1 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODUL MATE MATIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS VII MTs N 1 PAYAKUMBUH

    Get PDF
    Masalah yang peneliti temukan adalah kurangnya sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika. Dalam pemilihan sumber belajar, guru hanya menggunakan buku teks yang dibuat sendiri dan buku paket yang sudah jadi.  Untuk mengatasi masalah tersebut perlu sumber belajar yang bisa digunakan oleh siswa dan guru yaitu modul. Modul merupakan salah satu bentuk unit lengkap yang berdiri sendiri dari rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu peserta didik mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas. Dalam modul, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, modul yang dirancang dibuat dengan menggunakan metode pemecahan masalah, karena metode pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika menjadi lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian pengembangan terdiri dari 3 tahap yaitu(1) tahap define, dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi di lapangan, dalam tahap ini dilakukan wawancara dengan guru, analisis silabus, RPP, dan sumber belajar serta meriview literatur tentang modul,(2) tahap design, hasil dari tahap define digunakan untuk merancang design modul matematika berbasis pemecahan masalah pada materi garis dan sudut. Hasil dari tahap design yang dirancang dilanjutkan dengan (3) tahap develop, tahap ini adalah lanjutan dari tahap design untuk melihat validitas modul, praktikalitas dan efektivitas modul matematika berbasis pemecahan masalah untuk materi garis dan sudut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa modul matematika berbasis pemecahan masalah yang dirancang telah valid dengan hasil validitas yang diperoleh adalah 76,21%. Kemudian modul matematika berbasis pemecahan masalah telah praktis digunakan setelah di uji coba kepraktisannya pada 40 orang siswa kelas VII MTs N 1 Payakumbuh, dengan hasil praktikalitas 75,44%
    corecore