2,267 research outputs found
 HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENGHAFAL ALQURAN PADA MAHASANTRI MAâHAD âALY MASJID NASIONAL AL-AKBAR SURABAYA
Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru
PENERAPAN TEKNIK GAME OF DIALOG UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PESERTA DIDIK MAS BABUN NAJAH BANDA ACEH
Kecemasan merupakan salah satu penghambat perkembangan peserta didik, karena kecemasan berkaitan dengan perasaan yang tidak menyenangkan, mengganggu, serta menimbulkan respon fisiologis, psikologis, kognitif dan afektif. Peserta didik yang memiliki kecemasan akan mengalami kesulitan menyesuaikan diri. Permasalahan di MAS Babun Najah adalah kecemasan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik game of dialog mampu mengurangi kecemasan peserta didik MAS Babun Najah Banda Aceh. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian adalah skala likert dengan menyebarkan instrumen angket kecemasan kepada peserta didik kelas X MAS Babun Najah Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan teknik game of dialog memiliki signifikansi terhadap kecemasan peserta didik yang ditandai pada perubahan skor rata-rata pretest yaitu 70Ů70 menjadi 44,90 pada skor rata-rata postest. Perbedaan selisihantara skor rata-rata pretest dan skor rata-rata posttest adalah 25,800 artinya terjadi pengurangan kecemasan peserta didik setelah memperoleh teknik game of dialog. Kesimpulan penelitian menunjukkan teknik game of dialog mampu mengurangi kecemasan peserta didik MAS Babun Najah Banda Aceh
Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Perilaku Menyontek Pada Mahasiswa
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris ada tidaknya hubungan antara efikasi diri dengan perilaku menyontek pada mahasiswa program studi psikologi Universitas Mulawarman tahun 2017 dan 2018. Subjek penelitian ini adalah 150 siswa tahun 2017 dan 2018 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri, dan perilaku menyontek. Ketiga skala tersebut disusun dengan menggunakan model skala likert dan analisis statistik menggunakan uji statistik product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara efikasi diri dengan perilaku menyontek yaitu nilai r hitung = - 0,406> r tabel = 0,160, dan nilai p = 0,000. Pada analisis parsial ditemukan bahwa efikasi diri memiliki hubungan dengan perilaku menyontek siswa yang berasal dari rasa percaya diri yang rendah
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK GADAI SEPEDA MOTOR DI DESA LOSARI-KIDUL KECAMATAN LOSARI KABUPATEN BREBES
TITIN AGUSTIN
1413221021
Gadai syariah (rahn) adalah menahan salah satu harta milik nasabah
(rahin) sebagai barang jaminan (marhun) atas hutang atau pinjaman (marhun
bih) yang diterimanya. Masyarakat masih awam terhadap hukum gadai secara
syariâat Islam, kurangnya pengetahuan masyarakat dibidang gadai sepeda motor
menjadikan masyarakat terus-menerus melakukan praktek gadai yang tidak
sesuai dengan hukum Islam, dikarenakan kebutuhan yang mendesak, kurang
adanya sosialisasi mengenai gadai secara syariâat Islam sehingga masyarakat
masih ada yang melakukan praktek gadai yang tidak sesuai dengan syariâat
Islam.
Penelitian ini bertujuan, (1) untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum
Islam terhadap akad gadai di desa losari-kidul kecamatan losari kabupaten
Brebes, (2) untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap
kepemilikan barang gadai di desa losari-kidul kecamatan losari kabupaten
Brebes, (3) untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap
pemanfaatan barang gadai di desa losari-kidul kecamatan losari kabupaten
Brebes.
Jenis Penelitian ini adalah, jenis penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu prosedur
penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Data-data yang disajikan
berupa data primer dan sekunder, dengan teknik dokumentasi. Penulis
menggunakan metode observasi yaitu memperoleh data yang berkaitan dengan
desa Losari-Kidul dengan cara pengamatan langsung serta melakukan
wawancara kepada responden. Selanjutnya penulis menganalisis dengan
menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu melakukan variable
demi variable dengan tujuan mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi
masalah yang selanjutnya menganalisa data tersebut untuk mengemukakan
konsep praktek gadai sepeda motor melalui beberapa permasalahan menurut
hukum Islam.
Hasil dari penelitian ini adalah penulis menarik kesimpulan bahwa praktek
gadai yang diterapkan di desa Losari-Kidul tidak sah menurut hukum Islam,
karena barang gadai tersebut berupa barang hutang, adanya unsur tambahan yang
berakibat riba dan pemanfaatan yang menimbulkan unsur kecurangan. Penulis
menjelaskan secara terperinci tentang gadai menurut hukum Islam dan melakukan
penelitian, sehingga dapat ditemukan Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktek
Gadai Sepeda Motor dengan mengambil studi kasus di Desa Losari-Kidul
Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, tentang sah atau tidaknya praktek tersebut
menurut hukum Islam.
Kata Kunci : akad, hutang, manfaa
URGENSI PENAMBAHAN MASA JABATAN PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI PRESPEKTIF HUKUM TATA NEGARA
This research aims to find out what is behind the increase in the term of office of the leadership of the Corruption Eradication Commission in Indonesia. Also, the urgency of increasing the KPK\u27s term of office is viewed from the perspective of constitutional law. This research is normative legal research that uses a case approach with data collection methods through literature study. Based on the research, the results and conclusions obtained are related to the Constitutional Court decision Number 112/PUU-XX/2022 regarding the term of office of the KPK leadership proposed by Nurul Ghufron as deputy chairman of the KPK for the 2019-2023 period. The reason for the request is related to the applicant\u27s age when he was appointed, 45 years old, and when his position ended, he was 49 years old. So he cannot nominate himself as KPK leader for the next period as stated in Article 29 letter (e) of Law Number 19 of 2019. Also, the term of office for KPK leaders is 4 years for re-election for one period in Article 34 of Law No. 30 of 2002 is considered discriminatory regarding the terms of office of heads of other independent state institutions. The applicant feels that his constitutional rights have been violated due to injustice, discrimination and legal uncertainty. This decision is considered not urgent and is not in accordance with the concept of constitutional theory, justice and legal certainty. The age restriction setting is an open legal policy. And increasing the term of office of the KPK is not urgent considering the performance and achievements of the current KPK leadership.
Keywords: Urgency of Term of Office, Corruption Eradication Commission, Constitutional Law
Â
 ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi penambahan masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Serta, urgensi penambahan masa jabatan KPK ditinjau dari prespektif hukum tatanegara. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan kasus dengan metode pengumpulan data melalui studi pustaka. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dan kesimpulan bahwa terkait putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 112/PUU-XX/2022 mengenai masa jabatan pimpinan KPK yang diajukan Nurul Ghufron sebagai wakil ketua KPK periode 2019-2023. Alasan permohonan berkaitan dengan umur pemohon ketika dilantik 45 tahun, dan ketika  jabatannnya berakhir berumur 49 tahun. Sehingga tidak bisa mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK periode selanjutnya sebagaimana dalam Pasal 29 huruf (e) UU Nomor 19 Tahun 2019. Serta, pengaturan masa jabatan pimpinan KPK selama 4 tahun dipilih kembali satu periode dalam pasal 34 UU No. 30 Tahun 2002 dianggap diskriminatif dengan masa jabatan pimpinan lembaga negara independent lainnya. Pemohon merasa hak konstitusionalnya telah dilanggar terdapat ketidakadilan, diskriminatif dan ketidakpastian hukum. Putusan ini dianggap tidak urgen tidak sesuai dengan konsepsi teori konstitusi, keadilan dan kepastian hukum. Pengaturan pembatasan usia merupakan kebijakan open legal policy. Serta penambahan masa jabatan KPK tidak urgen dilihat dari kinerja dan prestasi pimpinan KPK saat ini.
Kata Kunci:Urgensi Masa Jabatan; Komisi Pemberantas Korups
Interaksi Sosial Kaum Difable Netra
Permasalahan diri seorang difable netra dalam berinteraksi adalah lambatnya penyesuaian diri difable netra, sebagai upaya untuk menumbuhkan kontak sosial difable netra adalah dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif sebagai upaya untuk menyesuaikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kesinambungan antara kegiatan yang dilakukan difable netra dengan interaksi sosial difable netra. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan difable netra mampu menjadi awal yang baik untuk melihat dan memulai bagaimana interaksi sosial difable netra. Interaksi difable netra dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pentingnya pemaknaan terhadap perilaku manusia, pentingnya pengaturan diri, dan hubungan antara individu dan masyarakat. Penelitian ini ialah studi lapangan (field research) dengan menggunakan analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari riset ini adalah bahwa pandangan masyarakat terhadap difable (netra) mulai ada pergeseran makna ke arah positif. Hal demikian harus terus dikembangkan oleh berbagai pihak keluarga, masyarakat dan pemerintah untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh difable netra. Dapat disimpulkan yaitu fenomena sosial yang sering terjadi di sekitar lingkungan masyarakat terhadap kemampuan yang berbeda pada diri seseorang sering dikaitkan dengan keterbatasan, kekurangan bahkan menjadikan bahan olok-olokkan sehingga membuat ruang gerak mereka menjadi penghalang dan terbatas dalam bergaul dan berinteraksi dengan lingkungannya. Permasalahan diri seorang difable netra dalam berinteraksi adalah lambatnya penyesuaian diri difable netra, sebagai upaya untuk menumbuhkan kontak sosial difable netra adalah dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif sebagai upaya untuk menyesuaikan diri
Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar dan Perencanaan Karir Siswa SMP
This research aimed to know the relationship between self confidence with studentsâ achievement and career planning of grade VIII SMP Negeri 3 Bantul. The research used quantitative approach with correlation type. Research subjects were 93 students who were taken through random sampling technique from 186 populations of students. Data analysis technique which was used to know correlation between variables was double linear correlation. The analysis result showed determinate coefficient value (R²) =0.528, it means that the high expectation for career planning was caused by self confidence and studentsâ achievement was 52.8% and the rest 47.2% was caused by other variables such as physics, psychology, and environment. It can be concluded that there re is a positive correlation between self confidence and studentsâ achievement with studentsâ career planning of grade VIII SMP Negeri 3 Bantul. The research results are beneficial for counselors as the description of self confidence, studentsâ achievement, and career planning condition which can be considered in arranging guidance and counseling services program for students at school
THE IMPLEMENTATION OF KHIYAR SYARAT ON TRANSACTION OF SHOES BY DROPSHIP SYSTEM IN THE CITY OF BANDA ACEH (A Study Case of Dropshipper in Syiah Kuala Sub-District)
Dropshipping is a form of online buying and selling in which business actors act as intermediaries between genuine sellers (suppliers) and consumers. Shoe dropshippers in Syiah Kuala District do not stock goods and do not take care of shipments so they do not know the actual condition of the goods. Sometimes in online buying and selling like this there is a risk in the form of defects/damage to goods, shipping errors, etc. so a warranty system is needed to protect both parties from loss or disputes at a later date. The problem in this research is what is the form of return guarantee in the sale and purchase agreement of shoes in Syiah Kuala District by dropship and how is the khiyÄr review of the terms of the return guarantee form of dropship shoe purchase. In this study the authors used a sociolegal approach with descriptive analysis research methods based on data obtained from interviews. The result of this research is the guarantee provided by the dropshipper in the Syiah Kuala District in the form of exchanging goods (returns) and a refund (refund) for 3x24 hours with certain terms and conditions. In the concept of fiqh muamalah, the return guarantee has relevance to the khiyÄr requirement, because the dropshipper provides an option for returns within a certain time in order to guarantee the willingness of the parties. The provision of 3 days is in accordance with the terms of the khiyÄr time according to the terms of the fuqaha. The difference lies in the form of guarantee provided, in khiyÄr the terms of sale and purchase can be canceled if there is consumer defect or dissatisfaction, while the return guarantee by most dropshippers only provides exchange of goods, which shows that the sale and purchase cannot be canceled
- âŚ