168 research outputs found

    PERENCANAAN BISNIS “DAFONS KITCHEN”

    Get PDF
    Penelitian bertujuan menyusun perencanaan bisnis Dafons Kitchen. Aspek pemasaran menggunakan segmenting dimana pelanggan terbagi ke dalam segmentasi demografis dan psikografis, untuk targeting konsumen yang dituju yaitu mulai dari kalangan bawah hingga atas, untuk positioning strategi yang dilakukan dengan menyajikan kuliner yang sehat, bahan yang berkualitas, serta kegiatan pemasaran dan penjualan yang baik. Bauran pemasaran dianalisis menggunakan 7P yang terdiri dari produk yaitu Kongbap Ikan Bakar, Spaghetti Ayam Pedas, Nasi Merah Pecel Tempe Telor, Nasi Merah Balut, dan Kentang Kukus Ayam Betutu, untuk harga kuliner yang ditawarkan yaitu Rp 30.000,- per porsi, lokasi yang akan dijadikan tempat usaha yaitu berada di Permata Keluarga Residence, Kota Pati, promosi dilakukan dengan menggunakan media sosial dan promosi lainnya, proses terdiri dari serangkaian tahap dari pemesanan produk makanan hingga sampai ke tangan pembeli, faktor people diartikan sebagai sejumlah karyawan yang berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, dan elemen fisik terdiri dari sejumlah perlengkapan dan peralatan dapur yang digunakan untuk proses produksi. Aspek operasi terdiri dari lokasi usaha yang berada di Kota Pati, kapasitas produk sejumlah 25 packs per hari, dan sejumlah peralatan dan perlengkapan dapur, selain itu pemesanan dilakukan secara online. Pada aspek sumber daya manusia, struktur organisasi terdiri dari pemilik, produksi, dan keuangan. Aspek keuangan NPV, IRR dan Payback Period diterima.

    Estuarine Mapping and Eco-Geomorphological Characterization for Potential Application in Conservation and Management: Three Study Cases along the Iberian Coast

    Get PDF
    Geomorphological changes in recent decades in three estuaries along the Iberian coast were analysed using aerial orthophotographs. A hierarchical classification scheme, based on a literature review representing 26 estuarine eco-geomorphological features relevant to estuarine dynamics and functioning, is described. The estuaries selected were San Vicente de la Barquera (N Spain), Guadiana River (SW border between Spain and Portugal) and the Ebro River Delta mouth (NE Spain). For these systems, a 60-year time series of high-resolution maps was developed, analysing the changes in feature surfaces. The main subsystems analysed were beach, dunes, saltmarshes and the drainage network. The results of the cartographies showed general behaviour common to all transitional systems, relationships among main subsystems and processes inherent to each one. This work illustrates how beaches and dunes serve as a protective barrier for the tidal flats, acting as a sediment buffer for the entire system. The subsystems are connected by the drainage network responsible for the exchange of matter and energy between them. Furthermore, an accuracy assessment was performed in one of the study zones to identify the limitations of mapping with aerial photographs. The results explain the changes with time but also the processes and relationships between the estuarine features at a long-term scale. This work adds an important perspective towards a general understanding of their dependence on intrinsic and boundary conditions

    Aktivitas Brand Strategist pada Perusahaan Dreambox Branding Consultant

    Get PDF
    Dreambox Branding Consultant merupakan salah satu perusahaan agency yang bergerak di bidang digital dan sosial media. Dalam laporan ini, penulis memaparkan kegiatan seorang Brand Strategist ketika menjalankan tugasnya. Selama menjalani praktik magang, penulis memiliki tugas utama yaitu merancang, menjalankan, dan mengelola sosial media salah satu klien dari Dreambox yaitu Milna. Milna adalah salah satu pelopor Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Indonesia. Aktivitas dan konten yang dijalankan pada media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter Milna dikemas dengan gaya semi-formal, menampilkan kesan yang fun, namun tetap profesional dan terpercaya. Dalam merancang, menjalankan, dan mengelola sosial media aset ini, penulis bersama Brand Strategist Department mengaplikasikan 4 pilar utama dalam social media marketing. Sebagai hasil, penulis mampu belajar bahwa merancang dan menjalankan konten, serta mengelola media sosial membutuhkan perencaan yang matang, serta konsistensi dalam menjalankan rencana kerja yang telah disusun

    Strategi Kampanye Sosial Instagram @foodcycleindonesia dalam Mengedukasi Masyarakat tentang Sampah Makanan

    Get PDF
    Latar Belakang penelitian ini adalah sampah makanan merupakan komposisi sampah terbesar di Indonesia. Meskipun begitu, kesehatan dan ketercukupan gizi masyarakatnya masih terbilang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kampanye sosial Instagram @foodcycleindonesia dalam mengedukasi masyarakat tentang sampah makanan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemasaran Sosial oleh Lee dan Kotler, 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa FoodCycle Indonesia telah melakukan keseluruhan tahap pemasaran sosial dari Lee dan Kotler, walaupun beberapa masih perlu dioptimalisasi. Meskipun begitu media sosial khususnya Instagram lebih banyak digunakan untuk media promosi dibandingkan media kampanye online. Kesimpulan dari penelitian ini adalah FoodCycle Indonesia telah menjalani seluruh tahapan perencanaan pemasaran sosial untuk mengedukasi masyarakat. Meskipun begitu, belum ada kampanye yang secara khusus dilakukan di Instagram @foodcycleindonesia

    EstuarIndex: an eco-geomorphological index to assess the conservation state of estuaries

    Get PDF
    The main objective of this work is to present a novel methodology to assess the environmental, ecological, and conservation status of mid-latitude estuaries by means of an index-based method, EstuarIndex. The EstuarIndex is an integration of four sub-indexes, assessing the status of the main subsystems present on estuaries: sandy environments, dunes, tidal flats, and the drainage network. Each sub-index includes variables combining three types of factors: morphosedimentary and oceanographic factors, ecological factors, and management and protection factors. The environmental status is finally evaluated in five possible classes: (1) Very low, (2) Low, (3) Medium, (4) High, and (5) Very High, according to EU requirements for classifying the conservation status of habitats. Three pilot zones along the Spanish coast have been chosen for testing the method: San Vicente de la Barquera estuary (N Spain), Guadiana estuary (SW Spain), and Ebro River delta mouth (E Spain). They present different oceanographic and geomorphological conditions. The results obtained have proven that EstuarIndex is a suitable methodology for the application to other estuaries. The systematic application of EstuarIndex on broad time scales would allow evaluating the system trends, what seems key for implementation of more realistic restoration strategies, and it has a great potential as a tool for environmental management in natural protected areas. Furthermore, it may help in the detection of the most relevant site-specific vulnerabilities for long-term sustainability in response to both natural and artificial drivers.13 página

    Risk factors for congenital heart disease : a case-control study

    Get PDF
    Objetivos investigar la prevalencia y los factores de riesgo en recién nacidos con cardiopatías congénitas. Métodos este estudio caso control incluyó 234.386 nacimientos desde enero del 2006 hasta junio del 2013, los cuales fueron evaluados y registrados según la metodología del Estudio Colaborativo Latinoamericano de Malformaciones Congénitas (ECLAMC) estableciendo el programa de vigilancia de defectos congénitos de Bogotá. Resultados de 234.368 pacientes fueron incluidos en el estudio, 277 fueron diagnosticados con cardiopatías congénitas. El defecto cardiaco más común fue la comunicación interventricular (13.7%) seguido por la comunicación interauricular (10.1%). Al evaluar los factores de riesgo se encontró que las madres con diabetes mellitus pregestacional tuvieron mayor riesgo de tener hijos con cardiopatías congénitas (OR 16.36 IC: 4.54–58.35) y que los pacientes con bajo peso al nacer (menor de 2.500 g) (OR: 4.13 IC: 3.13–5.44) y edad gestacional menor a 36 semanas (OR: 4.92 CI: 3–5.44) tenían mayor riesgo de ser diagnosticados con una cardiopatía congénita. Conclusiones las pacientes diabéticas en embarazo tienen mayor riesgo de que sus hijos desarrollen una cardiopatía congénita. Por lo anterior se necesita realizar un mayor trabajo tanto de educación como de seguimiento a las mujeres diabéticas, para así prevenir cardiopatías congénitas y disminuir el resigo de sus embarazos.Objective to investigate the prevalence and risk factors in newborns with congenital heart defects (CHD). Methods this case-control study included 234,386 births from January 2006 to June 2013 that were evaluated and registered in the Latin-American Collaborative Study of Congenital Malformations (ECLAMC) methodology, establishing the Bogota Birth Defects Surveillance and Follow-up Program (BBDSFP). Results 234,368 births were registered and 277 of them were identified to have a CHD. The most common defect among all was ventricular septal defect (13.7%) followed by atrial septal defect (10.1%). As main associations we obtained: having any type of pre-gestational diabetes mellitus had an increased risk for the development of CHD (OR 16.36 CI: 4.54–58.35). Low weight newborns (less than 2,500 g) (OR: 4.13 CI: 3.13–5.44) and a gestational age lower than 36 weeks (OR: 4.92 CI: 3–5.44) were also linked to malformations. Conclusions women with diabetes mellitus represent a high-risk pregnancy group, more work is needed to educate diabetic women, so CHD can be prevented and the outcomes of their pregnancy can be improved. Appropriate glycemic control before and during pregnancy may reduce CHD.Revista Nacional - Indexad
    corecore