10 research outputs found

    Media Sosial Menjadi Ancaman Keharmonisan Rumah Tangga Keluarga Hindu (studi Kasus Facebook)

    No full text
    Media Sosial Menjadi Ancaman Keharmonisan Rumah Tangga Keluarga Hindu (studi Kasus Facebook

    MOTIVASI MODERASI BERAGAMA (KAJIAN KITAB SUCI PANATURAN DAN KANDAYU)

    No full text
    Agama yang diakui di negara ada enam, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha,  dan Konghucu. Keeenam agama ini harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antar umat beragama.Begitu juga halnya dengan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan masyarakatnya yang multikultural kaya akan khasanah budaya, kaya akan perbedaan,  keberagaman, suku, etnis, ras, kepercayaan, dan agama yang hidup dalam satu kesatuan namun juga rawan terhadap konflik yang dapat mengancam disintegrasi bangsa yang mengakibatkan kerugian banyak pihak. Oleh sebab itu, diperlukan sikap dan perilaku toleransi dan juga tenggang rasa terhadap kemajemukan dan perbedaan di masyarakat yang ditanamkan sejak dini demi terciptanya kerukunan, kedamaian, dan toleransi dengan adanya moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan salah satu program pemerintah melalui Kementerian Agama sebagai salah satu usaha dalam memperekat dan mempersatu bangsa dari berbagai konflik berlatar belakang agama serta merawat kerukunan umat beragama dari Sabang sampai Merauke, karena bagi Indonesia kerunkunan umat beragama merupakan hal yang krusial dan penting dalam upaya membangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju, besar dan berdaya sain

    Revilitas Peran Dosen Sebagai Komunikator di Kelas ( Studi Kasus Pertemuan Pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi Mahasiswa Semester I)

    No full text
    Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terkandung makna peran dosen sebagai fasilitator, terutama bagaimana dosen untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan interaktif, mengembangkan potensi dosen berikut Mahasiswa, membangun mental dan kepribadian Mahasiswa sert keterampilan. Proses pembelajaran yang diharapkan adalah proses interaktif, aktif, dan partisipatif. Untuk mengajar dengan efektif, seorang dosen harus meningkatkan berkomunikasi yang efektif. Semakin optimal Komunikasi dosen untuk mengajar  semakin menunjukan efektifitas dosen dalam mengajar sehingga dapat membangkitkan minat atau motivasi peserta didik untuk belajar. Semakin besar minat peserta dalam proses pembelajaran, semakin tinggi kemungkinan hasil belajar yang dicapai.&nbsp

    Problem dalam Asumsi Psikologi Komunikasi (Sebuah Telaah Filsafat Ilmu)

    No full text
    t

    FENOMENA FACEBOOK SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI SOSIAL

    Get PDF
    Pandangan masyarakat yang menganggap bahwa komunikasi sangat penting pada masa kini, secara tidak langsung telah memancing suatau revolusi besar dalam perkembangan teknologi komunikasi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya media yang digunakan  dalam  proses  komunikasi.  Situs  web  Facebook  memungkinkan Anda menerima permintaan pertemanan dari teman dekat, teman sekolah, kerabat dan bahkan  teman  lama Anda.  Orang  yang  tidak Anda  kenal  sebelumnya  juga  bisa mengajak berteman melalui Facebook. Atau Anda bisa juga memasukkan foto kemudian menandai orang-orang yang ada di foto tersebut, sehingga orang yang ditandai dapat melihat foto tersebut. Anda juga dapat memasukkan jadwal acara dan mengundang orang lain melalui Facebook. Facebook sebagai situs web jejaring sosial memang bisa bermanfaat untuk semua penggunanya. Jika digunakan dengan tepat, Anda bisa menikmati banyak pertemanan yang positif dan bermanfaat. Namun jangan mengendurkan kewaspadaan Anda, karena dibalik banyak manfaatnya, jika disalahgunakan maka Facebook bisa menjadi bahaya yang menghancurkan keluarga. Selalu gunakan Facebook secara bijaksana

    Analisis Dampak Strategi Komunikasi Non Verbal

    Get PDF
    Non-verbal communication is a process of communication where the message is conveyed not by using words. For example, only by using gestures, body language, facial expressions and eye contact, the use of objects such as clothing, haircuts and so on, symbols and ways of speaking such as intonation, emphasis, sound quality, emotional style and speaking style. Even so, experts in the field of non-verbal communication usually use the definition of "not using words" with katat, and do not equate non-verbal communication with non-verbal communication. For example sign and written languages ​​are not considered non-verbal communication because they use words, while intonation and speaking style are classified as non-verbal communication. Non-verbal communication is also different from talking classified as non-verbal communication. Non-verbal communication is also different from subconscious communication, which can be verbal or non verbal communication. In this case the most common is the use of clothing, where people are often judged by the type of clothing they use, although this is considered wrong for stereotypes. For example, people often prefer other people who have interesting ways of dressing. Also in job interviews someone who is dressed attractively is more likely to get a job than those who are not

    POLITIKUS SEBAGAI KOMUNIKATOR POLITIK

    Get PDF
    Dalam perspektif panggung politik kontemporer, komunikator politik memainkan peran sosial yang utama, khususnya dalam proses pembentukan opini publik. Komunikator politik sebagai pelaku atau diidentifikasi sebagai pemimpin yang memiliki potensi dan kompetensi di atas rata-rata dibandingkan warga negara pada umumnya dalam hal menyampaikan pikiran atau gagasan di mana pun dia berada. Komunikasi Politik sendiri memiliki dua unsur kata yang sebenarnya sangat berlainan namun dapat dipadukan. Terdapat kata 'komunikasi' yang sudah pernah kami bahas sebelumnya dalam Pengantar Ilmu Komunikasi. 'Komunikasi' sendiri memiliki definisi sebagai sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau individu dalam kehidupannya untuk memberikan pesan berupa informasi kepada individu lainnya. Perangkat komunikasi politik terdiri dari perangkat komunikator politik, seperti personal, kelompok, lembaga atau negara. Perangkat komunikan politik, yaitu masyarakat dalam ruang lingkup yang kecil atau masyarakat umum. Perangkat pesan politik, yaitu propaganda, demonstrasi dan kampanye. Perangkat media politik, yaitu media cetak dan elektronik. Perangkat efek, yaitu  persuasif dan koersi. Komunikator poltik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Ia cukup terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi, melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi

    pengaruh media massa dan literasi media terhadap komunikasi sosialisasi covid - 19 dari pemerintah indonesia

    No full text
    Pada artikel ini akan membahas lebih jauh tentang bagaimana dan apa yang dapat menjadi solusi dari pandemi covid -19 pun juga masih sangat gamang untuk diketahui, dikarenakan kondisi dan fenomena yang terjadi sekarang ini yang walaupun sudah dapat terprediksi oleh para ahli, masih akan tetap sulit untuk dikendalikan. Sosialisasi atau pemberian informasi tentang covid – 19 merupakan salah satu hal yang sangat vital yang harus diketahui oleh pemerintah Indonesia, dikarenakan hal ini merupakan upaya pencegahan paling awal yang dapat dilakukan agar masyarakat Indonesia memahami bagaimana harusnya yang mereka dapat lakukan dalam hidup berdampingan dengan covid. Oleh karena itu, pemerintah membentuk juru bicara khusus dalam rangka menjalin relasi melalui komunikasi dengan masyarakat dalam penyampaian isu – isu covid - 19,  hal ini juga menunjukkan pentingnya posisi langkah awal tersebut terhadap bagaimana implikasi covid – 19 bagi Indonesia kedepannya. Dalam hal ini, pemerintah tentunya membutuhkan media atau perantara antara pihak pemberi informasi yaitu pemerintah itu sendiri, terhadap pihak penerima informasi atau yang dalam hal ini adalah masyarakat. Disinilah media massa berperan dengan cukup besar terhadap proses relasi ini. Mengingat bagaimana media massa hingga sekarang merupakan salah satu sumber dalam mencari atau mendapatkan informasi bagi masyarakat. Namun, apakah pemanfaatan dan pemakaian dari media sudah baik? Terutama dalam bagaimana masyarakat yang dianggap sebagai β€œ goals β€œ atau tujuan dari proses komunikasi dalam penyampaian sosialisai tersebut, menerima dan memproses informasi atau pesan yang didapat melalui media yang ada atau yang biasa disebut sebagai literasi media

    Implementasi Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi (Studi Kasus Aplikasi Bigo Live Sebagai Sarana Komunikasi Sosial)

    No full text
    This scientific article analyzes the application of the Pornography Law to the actions of Bigo Live / Host Bigo Live application users, using content analysis or content related to communication logic, that every communication always contains a message in the communication signal. In this study using a participant approach where the author participates in the development of the use of the Bigo Live application, when the research is carried out for three months. The results of this study are the large number of Bigo Live application service users, whether spectators or hosts, who violate the Law on Pornography, use of the application is misused to meet sexual needs, and hosts who are usually women show a lot of content that should be regulated in the law pornography.Artikel ilmiah ini menganalisis tentang penerapan Undang-undang Pornografi terhadap tindakan pengguna aplikasi Bigo Live / Host Bigo Live, dengan menggunakan analisis isi atau konten yang berhubungan dengan logika komunikasi, bahwa setiap komunikasi selalu berisi pesan dalam signal komunikasi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan partisipan dimana penulis berpartisipasi dalam perkembangan penggunaan aplikasi Bigo Live, waktu penelitian dilaksanakan selama tiga bulan. Hasil dari penelitian ini adalah banyaknya pengguna layanan aplikasi Bigo Live baik itu penonton ataupun host, yang melanggar Undang-undang tentang Pornografi, penggunaan aplikasi disalahgunakan untuk memenuhi kebutuhan seksual, dan para host yang biasanya wanita banyak menampilkan konten yang semestinya telah diatur dalam undang-undang pornografi

    Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Dalam Penyebaran Isu-Isu Kontemporer Agama Di Desa Dadahup Kabubaten Kapuas

    No full text
    Perkembangan teknologi informasi telah merevolusi penyampaian informasi yang ada di masyarakat secara umum, dan ini juga berdampak kepada masyarakat yang ada di Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas. Masyarakat pada Desa tersebut masih meyakini adanya tradisi dan adat-istiadat dan karena kemajuan teknologi tersebut mengalami tranformasi sehingga memberikan dampak dalam hal perilakunya terutama dalam hal penyebaran isu-isu kontemporer agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dalam pemanfaatan teknologi komunikasi terhadap penyebaran isu-isu kontemporer agama serta dampak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan serta mendeskripsikan pemanfaatan teknologi komunikasi dalam penyebaran isu-isu kontemporer agama yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi di Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pemanfaatan teknologi komunikasi sudah sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Dadahup. Dampak yang diperoleh dari pemanfaatan teknologi terhadap penyebaran isu-isu kontemporer agama adalah dampak positif memberikan informasi yang up to date tentang ajaran agama Hindu, sedangkan dampak negatifnya mudah terpengaruhnya umat dalam menerima informasi yang tidak benar serta hasutan tentang agama dan kepercayaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah usia, agama dan budaya yang akan memberikan pengaruh terhadap perilaku masyarakat atau umat Hindu dalam melakukan interaksi sosial
    corecore