif pada penggunaan pupuk kimia sintetis yang makin berkurang di pertanian padi. Tanaman lebih tahan hama penyakit dan tidak merusak lingkungan. Manfaat lain keuangan petani untuk belanja pupuk dan pestisida bisa ditekan sehingga biaya usaha tani dapat berkurang. Hasil dari pelatihan ini berdampak peningkatan produktivitas pertanian atau peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat

    UJI PENGARUH JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) DI GREEN HOUSE

    Get PDF
    Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas penting sebagai makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan komoditas ini terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Upaya intensifikasi pertanian yang terus dikembangkan adalah pemakaian jumlah bibit per lubang tanam.Jumlah bibit mempengaruhi jumlah anakan dan berkaitan dengan populasi tanaman.Kepadatan populasi tanaman padi (Oryza sativa L.) memiliki peran penting dalam menentukan produktivitas tanaman baik secara individu maupun per satuan luas.Jumlah bibit per lubang tanam menjadi penting untuk diteliti berkaitan dengan jumlah anakan produktif yang terbentuk untuk meningkatkan hasil padi (Oryza sativa L.).Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.).Penelitian menggunakan RAL terhadap 5 perlakuan jumlah bibit dalam satu pot yang diulang 2 kali.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 2 bibit per lubang tanam efektif dalam meningkatkan jumlah anakan dan malai yang terbentuk dan produktivitas padi.Perlakuan 15 mampu menghasilkan jumlah malai terbanyak yaitu 15.40 dan diikuti dengan jumlah anakan rata-rata 20.20 anakan per rumpun.Kata Kunci: Populasi Tanaman, Jumlah Bibit, Rumpun Padi

    Assessment for Identification of Stelechocarpus burahol and Sister Species Complex of Annonaceae Family Using trnL Intron Sequences

    Get PDF
    Stelechocarpus burahol (kepel) belongs to the Annonaceae family, and is considered to be a native species to Indonesia which is mainly distributed on the island of Java. However, the plant’s existence is currently difficult to find, so it is categorized as rare in Indonesia. A molecular approach using DNA barcoding technique is significant to assist plant identification. The gene that is widely used and proven to be accurate for Annonaceae is trnL-F. This study was aimed to evaluate the efficiency of trnL as DNA barcode for the identification of S. burahol and its relatives (Annonaceae) from Java Island. In total 10 specimens have been used in this study. Whole genome DNA was isolated by Tiangen kit and amplified by Polymerase Chain Reaction (PCR) technique using a specific primer. Results showed that trnL was easily amplified with a DNA fragment length of 500-600 bp. The trnL amplicons have successfully sequenced as indicated by the high QV20+ values. The sequence compositions were high in AT bases (63.9%). BLAST analysis of the sequences showed that S. burahol and sister species have been confirmed its identity according to the reference sequences in NCBI with query cover identities 98%-100%. This research can be concluded that trnL-F is suitable and recommended as a DNA barcode for S. burahol and its relatives. However, further research is suggested to combine analysis of both coding (rbcL, matK, etc) and non-coding (trnL) markers for better identification results.

    Pertumbuhan dan Produksi Melon (Cucumis melo L.) pada Perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) Sampah Dapur dan Bakteri Paenibacillus polymyxa

    Get PDF
    Applying organic fertilizer in crop cultivation aims to increase crop production and the sustainability of agricultural businesses. The experiment aimed to analyze the combination of POC treatment of kitchen waste and Paenibaccilus polymyxa bacteria on the growth and production of melon (Cucumis melo L.). The trial location is in Sugihan Village, Kampak District, Trenggalek Regency, from April to June 2024. The environmental design was a factorial, Complete, Randomized Block Design with four repetitions. Treatment of kitchen waste POC dosage is the first factor, namely 0 ml/plot (O1), 100 ml/plot (O2), and 200 ml/plot (O3). The second factor is the dose of Paenibacillus polymyxa bacteria: 30 ml/plot (P1), 40 ml/plot (P2), and 50 ml/plot (P3). Observation variables include plant length, number of leaves, fruit weight, and fruit diameter. Data analysis uses analysis of variance (ANOVA), followed by the 5% Least Significant Difference (LSD) test if the results show significant differences. The combination treatment dose of 200 ml kitchen waste POC and 50 ml Paenibacillus polymyxa/plot (O3P3) significantly affected the length of melon plants aged 21 and 28 HST and the weight of melon fruit. Treatment with POC doses of kitchen waste significantly affected plant length at 14 and 35 HST, number of leaves, and fruit diameter. The use of Paenibacillus polymyxa bacteria significantly affected plant length at 14 DAP, number of leaves, and diameter of melon fruit. Aplikasi pupuk organik dalam budidaya tanaman bertujuan meningkatkan produksi tanaman, dan keberlanjutan usaha pertanian. Percobaan bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan produksi (Cucumis melo L.) akibat kombinasi perlakuan POC sampah dapur dan bakteri Paenibaccilus polymyxa. Lokasi percobaan di Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek pada bulan April sampai Juni 2024. Rancangan lingkungan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial dan empat kali pengulangan. Aplikasi dosis POC sampah dapur sebagai faktor pertama, yaitu: 0 ml/petak (O1), 100 ml/petak (O2), 200 ml/petak (O3). Faktor kedua adalah dosis bakteri Paenibacillus polymyxa: 30 ml/petak (P1), 40 ml/petak (P2), 50 ml/petak (P3). Variabel yang diamati adalah panjang tanaman, berat, dan diameter buah, serta jumlah daun. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), apabila hasil berbeda secara signifikan terus dilakukan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Interaksi aplikasi POC limbah dapur dosis 200 ml dan Paenibacillus polymyxa dosis 50 ml/petak (O3P3) menghasilkan perbedaan signifikan terhadap berat buah melon serta panjang tanaman melon umur 21, dan 28 HST. Aplikasi POC sampah dapur dengan dosis berbeda memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah daun, diameter buah, serta panjang tanaman umur 14 dan 35 HST. Penggunaan bakteri Paenibacillus polymyxa berpengaruh secara nyata terhadap diameter buah melon, jumlah daun, dan panjang tanaman umur 14 HST

    KERAPATAN DAN SIFAT MORFOLOGI CIPLUKAN (Physalis sp.) DI GUNUNG KELUD, JAWA TIMUR

    Get PDF
    The objectives of the research was to identify the density and morphological character of wild Physalis sp.on some gradients of Mount Kelud, East Java. The research had done using square method with transect (5 plots) in the gradient of Mount Kelud, East Java. The data was collected on 5 stations based on altitude viz.200-400, 400-600, 600-800, 800-1,000 and >1,000 m above sea level. Identification of morphological character was focused on stem, leaf, and fruit covering 20 characters. The research result showed that Physalis sp. in Mount Kelud, East Java had been found at 200 m above sea level and it would lower populations at the higher altitude. Altitude affected to the morphological character of Physalis sp. in Mount Kelud, East Java

    Pengaruh Stres Kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Sinensetin Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.)

    Get PDF
    The response of plants to environmental stress depends on the type of plant, the level, and the duration of stress. Drought stress affects growth, development, and the content of secondary metabolites produced by the plant. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) is one example of a tolerant plant to drought stress. A study was conducted to compare the effect of several drought stress levels on plant growth and its sinensetin content. For this purpose, the experiment was carried out in a greenhouse with a one-factor complete randomized design, namely the level of water availability. The treatment tested consisted of: 100; 50; 37.5; 25; 12.5 percent of field capacity. Data were analyzed using analysis of variance and further tested with the Duncan Multiple Range Test level of 5% on significant results. The High-Performance Liquid Chromatography method was employed to test the sinensetin content (in percentage). The results showed that low water availability (50-12.5% field capacity) harmed plant growth and negatively affected leaf, stem, and root dry weight. The reduction in growth was highly significant in plants with water availability of 12.5% of field capacity. In low water availability, the plant that experience drought stress produced greater sinensetin content (0.0133%). Increased sinensetin in drought stress condition is a biochemical and physiological response of plants to unfavourable conditions

    Respon Pertumbuhan Bibit Jeruk Purut (Citrus hystrix) pada Perlakuan Asal Stek dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami

    Get PDF
    Kaffir lime is a horticultural plant often cultivated as an ornamental plant in home gardens. Kaffir lime is commonly used for its natural flavor in various foods and beverages. Kaffir lime can be easily propagated vegetatively using stem cuttings. Natural Growth Regulating Substances (GRS) are used to support stem cuttings' success. This study employs an experiment using a Completely Randomized Design (CRD) with two factors, replicated three times. The initial factor involves the source of the stem cuttings (S), consisting of 3 levels: Apical stem cutting (S1), Middle stem cutting (S2), and Basal stem cutting (S3). The second factor is the type of natural Growth Regulating Substance (GRS) (P), consisting of 3 levels: Shallot GRS (P1), Banana GRS (P2), and Coconut Water GRS (P3). The research encompasses preparing planting media, preparing stem-cutting materials, and preparing GRS, planting, and maintenance. Observation parameters include the emergence of shoots; the parameters assessed include stem diameter, leaf count, leaf area, plant weight, and root length. Statistical analysis involves conducting an Analysis of Variance (ANOVA), followed by a Tukey's Honestly Significant Difference (HSD) post-hoc test at a 5% significance level if significant differences are observed in the results. Among all treatments, the best result is obtained from the treatment with basal stem cuttings and coconut water Growth Regulating Substance (S3P3). Jeruk Purut merupakan tanaman yang biasa digunakan untuk cita rasa alami pada berbagai makanan dan minuman. Jeruk purut dapat ditanam dengan mudah secara vegetatif yaitu menggunakan stek batang. Untuk menunjang keberhasilan stek batang dapat digunakan zat Pengatur Tumbuh alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pertumbuhan asal stek bibit jeruk purut terbaik, termasuk ZPT alami yang terbaik. Penelitian ini menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan diulang sebanyak tiga kali. Variabel pertama adalah asal stek batang (S) yangterdiri atas 3 taraf, yaitu: stek batang pucuk (S1), stek batang tengah (S2), stek batang pangkal (S3). Faktor kedua adalah macam zat pengatur tumbuh (ZPT) alami (P) yang terdiri atas 3 taraf yaitu: ZPT bawang merah (P1), ZPT buah pisang (P2), ZPT air kelapa (P3). Parameter pengamatan meliputi: muncul mata tunas, diameter batang, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, panjang akar. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA), apabila hasil berbeda nyata dilakukan uji lanjutan BNT 5%. Variasi stek asal (S) tidak menunjukkan pengaruh signifikan pada semua parameter. Perlakuan jenis ZPT alami (P) memiliki dampak signifikan pada laju pertumbuhan tunas, ukuran daun, dan secara sangat signifikan memengaruhi jumlah daun di minggu ketujuh, kesembilan, kesebelas, dan ketiga belas.Dari semua perlakuan, yang memperoleh hasil terbaik yaitu pada perlakuan asal stek batang pangkal dan ZPT air kelapa (S3P3)

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PJBL BERBANTUAN MEDIA MOSIDUP SISWA KELAS VI SD

    Get PDF
    Penelitian ini terjadi karena kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam kategori rendah. Tujuan penelitian untuk: (1) mendeskripsikan upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar menggunakan model PJBL berbantuan media MOSIDUP siswa kelas VI SD, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis model PJBL berbantuan media MOSIDUP siswa kelas VI SD, (3) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menggunakan model PJBL berbantuan media MOSIDUP  siswa kelas VI SD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 1 Tegalyoso yang berjumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, dan tes. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, lembar kuesioner, dan soal tes. Hasil penelitian menunjukkan: (1) upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar menggunakan model PJBL berbantuan media MOSIDUP kelas VI SD dilakukan dengan langkah-langkah berikut: menentukan pertanyaan dasar, membuat desain produk, menyusul penjadwalan, memonitor proyek, penilaian hasil, dan evaluasi pengalaman. (2) penggunaan model PJBL berbantuan media MOSIDUP dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis kelas VI SD. Hal ini dilihat dari rata-rata skor berpikir kritis, yaitu pada kondisi awal 45,61 dengan persentase 26,31%, siklus I menjadi 57,45 dengan persentase 42,10%, dan siklus II meningkat 70,26 dengan persentase 89,47%, (3) penggunaan model PJBL berbantuan media MOSIDUP dapat meningkatkan hasil belajar kelas VI SD. Hal ini dilihat dari rata-rata nilai kelas sebesar 59,21 dengan persentase 31,57% pada kondisi awal, menjadi 60,52 dengan persentase 47,36% pada siklus I, dan meningkat 75,26 dengan persentase 78,94% pada siklus II.   Kata kunci: Berpikir kritis, hasil belajar, PJBL, MOSIDU

    Keefektifan Patogenesitas Steirmema Carpocapsae (all strain) terhadap Hama Plutella xylostella L.

    Get PDF
    The utilization of entomopathogenic nematodes is an example of the uses of an environmentally friendly biological agent. Entomopathogenic nematodes of the family Steinernematidae and Hetrorhabditidae are very potential to control insect pests. The purpose of this study was to study the pathogenicity of the entomopathogenic nematode Steinernema carpocapsae (all strains) as a biological control against Plutella xylostella. This research includes 2 stages, namely the preparation stage and laboratory experiments. The experimental design in this study was a completely randomized design (CRD) consisting of six treatments and three replications. The treatments tested were entomopathogenic nematode concentrations consisting of six levels: 0, 8, 16, 32, 64 and 128 infective juvenile per ml. The LC50 and LT50 values were calculated using Probit analysis. The results of observations of nematodes that enter the insect body and pest mortality were analyzed using analysis of variance (ANOVA), once showing a significant difference, it was then continued to the DMRT test at 5% level. Based on the results of the study, the highest pathogenicity against Plutella xylostella was Steinernema carpocapsae (all strains) when compared to Steinernema glaseri (NC) and Steinernema sp. local isolates. Resistance to Steinernema carpocapsae (all strains) and the LC50 value were determined by the age of Plutella xylostella larvae. The bigger and older the larvae, the more its resistance to Steinernema carpocapsae (All strains) and the LC50 value. The number of entomopathogenic nematodes that enter the body of Plutella xylostella increased with increasing length of contact time.Penggunaan nematoda entomopatogen merupakan salah satu pemanfaatan agensia hayati yang ramah lingkungan. Nematoda entomopatogen dari famili Steinernematidae dan Hetrorhabditidae sangat potensial untuk mengendalikan serangga hama. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari patogenisitas nematoda entomopatogen Steinernema carpocapsae (all strain) sebagai pengendali hayati terhadap hama Plutella xylostella. Penelitian ini meliputi 2 tahap yaitu tahap persiapan dan percobaan laboratorium. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah konsentrasi nematoda entomopatogen yang terdiri enam taraf: 0, 8, 16, 32, 64 dan 128 infektif juvenile/ml. Nilai LC50 dan LT50 dihitung menggunakan analisis probit. Hasil pengamatan nematoda yang masuk dalam tubuh serangga dan mortalitas hama dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), apabila menunjukkan beda nyata dilanjutkan uji DMRT taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, patogenisitas tertinggi terhadap Plutella xylostella adalah Steinernema carpocapsae (all strain) bila dibandingkan dengan Steinernema glaseri (NC) dan Steinernema sp. isolat lokal. Ketahanan terhadap Steinernema carpocapsae (All strain) dan nilai LC50 ditentukan umur larva Plutella xylostella. Semakin besar dan tua umur larva, ketahanan terhadap Steinernema carpocapsae (All strain) dan nilai LC50 juga semakin meningkat. Jumlah nematoda entomopatogen yang masuk kedalam tubuh Plutella xylostella semakin banyak seiring dengan bertambah lamanya waktu kontak
    corecore