13 research outputs found
PERKOPERASIAN
Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatankesejahteraan ekonomi mereka,melalui pembentukan sebuah perusahaanyang dikelola secara demokratis. Terdapat dua unsur yang paling berkaitan satu sama lain dalam koperasi setidak-tidaknya. Unsur pertama adalah unsur ekonomi, sedangkan unsur kedua adalah unsur sosial. Sebagai suatu bentuk perusahaan, koperasi berusaha memperjuangkan pemenuhan kebutuhan ekonomi para anggotanya secara efisien. Sedangkan sebagai perkumpulan orang, koperasi memiliki watak sosial. Kemudian ada kesan yang berkembang bahwa nilai-nilai dasar koperasi seperti kekeluargaan, gotong-royong, demokrasi, dan kebersamaan yang melekat pada diri koperasi nampaknya kurang dapat mengadopsi dengan cepat setiap perubahan lingkungan strategis. Demikian pula halnya prinsip-prinsip koperasi itu sendiri dinilai kurang dapat memotivasi investor untuk mengembangkan bisnisnya dengan wahana koperasi. Misalnya, prinsip demokrasi yang dianut koperasi yaitu satu orang satu suara (one man onevote) nampaknya kurang diminati para pemilik modal yang secara umum menginginkan jumlah suara dalam setiap pengambilan keputusan ditentukan oleh jumlah modal yang diinvestasikannya. Padahal, untuk memasuki pasar global dimana persaingan semakin keras baik yangmenyangkut persaingan kualitas produk, sumber daya manusia, persaingan penguasaan pasar, distribusi, dan persaingan pelayanan terhadap para pelanggan sangat membutuhkan modal yang besar. Buku ini menyajikan berbagai teori koperasi ataupun konsep dasar yang dikandung koperasi itu sendiri, kemudian dilanjutkan perannya sebagai badan usaha
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN DAN PERADABAN EKONOMI ISLAM
sistem ekonomi syariah merujuk pada aktivitas dalam lingkup perekonomian yang berkaitan dengan produksi, distribusi, keuangan, perindustrian, dan perdagangan, terkait barang atau jasa yang bersifat material, dan berlandaskan pada syariat Islam. Pada prinsipnya, ekonomi syariah merupakan representasi dari jalan tengah antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. sistem ekonomi syariah merujuk pada aktivitas dalam lingkup perekonomian yang berkaitan dengan produksi, distribusi, keuangan, perindustrian, dan perdagangan, terkait barang atau jasa yang bersifat material, dan berlandaskan pada syariat Islam. Pada prinsipnya, ekonomi syariah merupakan representasi dari jalan tengah antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola ekonomi dalam menjalankan roda perputaran pengelolaan ekonomi islam agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas ekonomi islam yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang ekonomi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang ekonomi
DASAR MANAJEMEN DAN BISNIS (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis)
Di era ini manajemen bisnis sangat dibutuhkan bagi mereka yang memiliki usaha. Sebagian besar orang memang ingin memiliki usaha pribadi. Hal ini tidak mengherankan, mengingat minat tiap orang pasti berbeda. Hanya saja, membuka usaha tidak semudah itu. Harus ada perencanaan yang matang untuk menunjang kemajuan usaha. Untuk menjalankan sebuah usaha dibutuhkan perencanaan. Dalam artian manajemen sangat diperlukan agar jalannya usaha lancar dan mencapai target. Manajemen bisnis adalah unsur paling penting yang menentukan perkembangan sebuah usaha. Sewajarnya sebuah bisnis yang baik ditentukan oleh manajemen yang baik pula.
Sedangkan bisnis yang buruk umumnya dijalankan berdasarkan manajemen yang kurang baik. Biasanya jalannya usaha juga tidak mendapat pengawasan yang menyeluruh. Bisnis yang terdiri dari berbagai komponen penting harus memiliki sebuah manajemen yang baik. Hal ini dikarenakan jika salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain karena sifatnya yang saling mendukung dan melengkapi. Berdasarkan hal tersebut, maka buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha dalam menjalankan roda perputaran perusahaannya agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas perusahaan yang baik
DASAR MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)
Manajemen adalah suatu ilmu dan seni bekerja dengan orang-orang untuk menentukan proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan mengemban elemen sifat, fungsi, sasaran dan elemen tujuan dalam mencapai suatu target, tujuan dan sasaran yang telah direncanakan untuk dicapai. Hal ini akan sejalan dan berkaitan antara manajemen dengan kewirausahaan. Kewirausahaan diaratikan sebagai suatau serapan dari kata entrepreneurship yang merupakan suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup anda dimasa mendatang, yang kemudian merupakan suatau sikap mental dan sifat jwa yang selalu aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya, yang didukung oleh kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang kewirausahaan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilngkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang kewirausahaan
A European epidemiological survey of Vibrio splendidus clade shows unexplored diversity and massive exchange of virulence factors
The Vibrio splendidus clade has previously been associated with epidemic outbreaks of various aquatic animals, as in the case of the cupped oyster, Crassostrea gigas. To investigate whether involved strains could present a clonal origin and to identify possible alternative background carriage animals or zooplankton, a large epidemiological survey was conducted on isolates of the splendidus clade. For this purpose, Vibrio strains were isolated from various samples including oysters, mussels, sediments, zooplankton, and sea water on the basis of a North/South gradient of the European sea water zone (Ireland, The Netherlands, France, Italy, and Spain). A total of 435 isolates were successfully associated to the V. splendidus clade using real time polymerase chain reaction with 16S specific primers and probes. A multiple-locus variable-number tandem-repeat analysis (VNTR) was conducted on all isolates based on a multiplex PCR-VNTR with a set of primer pairs designed from the V. tasmaniensis LGP32 genome. Preliminary validation of the primers on a set of collection strains from the V. splendidus clade confirmed that the former V. splendidus-related LGP32 and relative strains were related to V. tasmaniensis rather than to the type strain V. splendidus LMG 4042. The VNTR analysis was then successfully conducted on 335 isolates which led to the characterization of 87 different profiles. Our results showed that (1) the high diversity of VNTR did not enlighten significant correlation between a specific pattern and the origin of collected samples. However, populations isolated from animal samples tend to differ from those of the background environment; (2) oyster mortality events could not be linked to the clonal proliferation of a particular VNTR type. However, few different patterns seemed successively associated with samples collected during peaks of oyster's mortality. (3) Finally, no correlation could be seen between specific VNTR patterns and sequence phylogeny of the virulence factors vsm and ompU that were detected among strains isolated during as well as outside mortality events. These results, combined with incongruence observed between the ompU and vsm phylogenetic trees, suggested both large diffusion of strains and massive lateral gene transfer within the V. splendidus clade