3 research outputs found
SURVEY KEMAMPUAN DRIBBLING, PASSING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA TIM BOLA BASKET PUTRA DI SMA NEGERI 1 PABUARAN KABUPATEN SERANG TAHUN AJARAN 2017/2018: -
Permasalahn penelitian adalah: 1) Seberapa tinggi keterampilan teknik dasar bola basket seperti passing, dribbling, dan shooting pada tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran Kabupaten Serang Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kemampuan teknik dasar bermain bola basket seperti passing, dribling, dan shooting pada tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran.
Populasi dalam penelitian ini adalah pemain tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2017/2018. Karena jumlahnya terbatas yaitu 15 orang, maka semua populasi diambil untuk dijadikan sempel. Maka sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang. Sesudah sampel dipilih maka dilakukan pengumpulan data dengan pencatatn data tes kemampuan bola basket.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Hasil penelitian perhitungan menggunakan rumus deskriptif presentase. Dari hasil perhitungan, dan hasilnya bervariasi untuk keterampilan passing kategori baik sebanyak 6 siswi (40%) dan yang masuk kategori sedang 9 siswi (60%). Ketrampilan dribbling kategori baik 3 siswi (20%), kategori sedang 9 siswi (60%), dan kategori kurang 3 siswi (20%). Keterampilan shooting kategori baik 3 siswi (20%), kategori sedang 9 siswi (60%), dan kategori kurang 3 siswi (20%).
Kesimpulan bahwa kemampuan teknik dasar passing, dribbling, dan shooting pada tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran Kabupaten Serang Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2017/2018 termasuk dalam kategori sedang. Saran bagi pelatih sebaiknya memberikan porsi latihan yang lebih dan memberikan metode latihan dengan baik dan benar, diharapkan pula dapat mengadakan latih tanding dengan tim yang jauh berpengalaman. Bagi semua pemain hendaknya membiasakan diri untuk lebih giat lagi berlatih bola basket terutama teknik dasar seperti passing, dribbling, dan shooting
PENGARUH KESEIMBANGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN MONTHONG DOLIOCHAGI (Studi Kasus Pada Atlet Taekwondo Kota Serang)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh langsung antara keseimbangan, daya ledak otot tungkai dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi. Penelitian ini dilakukan pada Atlet Taekwondo Kota Serang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampel total Purposive sampling. Pengujian hipotesis pengaruh langsung keseimbangan terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi sebesar 0,369. Pengaruh langsung daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi sebesar 0,374. Pengaruh langsung motivasi berprestasi terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi sebesar 0,298. Serta pengaruh Langsung keseimbangan terhadap motivasi berprestasi sebesar 0,336. Pengaruh langsung daya ledak otot tungkai terhadap motivasii berprestasi sebesar 0,410. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat pengaruh lanusng antara keseimbangan, daya ledak otot tungkai dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi pada atlet taekwondo kota Serang
STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATERI GEOMETRI RUANG
Penelitian ini bertujuan untuk mencari strategi pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mengajarkan materi geometri ruang bagi siswa kelas XII MIPA di SMA Negeri 1 Pabuaran dengan cara mengaktifkan siswa saat pembelajaran. Strategi dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Untuk mengaktifkan siswa, peneliti menggunakan lembar kerja yang diberikan kepada siswa dalam kelompok besar dan kelompok kecil. Yang menjadi subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Pabuaran, sedang objeknya adalah pembelajaran materi geometri ruang pada mata pelajaran matematika yang diajarkan dengan cara mengaktifkan siswa dalam kelompok kecil dan kelompok besar. Dari penelitian yang diadakan dengan meneliti kondisi awal siswa yang diukur dengan alat tes tertulis dan hasil penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus terlihat adanya peningkatan hasil dalam menguasai materi geometri ruang. Peningkatan penguasaan materi ini dari siklus I siswa dapat meningkat sebesar 13 % dari kondisi awal sedang dari kondisi di siklus I setelah dilakukan tindakan pada siklus II meningkat sebear 26 %. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini maka peneliti merekomendasikan pada pemangku jabatan ataupun pelaksana pembelajaran dalam hal ini yaitu pengajar untuk mengajarkan materi pembelajaran dalam kelompok kecil dan dengan teknik mengaktifkan siswa