12 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 2 WATES Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon Progo
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu dari mata kuliah yang
wajib ditempuh bagi mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.
Berlokasi di Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo, PPL dimulai
tanggal 2 Juli 2014 dan berakhir 15 September 2014. Tujuan dari kegiatan PPL
adalah sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang
profesional dan cakap di bidangnya.
Proses kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa
mengalami suatu hambatan yang berarti. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan PPL
adalah meningkatkan kemampuan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah sekaligus memperluas wawasan
dan pengalaman tentang kegiatan pendidikan dan kegiatan lain yang menunjang
kelancaran proses belajar-mengajar di sekolah. Sebagai upaya peningkatan kualitas
dan profesionilitas tenaga pengajar, kegiatan PPL perlu ditingkatkan dengan
membina hubungan baik antar lembaga pendidikan yang terkait.
Mahasiswa mendapatkan banyak hal dari PPL di SMP N 2 Wates, terutama
mendapatkan pengalaman nyata berupa kemampuan mengajar di dalam kelas,
pengalaman pembuatan perangkat pembelajaran, pengalaman pelaksanaan evaluasi
pembelajaran, pengalaman mengelola kelas dengan karakter siswa yang berbeda,
pengalaman menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait misalnya dengan
bapak/ibu guru serta karyawan sekolah. Selama kegiatan PPL berlangsung, tidak ada
kendala-kendala yang berarti. Dalam pelaksanaan PPL, ada beberapa hal yang perlu
ditingkatkan demi keberlangsungan jalannya kegiatan PPL diantaranya sarana dan
prasarana pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan mengajar perlu
ditambahkan baik kualitas maupun kuantitas, alat-alat praktikum perlu ditambahkan
agar tujuan dari pembelajaran bisa terpenuhi dengan baik. Komunikasi atau informasi
dari LPPMP perlu dimaksimalkan lagi sehingga informasi bisa sampai dengan baik
ke mahasiswa. Berdasarkan hasil pelaksanaan, program PPL 2014 telah terlaksana
dengan baik. Keberlangsungan pelaksanaan program PPL ini tidak lepas dari adanya
kerjasama dari berbagai pihak baik LPPM, sekolah, mahasiswa, maupun sisa SMPN
2 Wates
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MIVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Penelitian ini mengenai penggunaan media pembelajaran berbasis MIVI
(Multimedia Interaktif Visual). Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk
membuktikan adanya peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis MIVI pada materi sistem peredaran
darah manusia. Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya kemampuan
kognitif siswa kelas XI IPA di SMA Taman Siswa Rancaekek terhadap materi
sistem peredaran darah manusia yang disebabkan oleh kurang optimalnya
penggunaan media didalam kelas. Sehingga siswa banyak yang tidak mencapai
kriterian ketuntasan minimum dalam ranah kognitif, kurang interaktif, mengalami
kejenuhan, dan sulit memahami materi. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Pra eksperimental. Desain penelitiannya adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 yang
ditentukan dengan teknik purpossive sampling. Instrumen berupa 20 soal pilihan
ganda dengan hasil penelitian; nilai rata-rata pretest sebesar 49,94 dan rata-rata
posttest sebesar 82,65. Setelah dilakukan penelitian pretest dan posttest peneliti
melanjutkan dengan uji Z dan diperoleh dengan hasil uji Z signifikan, karena
z hitung > z tabel sebesar 4,19 > 1,7. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa
hipotesis Ho ditolak, sehingga media yang diberikan sudah diterima dengan baik
dan terdapat peningkatan yang signifikan antara siswa sebelum melakukan
penggunaan media pembelajaran berbasis MIVI dengan nilai siswa yang sudah
diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis
MIVI.
Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, MIVI, Materi Sistem Peredaran Darah
Manusi
TINJAUAN ASPEK KEAMANAN DOKUMEN REKAM MEDIS BERDASARKAN FAKTOR EKSTRINSIK DI RUANG FILING RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Medical records must be kept and maintained in order to avoid the danger of damage and loss. Based on the results of a preliminary study in the filing room RSUD Kabupaten Temanggung, problems were found related to the security of medical record documents that were not in accordance with the applicable SPO (Standard Operating Procedures). There is a fingerprint in the filing room but it is only active during accreditation. Found medical records that accumulate on the floor this can cause medical records will be easily damaged and not secure from physical form. This study aims to determine the security aspects of medical record documents based on extrinsic factors in the Filing Room of RSUD Kabupaten Temanggung.This type of research is descriptive research. The research subjects were filing room officers. The object of research is the security of medical record documents. The data collection method uses observation and interviews.The results showed the safety in the filing room was in accordance with the standard, from physical factors not safe from temperature and humidity, but was safe from sunlight, dust, fire and flooding, from biological factors were still not safe because there was no insect poisoning or mothballs and there is no distance between the wooden shelf and the wall, from the chemical factor it is safe because it has used black ink and 80 gram HVS paper, from the human negligence factor there are still officers who eat and drink in the room. Suggestions from this study should be more filing room officers comply with existing policies to maintain the security and confidentiality of medical record documents in the filing room
Perbedaan Sikap Remaja Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah terhadap Pornografi di Internet
ABSTRAK Fitriana, Vina. 2007. Perbedaan Sikap Remaja Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah terhadap Pornografi di Internet, Program Studi Psikologi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi (II) Ika Andrini Farida, S.Psi., M.Psi. Kata Kunci: Sikap terhadap pornografi di internet, remaja Remaja memiliki keingintahuan yang besar terhadap seksualitas, sejalan dengan hal tersebut remaja selalu berusaha untuk mencari informasi mengenai seks. Sikap terhadap pornografi di internet adalah kecenderungan untuk mendukung atau tidak mendukung seseorang terhadap pornografi di internet yang terdiri dari komponen kognitif, afektif dan konatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sikap remaja SMA terhadap pornografi di internet, sikap remaja MA terhadap pornografi di internet serta untuk mengetahui perbedaan sikap remaja SMA dan MA terhadap pornografi di internet. Populasi penelitian ini adalah remaja SMA dan MA se-kota Malang. Sampel yang digunakan sebanyak 35 remaja SMA Laboratorium UM dan 35 remaja MAN 3 Malang. Instrumen penelitian menggunakan skala Sikap terhadap Pornografi di internet dengan 48 item. Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa skor mean pada remaja SMA sebesar 103,94 dan remaja SMA yang memiliki sikap sangat negatif terhadap pornografi di internet sebanyak 3 remaja (8,57%), sikap negatif terhadap pornografi di internet sebanyak 17 remaja (48,57%), sikap cukup positif terhadap pornografi di internet sebanyak 14 remaja (40%), sikap positif sebanyak 1 remaja (2,86%). Skor mean pada remaja MA sebesar 94,17 dan remaja MA yang memiliki sikap sangat negatif terhadap pornografi di internet sebanyak 6 remaja (17,14%), sikap negatif terhadap pornografi di internet sebanyak 22 remaja (62,86%), sikap cukup positif terhadap pornografi di internet sebanyak 5 remaja (14,28%), sikap positif terhadap pornografi di internet sebanyak 1 remaja(2,86%), sikap sangat positif sebanyak 1 remaja (2,86%). Berdasarkan analisis komparatif diperoleh hasil skor U = 4,000 Sig 0,000 < 0,05 maka terdapat perbedaan sikap remaja SMA dan MA terhadap pornografi di internet. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa remaja SMA dan MA memiliki sikap yang cenderung negatif terhadap pornografi di internet. Namun remaja SMA memiliki sikap negatif terhadap pornografi di internet lebih rendah dibandingkan sikap negatif terhadap pornografi di internet pada remaja MA. Dengan mengetahui masih ada remaja yang memiliki sikap positif terhadap pornografi di internet maka disarankan bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuan agama, bagi orang tua agar lebih memberikan pendidikan moral pada anak, bagi guru SMA agar meningkatkan pendidikan moral kepada siswanya dan bagi guru MA agar terus mempertahankan dan meningkatkan pendidikan moral yang telah diberikan. Bagi peneliti selanjutnya agar meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pornografi di internet
Penggunaan Analgesik untuk Perawatan Paliatif Pasien Kanker di Puskesmas di Surabaya
Gejala paling umum dan menyedihkan pada pasien kanker adalah nyeri. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan analgesik dan mengetahui tingkat kualitas hidup pasien kanker setelah mendapatkan perawatan paliatif dengan alat ukur nyeri berupa kuesioner Brief Pain Inventory (BPI) dan kuesioner Indonesian Barrier Quetionaire (IBQ). Penelitian ini adalah non eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional. Pasien kanker diberikan alat ukur nyeri dan kuesioner pada saat datang ke Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil penggunaan analgesik pada pasien kanker sudah sesuai dengan pedoman bebas nyeri WHO yaitu step 2 pengobatan untuk nyeri ringan hingga sedang dengan obat yang digunakan kombinasi antara kodein dan parasetamol. Kualitas hidup pasien kanker yang telah menerima perawatan paliatif sudah cukup baik, diukur menggunakan alat ukur untuk penilaian nyeri BPI (Brief Pain Inventory) terlihat bahwa nyeri yang dirasakan nyeri ringan dengan hasil penilaian 0,8322 serta diukur menggunakan kuesioner IBQ (Indonesian Barrier Questionnaire) dapat terlihat hambatan yang terjadi adalah kecil dengan hasil penilaian 0,432
KELIMPAHAN ZOOPLANKTON DI PESISIR LUBUK DAMAR, SERUWAY, ACEH TAMIANG
Zooplankton has an important role in the food web, as secondary producers. Environmental changes affect the abundance and diversity of zooplankton. This study aims to examine the abundance and diversity of zooplankton in the coastal of Lubuk Damar. The research was conducted in January 2018 at Lubuk Damar coastal water, Seruway, Aceh Tamiang. Zooplankton sampling was taken at high tide, where 100 liters of water were taken using a calibrated 10-liter bucket, then filtered using a plankton net with a mesh size of 28 micron. There are nine groups of zooplankton found. The highest abundance is in Nauplius, and the lowest is in Pontilidae. A diversity index in a low state with low evenness and high dominance
KENDALI MODEL PREDIKTIF UNTUK SISTEM MAX-PLUS-LINEAR
Discrete Event System (DES) is a class of event-driven systems that are nonlinear in conventional algebra. DES with only synchronization can be modeled into linear models in max-plus algebra. These are known as Max-Plus-Linear system (MPL). This Thesis discussed model predictive control (MPC) for MPL system. Using the properties of max-plus algebra we can derive a sufficient condition such that the explicit form of MPC controller can be obtained, state of MPL system convergent to equilibrium state in a finite time step, and the obtained MPC is a stabilizing controller for MPL system
The Changes in Vast Mangrove Area of Pantai Air Telang Protected Forest Banyuasin District using Landsat Imagery Data Time Series
This study aimed to obtain data about far-reaching changes on the total area of mangrove at Air Telang Beach Protected Forest through the interpretation of Landsat 7 imagery data using open source software (Ilwis 2000) in years 2000, 2003, 2006, 2009 and 2012. In the first phase, mangrove identification was conducted through cropped imagery data based on the research area which is path 124 raw 62 using RGB543 composite band. Then, mangrove and non-mangrove area are separated using unsupervised classification method. The next phase, mangrove density analysis is directed by applying NDVI formula. The results showed that the total area of mangrove has decreased over a period of 12 years by 10.72 % of total mangrove area on 2000 (7,968.54 ha) with 7,147.12 on 2012. Vegetation Index analysis shows high density mangrove is dominated although it continues to decrease, followed by increasing mangrove area with medium density
The Changes in Vast Mangrove Area of Pantai Air Telang Protected Forest Banyuasin District Using Landsat Imagery Data TIME Series
This study aimed to obtain data about far-reaching changes on the total area of mangrove at Air Telang Beach Protected Forest through the interpretation of Landsat 7 imagery data using open source software (Ilwis 2000) in years 2000, 2003, 2006, 2009 and 2012. In the first phase, mangrove identification was conducted through cropped imagery data based on the research area which is path 124 raw 62 using RGB543 composite band. Then, mangrove and non-mangrove area are separated using unsupervised classification method. The next phase, mangrove density analysis is directed by applying NDVI formula. The results showed that the total area of mangrove has decreased over a period of 12 years by 10.72 % of total mangrove area on 2000 (7,968.54 ha) with 7,147.12 on 2012. Vegetation Index analysis shows high density mangrove is dominated although it continues to decrease, followed by increasing mangrove area with medium density