6 research outputs found
The Effect of Onang-Onang Instrumental Music Therapy on Elderly With Insomnia
Sleep disorders that are often experienced in the elderly, namely insomnia. Sleep disturbance (insomnia) will cause drowsiness throughout the day which will affect daily activities and general health. Drowsiness is a risk factor for accidents, this condition also causes various bad effects, including stress, emotional disturbances, which will lead to a decrease in the quality of life in old age. The purpose of this study was to determine the effect of onang-onang music on insomnia in lanisa. This type of research is quantitative and the research design used a Quasi Experiment with a pre-test-post design. The population in this study were all elderly in the working area of Pijorkoling Health Center, Padangsidimpuan City. The sample in this study was determined by using the Accidental Sampling technique so that the results were 17 respondents. The statistical test used is the Wilcoxon test. The results showed that there was an effect of onang - onang music therapy on decreasing the insomnia scale after the intervention with a P-value of 0.000, the result was <0.05. The results of this study are expected to be used as an alternative therapy for the elderly with insomnia.
Keywords: Music therapy; Onang-onang instrumental; Insomni
EDUKASI KOMPREHENSIF DAN LOKALISASI KAWASAN MEROKOK DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN
Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai di masyarakat dan aktivitas yang tidak asing lagi bagi kita dalam kehidupan sehari-hari pada saat sekarang ini. Kegitatan ini dapat kita temui dimana saja, didaerah pedesaan maupun didaerah perkotaan, fasilitas umum, seperti tempat kerja, angkutan umum, tempat ibadah, arena kegiatan anak-anak, tempat pelayanan kesehatan dan instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus. Merokok menjadi masalah karena menimbulkan banyak kerugian, baik dari segi sosial, moral, ekonomi finansial, maupun kesehatan yang dapat mengakibatkan kematian atau penurunan Sumber Daya Manusia yang produktif. Rokok sangat berpengaruh bagi kebudayaan Indonesia khususnya Kota Padangsidimpuan yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Suku Batak angkola yang ada di Kota Padangsidimpuan menjadikan rokok sebagai suatu hal yang sangat penting peranannya. Kebiasaan merokok ini sangat tidak mudah diubah pada masyarakat meskipun pihak Puskesmas sudah gencar melakukan penyuluhan-penyuluhan bahaya merokok terhadap kesehatan. Tujuan dari pengabdian yaitu memberikan edukasi komprehensif dan lokalisasi kawasan merokok di Kecamatan Padangsidmpuan Selatan. Metode yang dilaksanakan yakni bekerjasama dengan pihak Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat sebagai sasaran sekaligus kader yang kemudian akan tergabung sebagai penyuluh bahaya merokok ke masyarakat. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode ceramah menggunakan slide power point dan membagikan leaflet. Populasi dan sampel pengabdian ini berjumlah 50 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusis oleh peserta yang terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya seputar informasi mengenai topik yang diberikan. Diharapkan kegitan penyuluhan tentang bahaya rokok serta pembuatan lokalisasi kawasan merokok disetiap lingkungan bisa dilaksanakan di semua daerah di Padangsdidimpuan sehingga mencakup seluruh lapisan masyarakat lebih mengetahui dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyaraka
P PENGARUH PEMBERIAN MADU LEBAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
Abstract
Hypertension is defined as persistent blood pressure where the systolic pressure is above 140 mmHg and the diastolic pressure is above 90 mmHg. One of the ingredients of honey to reduce blood pressure is flavonoids. The design used in this study was "Quasi experimental pre-post test" by involving the control group and intervention group. The research subjects were Stage 1 hypertension sufferers and as many as 50 respondents using the convenience sampling method, in which 25 respondents were the experimental group and 25 were the control group respondents. Honey is given 20 cc for 7 days. The results of statistical tests in the experimental group and the control group using the dipendent sample t-test results from the intervention p-value and the control group with the Sig. (2-tailed) of 0,000 <0,05. Comparison of the following MAP in the experimental group and the control group using indipendent sample t-test with the Sig. (2-tailed) of 0,000 <0,05. The conclusion is the effect of giving honey bee to the reduction of blood pressure in elderly people with hypertension.
Keywords: Honey Bee, Blood Pressure, Elderly, Hypert
Studi Fenomenolog: Pengalaman Ibu Dalam Mengasuh Anak Usia Sekolah Dasar Dengan Kecanduan Handphone di Kabupaten Klaten
Gadget merupakan salah satu perkembangan teknologi yang banyak diminati
orang dewasa bahkan anak-anak. Penggunaan gadget tanpa pengawasan dan
pendampingan orang tua dapat mengakibatkan kecanduan pada anak dan
terganggunya tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengeksplorasi pengalaman ibu dalam mengasuh anak usia sekolah dasar
dengan gangguan psikososial akibat kecanduan handphone. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif.
Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan mengunakan pedoman
wawancara semi terstruktur, pada enam orang partisipan. Analisa data
menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Proses diawali
dengan membaca transkrip berulang untuk menemukan kata kunci dari masing -
masing partisipan, selanjutnya peneliti mengklasifikasikan kategori, kemudian
menetapkan tema. Hasil analisa data ditemukan dua belas tema, yaitu 1)
memberikan handphone dapat membuat anak menjadi “anteng”, 2) menyadari
kecanduan handphone membuat anak jadi pemarah dan kasar, 3) menyadari
fokus bermain handphone membuat anak manjadi malas beraktivitas dan prestasi
menurun, 4) orang tua menjadi kompak dalam mendidik anak, 5) rutin membawa
anak konsultasi dan banyak memberikan kegiatan konvensional, 6) Fokus
mengontrol anak dengan melakukan apapun saat mendampingi menggunakan
handphone, 7) mendapatkan manfaat dari terapi dan konsultasi, 8) merasa sangat
sedih dan bersalah, 9) berharap anak bisa berubah menjadi lebih baik, 10) merasa
dilema dalam mengijinkan penggunaan handphone pada anak, 11) menggunakan
handphone lagi karena pengaruh teman, 12) digunjing orang membuat orang tua
termotivasi untuk membawa anak terapi. Pada penelitian ini ditemukan bahwa
orang tua dalam mengasuh anak memberikan kebebasan kepada anak dalam
menggunakan handphone. Hal ini menyebabkan dampak negatif pada anak yaitu
kecanduan handphone
Hubungan Kontrol Glikemik dengan Aktifitas Fisik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Padangsidimpuan : The Relationship between Glycemic Control and Physical Activity of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Padangsidimpuan City
Latar Belakang: Kontrol glikemik merupakan suatu pengendalian glukosa pasien Diabetes Melitus (DM). Kontrol ini dilakukan setiap 3 bulan sekali yang meliputi pemeriksaan kontrol kadar gula darah puasa, kadar gula postprandial, serta kadar HbA1c. Apabila tidak diakukan secara teratur, dapat menyebabkan komplikasi sehingga penting dilakukan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kontrol glikemik dengan aktifitas fisik pasien diabetes melitus tipe 2 di Kota Padangsidimpuan.
Metode: Desain penelitian ini adalah non eksperimen dengan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian ini di kota Padangsidimpuan dengan waktu Bulan April hingga Juli 2021. Kriteria sampel berupa pasien diabetes mellitus minimal menderita DM selama 5 tahun, dapat membaca dan menulis, tidak memiliki komplikasi penyakit berat. Jumlah sampel sebanyak 95 pasien. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Mayoritas pasien tidak teratur melakukan kontrol kadar gula darah puasa (75,8%). Pasien yang tidak melakukan aktifitas fisik sebesar 70,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol glikemik dengan aktifitas fisik pasien diabetes melitis tipe 2 di Kota Padangsidimpuan (p<0.001).
Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol glikemik berhubungan terhadap aktifitas fisik pasien diabetes melitis tipe 2 di Kota Padangsidimpuan
Determining Cultural Character Approach at Aufa Royhan University: Independent Learning Program-Campus Environment
The Independent Learning Campus-Independent Program or Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) has become one of the government’s focuses to overcome current problems in higher education, namely the absorption of labor and the relevance of graduates to the industrial field. Aufa Royhan University in Padangsidimpuan City is one of the private universities that has implemented the MBKM program in several aspects during education year 2021. This research intended to determine evidence-based implementation of independent learning program-campus in Aufa Royhan University. The research method was a descriptive survey by base population. The research subjects were 513 people. It was found that from all the questions given to lecturers, educators and undergraduate students, only few people understood about MBKM policies and the MBKM curriculum documents that were still in draft form