2 research outputs found

    The Role of Innovative Leadership in Improving the Effectiveness of Higher Education

    Get PDF
    Kepemimpinan inovatif di pendidikan tinggi dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis, relevan, dan adaptif, yang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia yang terus berkembang. Peran kepemimpinan inovatif menjadi sangat strategis untuk melakukan penataan, perubahan, dan pengembangan agar tantangan dan tuntutan pendidikan tinggi dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga tujuan pendidikan tinggi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian adalah untuk menggali tentang bagaimana peran kepemimpinan inovatif dalam meningkatkan efektivitas pendidikan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, dimana data yang diperoleh dianalisis dengan cara analisis konten isi. Sumber data penelitian berupa buku-buku, jurnal, dan internet serta sumber lainnya yang relevan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa peran kepemimpinan inovatif dalam meningkatkan efektivitas pendidikan tinggi antara lain : 1) sebagai penentu arah kebijakan organisasi dalam mencapai visi, misi, tujuan dan strategi pendidikan tinggi; 2) sebagai motivator dalam penataan, perubahan, dan pengembangan organisasi pendidikan tinggi menghadapi tantangan dan tuntutan dunia pendidikan yang terus berkembang; 3) dalam meningkatkan mutu pendidikan, kepemimpinan inovatif sebagai penggerak dalam proses standarisasi mutu, mengelola dan mengarahkan tim serta sumber daya lainnya dalam organisasi

    Implementasi Standar Pendidikan Islam Non Formal MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) di Indonesia

    No full text
    MDT education Model in Indonesia today in reality that the existence of Madrasah Diniyah Takmiliyah not dimasifkan quantity. The problem is whether the community is interested in sending (learning) to MDT? From the background of the above problems, the researchers want to analyze about: (1) How the implementation of non formal Islamic education standards MDT in Indonesia. (2) What obstacles are faced, and how the solution.Research methods are descriptive analytical, where research sources obtained through the study of literature.The results prove that the implementation of non formal Islamic education standards MDT in Indonesia there are several obstacles in its implementation include: (1) funding. (2) The Power of teaching. (3) facilities and facilities, as well as. (4) Time / Lesson Hours. So it takes a solution or effective steps in optimizing Madrasah Diniyah Takmiliyah in Indonesia.The solution is: (a) the need to improve the quality of academic by equipping students with the ability to religion properly and correctly. (b) the need to install human resources by selecting qualified teachers and optimal management. (c) maximization of the role, in addition to the collection of funds as a quality controller Madrasah Diniyah, also needed donors or donors who participated in helping in terms of funding. (d) the need to increase the role of parents, and local communities as objects as well as subjects of Education.Keyword: Implementation Educational Standards; Non Formal Islamic Education; Madrasah Diniyah Takmiliyah. Abstrak Model pendidikan MDT di Indonesia dewasa ini secara realita bahwa keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah tidak dimasifkan kuantitasnya. Masalahnya adalah apakah masyarakat berminat untuk menyekolahkan (belajar) ke MDT? Dari latar permasalahan di atas, maka peneliti hendak menganalisis tentang: (1) Bagaimana Implementasi Standar Pendidikan Islam Non Formal MDT di Indonesia. (2) Kendala apa saja yang dihadapi, serta bagaimana solusinya. Metode penelitian bersifat deskriptif analitis, dimana sumber penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan.Hasil penelitian membuktikan bahwa Implementasi Standar Pendidikan Islam Non Formal MDT di Indonesia terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya diantaranya meliputi: (1) Pendanaan. (2) Tenaga pengajar. (3) Fasilitas dan sarana, serta. (4) Waktu/Jam Pelajaran. Sehingga diperlukan solusi atau langkah efektif dalam pengoptimalan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Indonesia.Adapun solusiyna yaitu: (a) Perlunya peningkatan kualitas akedemik dengan membekali siswa terhadap kemampuan Agama dengan baik dan benar. (b) Perlunya memasang sumber daya manusia dengan menyeleksi guru-guru yang berkualitas serta manajemen yang optimal. (c) Pemaksimalan peran, selain pengumpulan dana sebagai pengendali mutu Madrasah Diniyah, juga dibutuhkan penyumbang dana atau donatur yang turut serta membantu dalam hal pendanaan. (d) Perlunya meningkatkan peran orang tua, dan masyarakat setempat sebagai obyek sekaligus subyek pendidikan.Kata Kunci: Implementasi Standar Pendidikan; Pendidikan Islam Non Formal; Madrasah Diniyah Takmiliyah
    corecore